3 Manfaat Storytelling alias Bercerita untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Daya Ingat!
Beauties, apakah kamu salah satu yang punya kepribadian suka bercerita? Jika iya, berarti kamu sudah turut menjaga kesehatan mentalmu, lho!Â
Menurut sebuah penelitian di bidang psikologi naratif, ada kaitan yang menunjukkan hubungan antara storytelling atau bercerita dan kesehatan mental seseorang. Dalam artikel ilmiah tersebut dikatakan bahwa menjelajahi kisah pribadi, merenungkannya, mengubah cerita dan membagikannya ke banyak orang kemungkinan besar akan membuat diri kita lebih rapuh. Namun di waktu yang sama akan membuat diri justru menjadi lebih tumbuh dan sembuh.Â
Ketika bercerita, ada rasa kenyamanan dan kelapangan hati yang lepas dari pikiran dan hati. Dengan bercerita akan membantu diri kita menegaskan, mengingat tentang siapa diri kita atau hanya sekadar menghabiskan waktu saja. Maka dari itu, ada banyak manfaat storytelling bagi kesehatan mental seseorang, dilansir dari Very Well Mind.
Manfaat Storytelling untuk Kesehatan Mental
1. Meningkatkan Keterampilan Mendengar dan Menumbuhkan Imajinasi
Ilustrasi bercerita/Foto: Freepik.com/Pressfoto |
Saat bercerita atau storytelling, diri kita dilatih untuk menjadi pendengar yang baik bagi cerita orang lain. Mendengar juga dapat mengembangkan imajinasi dan memperluas pemikiran tentang suatu cerita. Tahukah kamu, di saat bersamaan dengan munculnya imajinasi dapat meningkatkan kecerdasan juga, lho!
Meningkatkan Empati dan Daya Ingat
3 Manfaat Storytelling alias Bercerita untuk Kesehatan Mental, Salah Satunya Bantu Tingkatkan Daya Ingat!/Foto: Unsplash
2. Meningkatkan Empati dan Daya Ingat
![]() Ilustrasi meningkatkan daya ingat/ Foto: unsplash.com/ Sasithorn Phuapankasemsuk |
Ketika mendengar cerita seseorang, kita turut memahami ceritanya dan juga belajar untuk menumbuhkan empati. Empati adalah suatu keadaan di mana seseorang merasakan pikiran, perasaan atau keadaan yang sama dengan orang lain. Misalnya, saat temanmu bercerita ketika kehilangan kucingnya di jalan, kamu pun juga turut merasakan sedihnya.
Selain meningkatkan empati, menurut Jennifer Aaker, seorang profesor pemasaran di Stanford Graduate School of Business, orang akan mengingat informasi ketika dirangkai menjadi narasi. Jadi, bercerita juga dapat meningkatkan daya ingat.
3. Meningkatkan Emosi Positif
![]() Meningkatkan emosi positif/ Foto: unsplash.com/ picture |
Menurut penelitian terbaru dalam psikologi positif, saat menceritakan kisah pada seseorang, ternyata mampu mengendalikan suasana hati dan citra diri kita. Ini tentu berbanding lurus dengan emosi positif yang diciptakan usai bercerita. Emosi positif memungkinkan kita untuk mengatasi kesulitan dengan lebih baik dan menghadapi hambatan yang kita hadapi.
Nah, itulah informasi terkait manfaat storytelling untuk kesehatan mental. Hanya dengan bercerita, mendengarkan cerita, dan berbagi cerita ternyata kita sudah melakukan sesuatu yang baik untuk kesehatan mental!
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
Ilustrasi bercerita/Foto: Freepik.com/Pressfoto

