Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Ternyata Konsumsi 5 Makanan Ini...

Gita Welastiningtias | Beautynesia
Rabu, 27 Aug 2025 05:00 WIB
Rahasia Panjang Umur Orang Jepang, Ternyata Konsumsi 5 Makanan Ini...
Rahasia panjang umur orang Jepang/Foto: pexels.com/ANTONI SHKRABA production

Tahukah kamu bahwa Jepang merupakan negara centenarian, yaitu istilah untuk manusia yang bisa hidup lebih dari 100 tahun. Istilah centenarian ini berkaitan dengan harapan global karena rata-rata usia manusia saat ini di bawah 100 tahun.

Okinawa merupakan pulau kecil dan terpencil di Jepang yang menjadi tempat tinggal dengan penduduk berusia lebih dari 100 tahun tertinggi di dunia. Sebenarnya apa rahasia negara tersebut hingga warganya panjang umur? Berikut beberapa makanan yang rutin dikonsumsi masyarakat Jepang.

1. Rumput Laut

Rumput laut/foto: freepik

Mengutip CNN Indonesia, masyarakat Jepang rutin mengonsumsi koiso atau rumput laut yang dipadukan dengan makanan lainnya. Rumput laut merupakan makanan yang kaya serat dan rendah kalori serta mengandung sumber nutrisi lain.

Misalnya yodium, zat besi, kalium, vitamin B12, magnesium, dan asam lemak omega-3. Terdapat beberapa jenis koiso yaitu nori (rumput laut kering panggang), wakame (rumput laut tipis yang biasa ada di sup miso), kombu (rumput laut rasa umami), dan hijiki (rumput laut hitam kecil).

Mengonsumsi rumput laut secara rutin akan menjaga fungsi tiroid, menurunkan berat badan, dan menyehatkan organ pencernaan.

2. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan/foto: freepik/jcomp

Selain rumput laut, orang Jepang juga rutin mengonsumsi kacang-kacangan seperti edamame sebagai makanan pokok dan camilan. Selain itu, masyarakat setempat juga mengganti konsumsi susu sapi dengan kacang kedelai.

Kacang kedelai mengandung polifenol, vitamin B, kalium, dan serat yang bagus bagi pencernaan. Pilihan kacang-kacangan lain adalah kacang merah yang menjadi makanan sehari-hari di Jepang karena mengandung protein dan serat.

3. Ubi Manis Jepang

Ubi manis jepang/foto: freepik/jcomp

Ubi ungu atau ubi manis Jepang adalah makanan penutup dari Okinawa. Ubi manis Okinawa ini mengandung antosianin dan karbohidrat serat.

Antosianin merupakan golongan antioksidan yang bisa ditemukan di sayuran berwarna ungu dan merah. Manfaat mengonsumsi ubi manis jepang adalah mencegah lonjakan gula darah, menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, dan bersifat antipenuaan.

4. Sup Miso

Sup miso/foto: freepik/wahyu_t

Sup miso merupakan makanan fermentasi khas Jepang yang terkenal di negara lain. Makanan ini terbuat dari pasta fermentasi dan mengandung banyak nutrisi.

Pasta yang digunakan tidak sembarangan karena terbuat dari biji-bijian dan kacang kedelai. Sup miso mengandung ragi hidup atau probiotik yang bermanfaat untuk meningkatkan sistem imun dan menjaga kesehatan usus.

Sebuah penelitian menjelaskan bahwa seseorang yang sering mengonsumsi makanan fermentasi seperti sup miso akan menurunkan 10% risiko kematian dini. Manfaat lain dari sup miso adalah menjaga kesehatan jantung dan mencegah terkena penyakit kardiovaskular.

5. Lobak Daikon

Lobak daikon/foto: freepik/timolina

Mengutip CNBC Indonesia, makanan terakhir yang menjadi rahasia panjang umur orang Jepang adalah lobak daikon. Lobak daikon merupakan sayuran akar yang bisa mencegah masuk angin dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Satu lobak daikon mengandung vitamin C yang mencukupi kebutuhan nutrisi harian tubuh. Lobak daikon juga mengandung kalium, folat, dan magnesium yang bagus bagi organ pencernaan.

Jika kesulitan mencari sayuran ini di pasar, Beauties bisa menggantinya dengan sayuran menyehatkan lain seperti lobak putih, bit, dan wortel.

Masyarakat Jepang bisa hidup sehat dan panjang umur karena menjaga kesehatannya dengan mengonsumsi makanan bergizi. Tentu saja, gaya hidup sehat seperti menjaga kualitas tidur, rajin olahraga, dan mengelola stres berkaitan dengan usia. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE