3 Cara Menyimpan Beras di Rumah agar Tidak Berkutu

Pratitis Nur Kanariyati | Beautynesia
Kamis, 21 Aug 2025 10:30 WIB
1. Simpan Beras dalam Wadah Kedap Udara
Ilustrasi beras yang akan disimpan di sebuah karung/Foto: Freepik.com/jcomp

Beauties pasti pernah merasa kesal dengan adanya kutu di dalam beras. Kutu ini sejenis serangga kecil dengan nama latin Sitophilus oryzae.

Memang tidak berbahaya karena tidak secara langsung menyebarkan infeksi pada manusia. Namun, Sitophilus oryzae dapat menurunkan bahkan merusak kualitas beras, dengan membuat beras menjadi mudah pecah dan remuk seperti tepung.

Kenapa bisa terdapat kutu pada beras yang sudah disimpan dalam wadah. Apa yang salah? Setelah ditelusuri, salah satu faktor penting yang memengaruhi datangnya kutu dalam beras adalah penyimpanan beras yang belum tepat.

Lantas, apa yang perlu dilakukan? Bagaimana cara menyimpan beras agar tidak berkutu?

1. Simpan Beras dalam Wadah Kedap Udara

Ilustrasi beras yang akan disimpan di sebuah karung/Foto: Freepik.com/jcomp

Tips menyimpan beras yang pertama adalah menempatkannya di dalam wadah yang kedap udara. Merujuk The Straits Times, Suhaimi Din dari Department of Agriculture, Penang, menuturkan tentang bagaimana cara menyimpan beras agar tidak berkutu.

Menurut Suhaimi Din, wadah beras harus selalu memiliki tutup yang rapat dan tidak dibiarkan terbuka. Selain itu, tempat penyimpanan beras harus dipastikan bersih serta kering. Ini sangat bermanfaat untuk mencegah kutu beras berkembang biak.

2. Menggunakan Ekstrak Serai dan Mengoleskannya di Area Penyimpanan Beras

Ilustrasi serai/Foto: Freepik.com/jcomp

Sebagian Beauties mungkin pernah mendengar penggunaan rempah-rempah untuk mengusir serangga. Kutu beras ternyata sensitif dan tidak menyukai aroma rempah.

Melansir House Digest, ekstrak serai dapat memengaruhi kemampuan kutu untuk makan hingga membasminya. Ekstrak serai nantinya dioleskan di bagian luar wadah beras.

Sejumlah penelitian yang dikutip dari National Library of Medicine, serai dinilai ampuh untuk mengusir serangga dan hama di rumah. Ini bisa terjadi lantaran kandungan citronella yang ada dalam serai.

Lantas, bagaimana membuat ekstrak serai tersebut? Berdasarkan laman Kementerian Pertanian Direktorat Jenderal Perkebunan, berikut caranya:

  1. Siapkan batang serai segar sekitar 100 gram. Batang serai dibersihkan, lalu ditumbuk.
  2. Siapkan panci berisi air sebanyak 2.000 ml dan masukkan tumbukan batang serai tadi ke dalam panci.
  3. Rebus serai hingga mendidih sekitar 40 menit. Jangan lupa diaduk-aduk sampai rebusan tersebut mengeluarkan minyak atsirinya.
  4. Dinginkan dan masukkan air rebusan serai di sebuah wadah. Lakukan inkubasi air rebusan batang serai selama 24 jam sebagai ekstrak serai. Keesokannya, saring larutan ekstrak serai.

Saat ingin mengaplikasikannya, buat konsentrasi larutan pestisida organik dengan konsentrasi 75 ml ekstrak serai yang sudah disaring dan air bersih 100 ml. Pestisida organik dari ekstrak serai siap digunakan!

3. Menempatkan Cabai, Daun Pandan, dan Bawang Putih di dalam Wadah Beras

Ilustrasi daun pandan/Foto: Freepik.com/freepik

Selanjutnya, Beauties juga bisa menggunakan bawang putih yang belum dikupas, cabai kering, dan daun pandan untuk mengusir serangga kutu beras.

“Cabai kering dan daun pandan dapat bertindak sebagai pengusir hama, dan menempatkannya di dalam wadah beras bisa mengusir kutu,” ujar Suhaimi Din.

Perlu dipahami, daun pandan yang digunakan adalah daun yang masih segar. Daun pandan yang sudah mengering kemungkinan tidak bisa memberikan manfaat yang optimal.

Beauties, juga bisa mencoba menambahkan ekstrak daun pandan dalam air dan memasukkannya ke dalam botol semprot. Lalu, menyemprotkan cairan tersebut di area dekat penyimpanan beras.

Itulah tiga cara yang bisa Beauties lakukan agar beras tidak berkutu. Terpenting lakukan pemeriksaan rutin pada beras dan usahakan menyetok beras secukupnya. Semoga bisa mengedukasi, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.