10 Makanan yang Tidak Boleh Dipanaskan di Microwave, Bisa Beracun hingga Memicu Ledakan!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Kamis, 28 Aug 2025 13:00 WIB
5. Sayuran Hijau
Sayuran hijau/ Foto: Freepik.com/jcomp

Di zaman yang serba canggih ini, microwave seringkali menjadi solusi praktis untuk menghangatkan berbagai jenis makanan. Hanya dengan meletakkan makanan ke dalam microwave dan menunggunya selama 1-2 menit, makanan pun siap disantap dalam keadaan hangat.

Namun di balik kemudahannya tersebut, nggak semua makanan boleh dipanaskan di microwave. Ada beberapa jenis makanan yang justru bisa mengubah rasanya ataupun merusak teksturnya karena dipanaskan menggunakan alat canggih ini.

So, apa saja jenis makanan tersebut? Melansir dari detikFood, berikut daftar makanan yang tidak boleh dipanaskan di dalam microwave. Check this out!

1. Daging Beku

Daging beku/ Foto: Freepik.com/freepik

Panas yang dihasilkan microwave bisa mempercepat pencairan, bahkan langsung mematangkan daging dalam keadaan dingin atau beku. Namun saat dimasak, tingkat kematangan daging tidak akan merata.

Microwave memanaskan makanan dari dalam ke luar, sehingga untuk mendapatkan bagian dalam daging yang sesuai dengan suhu yang diinginkan akan membuat bagian luar daging menjadi keras, kering, dan kenyal. Hal ini tentunya akan merusak tekstur dan menurunkan kualitas daging.

Adapun cara paling tepat mencairkan daging beku adalah dengan meletakkannya di suhu ruangan hingga benar-benar mencair, baru kemudian daging siap untuk dimasak.

2. Ayam

Ayam/ Foto: Freepik.com/jcomp

Microwave hanya memanaskan makanan dari luar ke dalam, bukan sebaliknya. Oleh karena itu, memanaskan ayam di dalam microwave bisa menyebabkan pemanasan yang tidak merata, sehingga memungkinkan bakteri seperti Salmonella tetap hidup dan berkembang biak.

Selain itu, pemanasan dalam microwave cenderung membuat ayam kehilangan kelembapannya sehingga menghasilkan tekstur yang keras dan kering.

Jika ingin memanaskan kembali ayam, sebaiknya menggunakan cara yang lebih efektif dan aman seperti oven, wajan, atau air fryer, yang memungkinkan pemanasan lebih merata dan mempertahankan kelembapan ayam.

3. Makanan Laut

Makanan laut/ Foto: Freepik.com/freepik

Beragam jenis makanan laut seperti ikan, udang, cumi-cumi, kerang, maupun kepiting, sebaiknya tidak dipanaskan di microwave. Memanaskan ulang makanan laut dengan microwave dapat membuatnya menjadi kering, keras, serta menghilangkan nutrisi dan protein di dalamnya.

Apalagi jika makanan laut tersebut tidak disimpan dengan benar di lemari es, maka bisa menjadi tempat berkembang biaknya bakteri dan meningkatkan risiko keracunan makanan.

4. Telur

Telur/ Foto: Freepik.com/freepik

Beauties mungkin pernah melihat rekaman seseorang yang memasak telur di microwave dan berakhir ledakan? Aneka macam telur, baik telur mentah, telur rebus, maupun telur matang yang sudah dikupas dari cangkangnya, ternyata tidak boleh dipanaskan dalam microwave karena bisa menjadi semacam ‘bom waktu’.

Hal ini disebabkan oleh kelembapan di dalam telur bisa semakin panas hingga akhirnya meledak. Lebih parah lagi, telur mungkin tidak meledak di dalam microwave, namun setelah dikeluarkan atau diletakkan di atas piring.

Menghindari hal berbahaya tersebut, sebaiknya kamu memasak telur dengan cara merebusnya dengan air mendidih atau menggunakan steamer.

5. Sayuran Hijau

Sayuran hijau/ Foto: Freepik.com/jcomp

Beragam jenis sayuran hijau seperti bayam, brokoli, selada, dan kangkung, termasuk deretan makanan yang tidak boleh dipanaskan di dalam microwave. Ketika dipanaskan dalam microwave, kandungan nitrat pada sayuran hijau bisa berubah menjadi nitrit, kemudian nitrosamin.

Menurut European Food Information Council, kedua kandungan tersebut bersifat karsinogenik sehingga bisa membahayakan kesehatan tubuh, bahkan berisiko menyebabkan kanker.

6. Roti

Roti/ Foto: Freepik.com/freepik

Jenis roti apa pun sebenarnya menjadi kurang enak jika dipanaskan dalam microwave. Hal ini karena bisa membuat roti akan kehilangan kelembapannya sehingga teksturnya menjadi lebih keras dan kering.

Meskipun beberapa orang mungkin menyukai tekstur roti yang dihangatkan dalam microwave, namun hasil yang terbaik bisa didapatkan dengan menggunakan metode lain seperti oven atau mengukusnya. Hasilnya pun tekstur roti tetap lembut dan empuk.

7. Nasi

Nasi/ Foto: Freepik.com/KamranAydinov

Menurut Food Standards Agency, memasak nasi dengan microwave terkadang bisa menyebabkan keracunan makanan. Hal ini karena adanya bakteri yang sangat resisten di dalamnya yang disebut Bacillus Cereus.

Suhu panas memang dapat membunuh bakteri ini, namun panas tersebut dapat menghasilkan spora yang beracun, menurut temuan dalam International Journal of Food Microbiology.

Sejumlah penelitian juga menegaskan bahwa setelah nasi dikeluarkan dari dalam microwave dan dibiarkan di suhu ruangan, spora apa pun yang terkandung di dalamnya dapat berkembang biak dan menyebabkan keracunan jika memakannya.

8. Makanan yang Digoreng

Makanan yang digoreng/ Foto: Freepik.com/stockking

Sisa makanan yang diolah dengan cara digoreng, baik dengan teknik pan-frying yang menggunakan sedikit minyak, ataupun dengan jumlah minyak yang banyak (deep-frying) tidak perlu dipanaskan kembali dalam microwave. Hal ini karena dapat merusak kualitasnya.

Tekstur makanan yang digoreng akan berubah menjadi lebih keras dan tidak enak untuk dimakan. Jika ingin menghangatkan gorengan, sebaiknya menggunakan air fryer untuk hasil yang maksimal.

9. Saus Tomat

Saus tomat/ Foto: Freepik.com/jcomp

Memanaskan saus tomat dalam microwave seringkali berakhir dengan cipratan, bahkan pada beberapa kasus bisa meledak saat diaduk. Tekstur saus yang kental membuat uap panas sulit keluar sehingga dapat menciptakan cipratan.

Beauties tentunya tidak ingin mengalami masalah ini, kan? Oleh karena itu, sebaiknya panaskan saus tomat menggunakan wajan kecil di atas kompor. Hal ini memungkinkan pemanasan yang lebih merata, serta kamu dapat mengaduknya dengan mudah untuk mencegah penumpukan uap.

10. Cabai dan Paprika

Cabai/ Foto: Freepik.com/jcomp

Baik cabai maupun paprika, sebaiknya tidak dipanaskan dalam microwave. Hal ini karena keduanya mengandung senyawa capsaicin yang akan menjadi racun saat dipanaskan dalam microwave.

Saat dipanaskan dalam microwave, senyawa tersebut dapat menguap dan membentuk gas yang bisa mengiritasi mata, hidung, dan tenggorokan. Selain itu, senyawa capsaicin juga mudah terbakar sehingga memicu terjadinya kebakaran.

Nah, itulah sepuluh makanan yang sebaiknya tidak dipanaskan di microwave. Selain merusak cita rasa dan teksturnya, tetapi juga bisa berpotensi membahayakan kesehatan. Hati-hati ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE