10 Jenis Sayuran Rendah Kalori, Bisa Dikreasikan untuk Beragam Masakan saat Diet

Natasha Riyandani | Beautynesia
Sabtu, 30 Aug 2025 08:00 WIB
4. Brokoli
Brokoli/ Foto: Freepik.com/valeria-aksakova

Sejatinya, kalori merupakan sumber energi yang sangat dibutuhkan tubuh untuk bisa beraktivitas dan menjalankan fungsinya dengan baik. Kendati demikian, kalori haruslah dikonsumsi secara seimbang agar tidak memicu berbagai masalah seperti kegemukan.

Ada beberapa sayuran yang dianggap sehat, namun tinggi kalori sehingga bisa menghambat proses penurunan berat badan. Sebaliknya, ada juga sayuran yang nyaris nol kalori karena mengandung kalori yang sangat rendah.

Melansir dari detikFood, berikut daftar sayuran rendah yang cocok dikonsumsi saat diet. Simak!

1. Timun

Timun/ Foto: Freepik.com/jcomp

Hampir 95% kandungan timun adalah air. Kandungan air yang tinggi membuat timun menjadi salah satu sayuran rendah kalori, namun dapat menghidrasi dan menyegarkan tubuh. Dalam setiap 100 gram timun, hanya ada sekitar 16 kalori sehingga sangat ideal bagi kamu yang sedang menjaga berat badan.

Timun juga mengandung berbagai nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh seperti antioksidan, magnesium, kalium, serat, serta vitamin C dan K, yang bermanfaat bagi kesehatan. Mulai dari membantu melancarkan sistem pencernaan, mencegah dehidrasi, hingga mendukung proses pembakaran lemak.

Beauties bisa mengonsumsinya sebagai pelengkap hidangan utama, lalapan, maupun camilan sehat yang membantu menekan keinginan makan berlebih saat sedang diet.

2. Tomat

Tomat/ Foto: Freepik.com/stoccking

Tomat merupakan salah satu makanan rendah kalori yang kaya akan manfaat bagi kesehatan. Dalam 100 gram tomat, terdapat sekitar 22 kalori. Meski begitu, tomat mengandung gizi yang dibutuhkan oleh tubuh seperti mineral, antioksidan, dan kaya akan vitamin.

Mengonsumsi tomat secara rutin dipercaya dapat meningkatkan kesehatan kulit dan membantu proses detoksifikasi, yaitu pengeluaran racun dari dalam tubuh, sehingga kulit tampak lebih sehat dan cerah.

Jika Beauties sedang menjalani program diet, konsumsi tomat juga dapat membantu mencegah lonjakan kadar kolesterol dan tekanan darah, sekaligus memberikan asupan gizi tanpa menambah beban kalori yang berlebih.

3. Kol

Kol/ Foto: Freepik.com/Mateus Andre

Beauties suka menyantap kol? Sayuran berlapis dengan tekstur renyah ini sering ditemukan sebagai lalapan di banyak makanan Indonesia. Kol biasanya disajikan bersama lauk pauk seperti ayam goreng atau ikan goreng.

Lebih dari sekedar pelengkap makanan, kol ternyata menyimpan beragam manfaat baik bagi kesehatan. Dalam 89 gram kol segar, atau setara satu mangkuk kecil, hanya mengandung sekitar 22 kalori saja.

Kandungan serat dan potasium dalam kol bermanfaat untuk mendukung proses pembakaran lemak tubuh secara lebih efisien. Selain itu, kol juga mudah diolah menjadi berbagai hidangan nikmat, mulai dari tumisan, sup, bahkan difermentasi menjadi kimchi yang cocok menjadi menu diet sehat.

4. Brokoli

Brokoli/ Foto: Freepik.com/valeria-aksakova

Salah satu jenis sayuran yang sering dikonsumsi saat diet adalah brokoli. Sayuran hijau dengan bentuk khas ini sering disebut sebagai sayuran pembangkit nutrisi karena kandungannya yang begitu padat.

Dalam 100 gram brokoli, hanya terdapat sekitar 34 kalori. Brokoli rendah kalori, namun kaya akan serat, mineral, vitamin C dan K, folat, serta zat besi. Kandungan seratnya bermanfaat untuk memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga mengurangi keinginan makan berlebih.

Brokoli juga menjadi sumber protein nabati yang cukup tinggi, sehingga seringkali dikonsumsi oleh para pelaku diet vegan.

5. Bayam

Bayam/ Foto: Freepik.com/rawpixel-com

Bayam merupakan salah satu pilihan sayuran rendah kalori, di mana per 100 gram bayam rebus hanya mengandung 16 kalori. Selain itu, bayam juga kaya akan serat, kalsium, pottasium, vitamin A, dan mineral penting yang dibutuhkan tubuh.

Kandungan seratnya dapat membantu memberikan rasa kenyang lebih lama sehingga bermanfaat untuk mengontrol nafsu makan. Bayam juga berguna untuk meningkatkan metabolisme pada tubuh, yang penting dalam proses penurunan berat badan.

Beauties bisa mengolah bayam menjadi berbagai macam hidangan nikmat, seperti lalapan, sayur bening, tumisan, omelet, bahkan sebagai campuran dalam jus atau smoothie.

6. Wortel

Wortel/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Siapa di sini yang suka makan wortel? Wortel termasuk deretan sayuran yang cukup digemari masyarakat, terutama para pelaku diet. Pada 100 gram wortel rebus, ternyata hanya mengandung sekitar 28 kalori saja.

Selama ini, wortel dipercaya memiliki manfaat bagi kesehatan mata karena kandungan vitamin A yang tinggi. Faktanya, bukan hanya itu saja, menambahkan wortel dalam pola makan sehari-hari juga dapat membantu mempercepat penurunan berat badan.

Kandungan vitamin A tersebut memiliki manfaat sehat yang dapat meningkatkan metabolisme sehingga mempercepat pembakaran lemak saat diet.

7. Selada

Selada/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Sebagian besar selada, terutama selada romaine dan selada icerberg, dikenal memiliki kalori yang sangat rendah, bahkan nyaris nol kalori. Dalam 100 gram selada, hanya mengandung sekitar 10-14 kalori.

Selain itu, selada juga mengandung banyak air dan serat, yang bisa membantu perut merasa kenyang lebih lama dan melancarkan sistem pencernaan.

Ada berbagai cara untuk menikmati selada yang enak, seperti dijadikan salad, wrap, sandwich, maupun lalapan. Selada juga dapat ditambahkan ke dalam smoothie untuk meningkatkan kandungan serat dan nutrisi.

8. Lobak

Lobak/ Foto: Freepik.com/freepik

Lobak merupakan sayuran akar yang renyah dengan rasanya yang agak pedas. Lobak rendah kalori, tetapi kaya akan vitamin, antioksidan, serat, dan air, yang dapat membantu kenyang lebih lama dan mendukung penurunan berat badan secara signifikan.

Dalam 100 gram lobak, hanya terkandung sekitar 17 kalori. Hal ini menjadikannya tambahan makanan yang bagus untuk menu diet.

Masing-masing orang memiliki cara tersendiri dalam menyantap lobak, namun kebanyakan menyajikan lobak dalam salad, isian sandwich, tumisan, acar, maupun kimchi.

9. Jamur

Jamur enoki/ Foto: Freepik.com/jcomp

Beberapa jenis jamur, seperti jamur kancing, jamur tiram, dan jamur enoki, memiliki kalori yang sangat rendah, menjadikannya pilihan yang baik untuk membantu menjaga defisit kalori yang diperlukan dalam program penurunan berat badan.

Jenis jamur tersebut dilengkapi dengan berbagai nutrisi, seperti mineral, kalium, selenium, serta vitamin B dan D, yang penting untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Kandungan seratnya juga dapat membantu meningkatkan rasa kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk makan berlebih.

Beauties dapat mengolahnya menjadi beragam hidangan seperti ditumis, dipanggang, digoreng, dimasak dalam sup, maupun campuran omelet.

10. Seledri

Seledri/ Foto: Freepik.com/stoccking

Selain kalori yang rendah, seledri juga mengandung serat dan tinggi kadar air, yang semuanya membantu merasa kenyang dan mendukung proses penurunan berat badan. Kandungan air yang tinggi membantu menjaga tubuh tetap terhidrasi dan berkontribusi pada rasa kenyang.

Satu batang seledri berukuran sedang mengandung hanya sekitar 5-6 kalori. Beauties bisa menambahkan batang seledri ke dalam sup, tumisan, salad, atau dinikmati begitu saja dengan selai kacang.

Nah Beauties, itu dia sederet sayuran rendah kalori yang cocok dimasak saat lagi diet. Salah satunya ada favoritmu?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE