10 Rahasia Perempuan Korea Tetap Langsing Meski Makan Banyak

Natasha Riyandani | Beautynesia
Kamis, 07 Aug 2025 08:00 WIB
3. Konsumsi Makanan Manis Secukupnya
Makan manis secukupnya/ Foto: Freepik.com/lookstudio

Selain menjaga penampilannya, perempuan Korea Selatan identik dengan bentuk tubuhnya yang langsing. Padahal jika diperhatikan, mereka terbiasa menyajikan banyak hidangan untuk setiap kali makan, mulai dari hidangan utama, lauk pauk, hingga banchan (hidangan lauk keci). Tak sedikit dari mereka juga punya hobi mukbang atau hangout di kafe sambil menyantap makanan enak, namun tubuhnya bisa tetap ramping. Kok bisa, ya?

Sebagian orang meyakini kurusnya perempuan Korea dipengaruhi oleh faktor genetik, asupan nutrisi, dan juga fisik yang berbeda-beda. Kebanyakan orang Korea fokus pada pola makan untuk menjaga berat badan agar tetap ideal.

Lantas, seperti apa rahasia perempuan Korea Selatan yang terbiasa makan banyak namun berat badannya tidak bertambah tersebut? Melansir dari detikFood, berikut informasi lengkapnya. Simak!

1. Mengonsumsi Makanan Fermentasi

Kimchi/ Foto: Freepik.com/jcomp

Pecinta drama Korea pasti sudah gak asing lagi dengan banyaknya makanan yang disajikan setiap kali makan, terutama dalam bentuk banchan. Salah satu banchan yang paling populer adalah kimchi. Makanan fermentasi khas Korea ini terkenal dengan kandungan probiotik tinggi yang baik untuk pencernaan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Selain kimchi, ada banyak sekali makanan fermentasi khas Korea yang populer di mancanegara seperti doenjang (pasta kedelai), gochujang (pasta cabai), ganjang (kecap asin), hingga jangjorim (telur yang difermentasi dalam kecap asin).

Sebuah studi mengungkap, rutin mengonsumsi makanan fermentasi dapat membantu penurunan berat badan dengan mengurangi massa lemak.

2. Selalu Makan Sayuran

Budaya ssam/ Foto: Freepik.com/wirestock

Tak bisa dimungkiri, orang Korea memang terbiasa menyantap berbagai olahan sayur setiap kali makan. Salah satunya adalah kimchi, yang telah menjadi makanan pokok untuk mereka. Kimchi umumnya dibuat dari berbagai sayuran seperti sawi putih, lobak, mentimun, dan wortel.

Selain kimchi, aneka banchan lainnya juga didominasi sayuran seperti namul (sayuran yang ditumis, biasanya bayam atau toge), oi muchim (salad timun pedas), dan hobak bokkeum (zucchini muda yang ditumis).

Mereka juga punya kebiasaan ssam, budaya makan khas Korea dengan membungkus makanan, biasanya daging panggang, dalam sayuran seperti selada, perilla, sawi putih, kubis, collard, hingga daun buah bit. Tradisi makan ini dianggap menyehatkan dan bisa memenuhi asupan serat.

3. Konsumsi Makanan Manis Secukupnya

Makan manis secukupnya/ Foto: Freepik.com/lookstudio

Meskipun sering nongkrong cantik di kafe-kafe aesthetic nan unik, perempuan Korea ternyata sangat membatasi konsumsi makanan dan minuman manis. Mereka cenderung memilih buah segar sebagai dessert yang lebih sehat.

Namun, bukan berarti mereka tidak mengonsumsi makanan manis sama sekali, ya. Jika mereka ingin makan makanan manis seperti cake, cookies, atau donat, biasanya dibarengi dengan minum tawar atau pahit seperti iced americano.

Bukan tanpa alasan, kopi hitam diketahui memiliki sifat yang dapat menekan nafsu makan sehingga dapat membatasi asupan makanan manis agar tidak berlebihan.

4. Membatasi Konsumsi Makanan Cepat Saji dan Roti

Membatasi konsumsi makanan cepat saji/ Foto: Freepik.com/freepik

Tak hanya membatasi asupan makanan manis, kebanyakan perempuan Korea juga membatasi konsumsi makanan cepat saji dan roti. Meski ada banyak sekali restoran fast food di Korea, yang biasanya menawarkan menu ayam goreng, pizza, hingga burger, namun mereka cenderung memilih makanan yang cepat dan praktis, tetapi juga menyehatkan seperti kimbap. Kimbap tergolong makanan sehat karena kaya sayur dan protein.

Mereka juga sangat membatasi konsumsi tepung-tepungan seperti roti. Meski banyak orang yang menganggap roti sebagai sumber karbohidrat yang baik, tetapi orang Korea cenderung tidak memasukkan roti ke dalam menu diet sehat.

Bukan tanpa alasan, melainkan karena makanan ini melalui proses pengolahan cukup panjang, kurang nutrisi, dan tinggi gula. Roti juga mengandung gluten, yang membuatnya sulit dicerna. 

5. Pola Makan

Pola makan sehat/ Foto: Freepik.com/jcomp

Bisa dibilang, asupan kalori yang dikonsumsi orang Korea sehari-hari tidak jauh berbeda dengan orang Indonesia. Namun, yang membedakan keduanya adalah pola makannya.

Orang Korea cenderung mengonsumsi banyak sayuran, makanan fermentasi, dan protein rendah lemak seperti daging sapi tanpa lemak, ayam, makanan laut dan telur, yang dapat menyehatkan tubuh. Makanan yang disajikan pun biasanya dimasak dengan metode rebus atau panggang.

6. Masak Makanan Sendiri

Ilustrasi memasak/ Foto: Freepik.com/freepik

Orang Korea juga cenderung memilih makan makanan rumahan dibandingkan dengan menyantap makanan cepat saji atau makanan restoran. Selain bisa lebih hemat, tetapi juga memastikan nilai gizi dan kualitasnya terjamin.

Memasak sendiri memungkinkan mereka memilih bahan-bahan yang segar dan sehat, serta mengontrol jumlah garam, gula, dan lemak dalam makanan. Mereka juga bisa mengatur porsi makanan yang sesuai. Tidak berlebihan, tetapi juga tidak kekurangan.

7. Sarapan Ringan

Kimbap/ Foto: Freepik.com/jcomp

Istilah “belum makan kalau belum makan nasi” merupakan hal yang lumrah bagi sebagian besar orang Indonesia. Nasi dianggap sebagai makanan pokok dan sumber karbohidrat yang memberikan energi untuk memulai aktivitas sehari-hari. Tak heran jika menu sarapan orang Indonesia biasanya berupa nasi uduk, nasi kuning, nasi goreng, maupun lontong sayur.

Namun, berbeda dengan kebiasaan orang Korea yang memilih menu sarapan simpel dan ringan. Meski sama-sama mengonsumsi nasi di pagi hari, mereka cenderung menikmati dengan porsi yang lebih kecil. Menu andalannya adalah nasi dan sup bening yang berisi sayuran serta sedikit daging.

Orang Korea juga tak pernah melupakan banchan, hidangan pendamping yang disajikan bersama nasi dan hidangan utama lainnya. Banchan ini biasanya disajikan dalam piring-piring kecil seperti kimchi, namul (sayur yang ditumis), serta acar timun atau lobak.

8. Hobi Minum Teh

Minum teh/ Foto: Freepik.com/pikisuperstar

Sudah menjadi rahasia umum, jika orang Korea hobi minum teh. Beberapa jenis teh dipercaya dapat membantu menurunkan berat badan, terutama teh hijau dan teh barley. Keduanya dikenal memiliki kandungan antioksidan dan katekin yang dapat membantu pembakaran lemak, serta juga membantu melancarkan pencernaan.

Teh biasa dinikmati tanpa menambahkan gula sehingga bisa dibilang nol kalori. Kebiasaan minum teh yang dilakukan orang Korea merupakan langkah sederhana untuk membantu mengurangi asupan kalori dan gula, yang dapat mendukung badan tetap ramping.

9. Makan Menggunakan Sumpit

Makan menggunakan sumpit/ Foto: Freepik.com/freepik

Mayoritas orang Korea menggunakan sumpit untuk memasak maupun makan. Makan dengan menggunakan sumpit dianggap dapat membantu mengontrol berat badan dan mencegah makan berlebihan.

Dengan sumpit, orang cenderung mengambil makanan dalam porsi yang kecil dan lebih sadar akan jumlah makanan yang dikonsumsi. Selain itu, penggunaan sumpit juga efektif untuk memperlambat laju makan jika dibandingkan dengan sendok atau garpu, yang pada akhirnya dapat berkontribusi pada berat badan ideal.

10. Punya Kebiasaan Jalan Kaki

Hobi jalan kaki/ Foto: Freepik.com/freepik

Berjalan kaki menjadi salah satu kebiasaan yang kerap dilakukan masyarakat Korea, baik untuk mobilitas sehari-hari maupun pengganti olahraga. Mereka cenderung lebih memilih jalan kaki atau naik transportasi umum, dibandingkan menggunakan kendaraan pribadi seperti motor atau mobil.

Dengan menggunakan transportasi umum, maka otomatis mereka harus berjalan kaki untuk sampai ke tempat tujuan. Kebiasaan berjalan kaki inilah yang secara tidak langsung dapat membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga mereka memiliki tubuh yang ideal.

Jika Beauties ingin memiliki badan langsing dan kurus seperti perempuan Korea, nggak ada salahnya untuk meniru beberapa kebiasaannya tersebut. Gimana, Beauties tertarik untuk mencobanya?

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE