10 Makanan Terbaik di Dunia Tahun 2025 Versi Taste Atlas, Ada Rawon Khas Jawa Timur!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Sabtu, 08 Feb 2025 13:00 WIB
8. Rawon, Indonesia
Rawon/ Foto: detikFood/Diah Afrilian

Mencicipi berbagai hidangan khas dari suatu negara dapat membawa kita pada petualangan rasa yang unik dan luar biasa. Menikmati cita rasa yang belum pernah dirasakan sebelumnya ini tampaknya bisa membuat siapa saja yang mencicipinya kepincut dengan kelezatannya.

Sebuah situs panduan perjalanan dan kuliner tradisional dari berbagai penjuru dunia, Taste Atlas, belum lama ini merilis daftar makanan terbaik di dunia dalam ‘World Food Awards 2024/2025’. Beberapa kuliner asal Indonesia berhasil masuk dalam jajaran 100 besar, salah satunyaa rawon khas Jawa Timur.

Penasaran hidangan apa saja yang masuk daftar makanan terbaik di dunia tahun 2025 versi Taste Atlas? Simak informasinya berikut ini.

1. Lechona, Kolumbia

Lechona/ Foto: Flickr.com/Orlando Rozo

Berada diperingkat teratas, lechona merupakan hidangan tradisional khas Kolumbia yang terdiri dari daging babi panggang yang diisi dengan potongan bawang, kacang polong, dan berbagai rempah. Daging babi harus melewati proses pemanggangan cukup lama hingga dagingnya empuk dan bumbunya meresep.

Hidangan ini biasanya disajikan pada saat perayaan dan hari raya besar karena satu lechona dapat menghasilkan lebih dari 100 porsi.

Untuk mencicipi kelezatannya, Beauties dapat menemukan kuliner khas Kolombia ini di banyak restoran di kota-kota besar di negara Amerika Selatan ini.

2. Pizza Napoletana, Italia

Pizza Napoletana/ Foto: Freepik.com/racool-studio

Kuliner Italia memang terkenal akan kelezatannya yang mendunia. Menurut Taste Atlas, salah satu makanan Italia terbaik di dunia adalah pizza Napoletana. Pizza Napoletana asli dibuat hanya dengan beberapa bahan sederhana dan disajikan dalam dua varian saja, yaitu marina dan margherita.

Sajian pizza ini sangatlah ikonik dengan kulitnya yang tipis di bagian dasar, namun adonannya mengembang di bagian samping sehingga menghasilkan pizza gurih dan renyah yang nikmat.

Eits, jangan lupa! Saat menyantapnya, Beauties nggak perlu lagi menambahkan kondimen apa pun selain topping yang ada. Hal ini agar kamu bisa menikmati kelezatan rasa pizza Napoletana yang autentik.

3. Picanha, Brasil

Picanha/ Foto: Flickr.com/Sergio Hassi

Picanha merupakan potongan daging sapi segar yang sangat populer di Brasil. Di Amerika Serikat, potongan daging yang serupa dengan sajian ini disebut dengan sirloin cap. Sementara, di Inggris dikenal sebagai rump cap.

Potongan daging ini terletak di atas bagian punggung sapi, dekat dengan pinggang. Istimewanya, potongan daging ini memiliki tekstur yang lembut dan juicy, serta memiliki lapisan lemak yang cukup tebal yang membuat rasanya semakin rich.

Orang Brasil biasa menggunakan daging ini untuk membuat churrasco. Daging dipanggang hingga setengah matang, kemudian diiris dan ditusuk dengan tusuk sate atau tusuk besi stainless.

Asal-usul nama Picanha sendiri berasal dari kata “picana” yang merujuk pada tongkat yang digunakan peternak untuk menggembala hewan ternak di Portugal dan Spanyol. Teknik ini pun dibawa ke Brasil, di mana kata ‘picanha’ merujuk pada bagian sapi yang ditusuk.

4. Rechta, Aljazair

Rechta/ Foto: Femme Actuelle

Rechta merupakan hidangan tradisional Aljazair yang terdiri dari mi tipis dan pipih, serta saus ayam. Mi dibuat dengan campuran tepung, garam, dan air. Sedangkan, sausnya dibuat dengan potongan ayam, bawang bombai, bawang putih, minyak, kayu manis, ras el hanout, buncis, lobak, kentang, dan zuchinni.

Hidangan ini sangat populer pada saat acara-acara besar atau perayaan, seperti pernikahan, Idul Fitri, dan Asyura.

5. Kari Panang, Thailand

Kari Panang/ Foto: Freepik.com/timolina

Dari sekian banyak sajian kari Thailand, Kari Panang merupakan salah satu yang termasuk dalam daftar makanan terbaik di dunia versi Taste Atlas. Kari Panang memiliki ciri khas berupa kuah yang kental, serta rasa kacang yang asin dan manis.

Sajian kari ini terdiri dari daging yang direbus dengan santan, pasta kari panang, daun jeruk nipis, saus ikan, dan gula aren. Biasanya, potongan daging yang digunakan adalah daging sapi, ayam, bebek, atau babi.

Secara tradisional, hidangan ini tidak mengandung sayuran apa pun. Hanya saja, dalam penyajiannya kari diberi hiasan daun basil dan irisan cabai rawit di atasnya.

6. Asado, Argentina

Asado/ Foto: Freepik.com/freepik

Lebih dari sekedar hidangan, Asado yang berarti “dipanggang”, dianggap sebagai lambang gastronomi dan budaya Argentina. Di sejumlah negara Amerika Selatan, seperti Chili, Uruguay, dan Paraguay, asado dianggap sebagai acara kuliner dan sosial yang dihadiri oleh keluarga, saudara, dan teman-teman untuk berbagi kegemberiaan dengan memasak bersama di luar ruangan.

Secara tradisional, asado menyajikan berbagai pilihan daging panggang yang lezat. Mulai dari daging sapi, chorizo (sosis babi), morcilla (sosis darah), dan achuras (jeroan).

Selain disantap bersama dengan berbagai lauk dan salad, daging asado juga biasa dinikmati dengan siraman dua saus, yaitu chimichurri dan salsa criolla, untuk menambah kelezatannya.

7. Kebab Çökertme, Turki

Kebab Çökertme/ Foto: Aksam

Di mata dunia, Turki terkenal dengan kelezatan sajian kebabnya yang tak tertandingi. Salah satu jenis kebab tradisional yang populer dan banyak digemari adalah Kebab Çökertme yang berasal dari daerah Bodrum.

Hidangan ini terdiri dari potongan daging sapi muda yang diasinkan, lalu disajikan di atas tumpukkan kentang goreng, yogurt, dan saus tomat. Beberapa orang kerap menambahkan tangkai timi, dan irisan paprika atau tomat di atas daging.

8. Rawon, Indonesia

Rawon/ Foto: detikFood/Diah Afrilian

Tak bisa dimungkiri, kelezatan kuliner Indonesia yang beragam dan bercita rasa autentik memang telah diakui oleh dunia. Salah satunya adalah rawon yang berasal dari Jawa Timur.

Ciri khas sajian ini terletak pada kuahnya yang berwarna hitam pekat yang berasal dari kluwek, yaitu rempah khas Indonesia. Sup beraroma ini biasanya berisi potongan daging sapi yang empuk dan meresap sempurna.

Menyantap semangkuk rawon biasanya disajikan bersama nasi putih, tauge pendek, telur asin, dan sambal. Dijamin nikmat!

9. Kebab Cağ, Turki

Kebab Cağ/ Foto: Freepik.com/Esin Deniz

Selain Kebab Çökertme, jenis kebab Turki lainnya yang masuk dalam daftar makanan terbaik di dunia adalah Kebab Cağ. Kebab ini dibuat dengan daging domba yang direndam dengan bawang, garam, dan merica selama sekitar 12 jam. Kemudian, daging tersebut ditusukkan pada tusuk sate, lalu dimasak dengan cara dipanggang di atas api kayu.

Secara tradisional, hidangan ini disantap langsung dari tusuk sate atau dibungkus dengan roti lavash yang baru dipanggang.

10. Tibs, Etiopia

Tibs/ Foto: Freepik.com/azerbaijan-stockers

Di peringkat ke-10, ada hidangan khas Etiopia yang dikenal dengan Tibs. Tibs merupakan sajian yang terdiri dari daging dan sayuran yang ditumis. Hidangan ini dapat disajikan dengan berbagai tingkat kepedasan dan topping. Mulai dari yang tidak pedas hingga pedas, serta berisi banyak sayuran, sedikit sayuran, atau tanpa sayuran sama sekali.

Tibs biasanya disajikan sebagai tanda penghormatan kepada seseorang, atau menjadi hidangan wajib pada saat acara-acara besar atau penting.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE