3 Pelajaran Penting Soal Kesehatan Mental yang Bisa Dipetik Selama Pandemi COVID-19

Beauties, pandemi COVID-19 sudah mengubah banyak aspek kehidupan manusia selama 2 tahun lamanya. Kesehatan fisik menjadi fokus utama selama virus ini melanda dunia. Namun yang tak kalah penting, kesehatan mental juga menjadi sorotan dan perhatian serius dari banyak kalangan.

Bekerja dari rumah atau work from home, pembelajaran secara daring, berita duka, kesulitan keuangan, kurangnya interaksi sosial hingga ketidakpastian, hal-hal ini begitu erat dihadapi banyak orang. Tentu masing-masing orang memiliki caranya masing-masing untuk menghadapinya, namun tentu tak ayal berdampak pada kesehatan mental.

Namun, di masa-masa sulit seperti sekarang ini, selalu ada hal-hal penting yang bisa dipetik dan dipelajari, termasuk soal kesehatan mental. Berikut 3 pelajaran penting soal kesehatan mental yang bisa dipetik selama pandemi COVID-19, dihimpun dari Very Well Mind!

Lingkungan Berperan Besar dalam Kesehatan Mental

Ilustrasi stres/Foto: Freepik/tirachardz

Pandemi COVID-19 menjadi pengingat bahwa lingkungan di sekitar dapat memainkan peran penting dalam kesehatan mental. Ketika aktivitas yang biasa kita lakukan berubah atau bahkan menghilang, tentu hal tersebut dapat berpengaruh pada kesehatan mental.

Mungkin kita sudah terbiasa dengan rutinitas berangkat ke kantor pukul 7, mengobrol dengan rekan kerja, atau hang out setiap weekend bersama sahabat. Kini rutinitas tersebut berubah dan kita dipaksa untuk beradaptasi.

Tak bisa dipungkiri, adanya perubahan rutinitas dan aktivitas bisa mempengaruhi segalanya, mulai dari kualitas tidur hingga nafsu makan. Selain itu, tahun-tahun yang dilalui bersama virus corona ini menunjukkan kita betapa pentingnya untuk tetap berinteraksi dengan lingkungan sekitar.

Siapapun Rentan terhadap Masalah Kesehatan Mental

Ilustrasi sedih/Foto: Freepik.com/Rawpixel.com

Beberapa tahun belakangan ini, topik mental health atau kesehatan mental semakin banyak diperbincangkan. Semakin banyak pula yang semakin sadar dan terbuka tentang pergulatan emosional yang dirasakan. Stigma seputar kesehatan mental pun juga perlahan semakin memudar.

Dari pandemi COVID-19 ini, kita semakin disadarkan dengan fakta bahwa siapapun dan dari kalangan manapun bisa saja rentan terhadap masalah kesehatan mental. Kini semakin banyak selebriti dan publik figur yang terbuka dan membahas dampak pandemi terhadap kesehatan mental mereka. Ini membantu banyak orang menyadari bahwa mereka tidak sendirian dalam menghadapi kesulitan yang dialami.

Penting untuk Memiliki Berbagai Macam 'Coping Skills'

Ilustrasi yoga/Foto: Freepik.com/interstid

Saat sedang merasa stres, manusia akan memberikan respon terhadap sumber stres. Respon tersebut biasa dikenal dengan istilah coping atau mekanisme coping (coping mechanism).

Di kala pandemi, ada banyak hal yang bisa membuat kita stres. Namun, bagi beberapa orang, coping mechanism tersebut mungkin tidak mudah dilakukan di saat anjuran di rumah saja diberlakukan, seperti berolahraga di gym, berjalan-jalan, atau nongkrong di kafe.

Karena merasa kehilangan hal yang bisa meningkatkan mood, akibatnya banyak yang mencari coping skill lain yang bisa dilakukan dari rumah. Mulai dari yoga, membaca buku, memasak, hingga berkebun. Hal ini menunjukkan bahwa penting untuk memiliki beragam coping skill untuk membantu dalam mengelola emosi, stres, serta kesulitan yang dirasakan. 

***

[Gambas:Video Beautynesia]

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!