Disebut Pohon Ajaib, Ternyata Ini Sederet Manfaat Daun Kelor untuk Kesehatan
Beauties, siapa yang nggak kenal daun kelor? Tanaman yang sering disebut dalam pepatah “dunia tak selebar daun kelor” ini ternyata menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh.
Nama latinnya adalah Moringa oleifera dan berasal dari daerah tropis Asia Selatan, khususnya India, tapi kini sudah dibudidayakan di berbagai negara, termasuk Indonesia. Karena kandungan nutrisinya yang luar biasa, daun kelor dijuluki sebagai miracle tree atau pohon ajaib, bahkan World Health Organization (WHO) merekomendasikannya sebagai salah satu sumber pangan bergizi untuk mengatasi malnutrisi di banyak negara berkembang.
Dilansir dari HealthierUp dan Medical News Today, daun kelor kaya akan vitamin, mineral, protein nabati, dan antioksidan yang bisa membantu menjaga kesehatan tubuh dari ujung rambut sampai ujung kaki. Kalau dikonsumsi secara rutin, manfaatnya bisa terasa baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Yuk, kita bahas satu per satu manfaatnya secara detail.
1. Kaya Nutrisi Mikro yang Esensial
Menjaga kesehatan tulang/ Foto: Pinterest.com/ Barry. 松豐 Lee. 李
Salah satu alasan daun kelor dianggap sebagai superfood adalah kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Daun kelor mengandung vitamin A, C, E, B1 (tiamin), B2 (riboflavin), B3 (niasin), B6, serta mineral seperti kalsium, zat besi, magnesium, kalium, dan fosfor.
Daun kelor memiliki kandungan vitamin A empat kali lebih banyak daripada wortel, vitamin C tujuh kali lebih tinggi dari jeruk, kalsium empat kali lipat susu, dan zat besi tiga kali lebih banyak daripada bayam. Nggak hanya itu, kandungan proteinnya juga cukup tinggi untuk ukuran sayuran hijau, bahkan memiliki semua asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh.
Kombinasi nutrisi ini sangat bermanfaat untuk menjaga daya tahan tubuh, mendukung kesehatan tulang, memperbaiki jaringan tubuh, dan membantu produksi hormon. Untuk mendapatkan manfaatnya, kamu bisa mengonsumsi daun kelor dalam bentuk sayur bening, teh, atau bubuk kelor yang dicampur ke smoothie.
2. Kaya Antioksidan dan Bersifat Anti-inflamasi
Mencegah kanker/ Foto: Pexels.com/ Anna Tarazevich
Selain nutrisi, daun kelor juga mengandung berbagai senyawa antioksidan seperti flavonoid, polifenol, dan asam askorbat. Antioksidan bekerja melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel tubuh dan memicu berbagai penyakit kronis seperti kanker, diabetes, dan penyakit jantung.
Kandungan quercetin dalam daun kelor terbukti dapat membantu menurunkan tekanan darah, sementara klorogenat asam (chlorogenic acid) membantu mengontrol kadar gula darah setelah makan. Sifat anti-inflamasi pada daun kelor juga membantu mengurangi pembengkakan dan peradangan pada tubuh, baik yang disebabkan oleh infeksi maupun cedera.
Bahkan, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi rutin daun kelor bisa membantu mencegah kerusakan hati akibat racun atau penggunaan obat tertentu. Jadi, kalau kamu ingin menjaga tubuh tetap sehat dan bebas dari radikal bebas, daun kelor bisa menjadi tambahan yang tepat di menu harianmu.
3. Menurunkan Kadar Kolesterol
Menurunkan kadar kolesterol/ Foto: Pinterest.com/ antaranews
Kolesterol tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung dan stroke. Daun kelor diketahui mampu membantu menurunkan kadar kolesterol LDL (kolesterol “jahat”) sekaligus meningkatkan kolesterol HDL (kolesterol “baik”).
Konsumsi ekstrak daun kelor dapat menurunkan kadar kolesterol pada hewan percobaan secara signifikan, dan hasil awal pada manusia juga menunjukkan potensi yang sama. Efek ini mirip dengan obat penurun kolesterol seperti simvastatin, namun dengan risiko efek samping yang lebih rendah.
Dengan menurunkan kolesterol dan meningkatkan kesehatan pembuluh darah, daun kelor dapat membantu mencegah penyakit jantung koroner dan menjaga kesehatan kardiovaskular dalam jangka panjang.
4. Menstabilkan Gula Darah
Menstabilkan gula darah/ Foto: Pinterest.com/ Freepik
Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus dapat menyebabkan diabetes tipe 2 dan komplikasi kesehatan lainnya. Daun kelor memiliki kandungan senyawa isothiocyanates yang dapat membantu menstabilkan gula darah.
Penelitian kecil yang dikutip oleh Medical News Today menunjukkan bahwa perempuan yang mengonsumsi tujuh gram bubuk daun kelor setiap hari selama tiga bulan mengalami penurunan kadar gula darah puasa secara signifikan. Selain itu, daun kelor juga membantu mengurangi lonjakan gula darah setelah makan, sehingga baik dikonsumsi oleh penderita diabetes atau orang yang ingin mencegah risiko penyakit ini.
Buat kamu yang ingin mencoba, bubuk daun kelor bisa dicampur ke dalam air hangat, smoothie, atau taburan di atas salad.
5. Mendukung Kesehatan Jantung dan Menurunkan Tekanan Darah
Menjaga kesehatan jantung/ Foto: Pinterest.com/ Freepik
Selain menurunkan kolesterol, daun kelor juga memiliki efek positif terhadap tekanan darah. Kandungan kalium yang tinggi membantu menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh, sehingga dapat mengurangi tekanan darah tinggi.
Senyawa quercetin pada daun kelor berperan sebagai vasodilator alami, membantu melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan sirkulasi. Dengan aliran darah yang lebih lancar, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras, sehingga risiko hipertensi dan serangan jantung bisa menurun.
Minum teh daun kelor secara rutin bisa menjadi salah satu cara sederhana untuk menjaga kesehatan jantung sekaligus menenangkan tubuh.
6. Mempercepat Penyembuhan Luka dan Mengurangi Pembengkakan
Mempercepat penyembuhan luka/ Foto: Pinterest.com/ Law Office of James M. Hoffmann
Daun kelor mengandung zat antibakteri, antijamur, dan antiseptik alami yang bisa membantu proses penyembuhan luka lebih cepat. Ekstrak daun kelor juga diketahui memiliki sifat analgesik atau pereda nyeri, sehingga dapat mengurangi rasa sakit pada area yang terluka.
Ekstrak kelor membantu mengurangi pembengkakan (edema) dan mempercepat regenerasi jaringan pada luka. Meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan, hasil ini menunjukkan bahwa kelor memiliki potensi besar dalam perawatan luka alami.
Di beberapa daerah, daun kelor segar bahkan dihaluskan dan digunakan sebagai obat luar untuk mengobati infeksi kulit ringan.
7. Membantu Menjaga Berat Badan dan Pencernaan Sehat
Membantu menjaga berat badan/ Foto: Pinterest.com/ Alimentação e Treino
Bagi kamu yang sedang berusaha menurunkan berat badan, daun kelor bisa jadi teman diet yang baik. Kandungan seratnya membantu membuat perut kenyang lebih lama, sehingga mengurangi keinginan untuk ngemil. Selain itu, daun kelor juga rendah kalori tapi tinggi nutrisi, membuatnya cocok untuk diet sehat.
Beberapa penelitian awal menunjukkan bahwa ekstrak daun kelor dapat membantu mengurangi penumpukan lemak dan meningkatkan metabolisme tubuh. Efek detoksnya juga membantu membersihkan racun dari hati dan memperbaiki fungsi pencernaan.
Konsumsi rutin daun kelor dalam bentuk sayur, teh, atau suplemen bisa membantu kamu mencapai berat badan ideal sambil tetap menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Beauties, daun kelor memang pantas disebut sebagai superfood. Dengan kandungan nutrisi lengkap, antioksidan tinggi, dan berbagai manfaat kesehatan mulai dari menjaga jantung, menstabilkan gula darah, hingga membantu menurunkan berat badan, daun kelor layak masuk ke menu harianmu.
Kuncinya adalah konsumsi rutin dalam porsi yang tepat, dipadukan dengan pola makan sehat dan gaya hidup aktif. Jadi, mulai sekarang, yuk kenalan lebih dekat dengan si kecil berkhasiat besar ini. Siapa sangka, daun yang sederhana ini ternyata bisa jadi rahasia kesehatan dan kecantikan alami kamu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!