Salah satu hidangan yang begitu diincar saat berbuka puasa adalah minuman. Ya, setelah berpuasa selama kurang lebih 13 jam, kamu mungkin akan merasa haus, oleh sebab itu minuman dingin dan segar mungkin sering dipilih untuk menghidrasi tubuh. Namun, hati-hati, ada beberapa minuman yang bisa memicu asam lambung naik, Beauties.
Buat kamu yang punya riwayat penyakit asam lambung, tentu harus berhati-hati memilih makanan dan minuman yang dikonsumsi saat berbuka puasa. Jika asam lambung naik, bisa menyebabkan masalah kesehatan lainnya, seperti (gastroesophageal reflux disease) atau asam lambung yang naik ke kerongkongan. Hal ini bisa mengganggu aktivitas beribadah.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa minuman yang sebaiknya kamu hindari saat berbuka puasa agar asam lambung tidak naik. Yuk, simak!
Kopi
Kopi dapat merangsang peningkatan sekresi asam lambung, membuatnya lebih mungkin naik ke kerongkongan. Ini menghasilkan gejala refluks asam yang meningkat, sebagaimana dilansir dari Heathline.
Tak hanya kopi, minuman berkafein lainnya, seperti soda atau teh berkafein, dapat memiliki efek serupa dan harus dihindari sebisa mungkin. Sebuah studi tahun 2020 menegaskan bahwa asupan minuman berkafein ini terkait dengan peningkatan gejala refluks bila dibandingkan dengan asupan minuman lain.
Minuman Bersoda
Minuman bersoda mungkin akan terasa di tenggorokan ketika berbuka puasa. Namun, minuman berkarbonasi harus dihindari jika kamu mengalami refluks.
Anish Sheth, MD, asisten profesor kedokteran di Universitas Yale mengatakan, gelembung dan kandungan asam dari minuman soda dapat menyebabkan asam lambung naik.
"Ini karena keluarnya udara yang terperangkap yang naik ke kerongkongan dan mengakibatkan luka bakar di sana. Itu bisa membuat seseorang bersendawa karena kandungan asamnya," tutur Dr Sheth kepada Bustle.