5 Arti Warna Keputihan yang Perlu Kamu Tahu! Sekalian Cek, Apa Selama Ini Termasuk Kategori Keputihan Normal?

Nisrina Salsabila | Beautynesia
Minggu, 12 Dec 2021 17:30 WIB
5 Arti Warna Keputihan yang Perlu Kamu Tahu! Sekalian Cek, Apa Selama Ini Termasuk Kategori Keputihan Normal?
5 Arti Warna Keputihan yang Perlu Kamu Tahu/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Keputihan adalah hal yang normal bagi setiap perempuan. Cairan atau lendir yang keluar dari vagina ini merupakan mekanisme tubuh untuk membersihkan miss V yang terjadi mulai dari kamu masih kecil hingga tua nanti.  Keputihan normal ini lazimnya tidak disertai keluhan lain yang mengganggu.

Meski begitu, ada pula kasus-kasus keputihan yang tidak normal. Salah satunya, ini bisa dilihat dari warna lendirnya. Yuk, simak selengkapnya di sini untuk ketahui arti warna keputihanmu!

Arti Warna Lendir Keputihan

keputihan tidak normal menyebabkan rasa tidak nyaman juga bisa berbahaya
Ketahui arti warna lendir keputihanmu/Foto: Pexels.com/chuanyu2015

1. Bening

Keputihan bening atau sedikit keruh (mirip air susu) merupakan salah satu ciri keputihan yang normal. Ciri-ciri lainnya antara lain bertekstur encer atau sedikit kental, tidak berbau, dan banyaknya berkisar 2-5 ml.

Biasanya keputihan ini timbul saat masa ovulasi, gairah seks meningkat, hormon tidak seimbang, dan sebagai pertanda kehamilan.

2. Putih

Pada beberapa situasi, lendir keputihan warna putih termasuk normal. Namun, bila cairannya keluar dalam jumlah banyak dan menggumpal seperti keju cottage, ditambah vagina gatal, bengkak, dan sakit di sekitar vulva, hal itu bisa disebabkan oleh infeksi jamur.

3. Kuning atau Kehijauan

keputihan tidak normal menyebabkan rasa tidak nyaman juga bisa berbahaya
Warna keputihan kuning kehijauan tandanya ada infeksi/Foto: Pinterest.com/India.com

Ini menandakan adanya infeksi jamur, bakteri atau parasit. Penyebab keputihan ini juga bisa terjadi karena penyakit kelamin gonore, namun disertai dengan gejala nyeri panggul, pendarahan di luar masa haid, dan ada sensasi terbakar saat buang air kecil.

4. Abu-abu

Infeksi bakteri Vaginosis bakterialis bisa membuat warna keputihan berubah menjadi putih, abu-abu atau kuning yang disertai dengan bau amis menyengat, gatal atau perih, dan kemerahan.

5. Merah atau Coklat

Pernah mendapati keluarnya cairan berwarna coklat pekat setelah menstruasi berakhir? Jangan khawatir, hal itu juga normal sebagai cara tubuh membersihkan rahim pasca menstruasi.

Di sisi lain, keputihan yang berwarna coklat dan berdarah, biasanya disertai nyeri panggul dan jadwal menstruasi tidak teratur bisa jadi mengisyaratkan adanya gejala kanker serviks dan kanker endometrial.

Tips Cegah Keputihan Berbahaya

keputihan tidak normal menyebabkan rasa tidak nyaman juga bisa berbahaya
Tips mencegah keputihan tidak normal/Foto: Pexels.com/Karolina Grabowska

Kalau warna lendir keputihan sudah menunjukkan infeksi alias nggak normal, pastikan kamu segera konsultasikan ke dokter, ya! Jangan dibiarkan saja, karena justru dengan deteksi dini penanganannya bisa lebih maksimal.

Beauties bisa lakukan hal-hal di bawah ini sebagai langkah pencegahan:

  1. Ganti celana dalam minimal 2x sehari. Kuantitasnya mungkin lebih sering bila kamu habis olahraga dan berkeringat banyak.
  2. Ganti pembalut per 3-4 jam sekali saat menstruasi.
  3. Tidak atau kurangi penggunaan pantyliner.
  4. Hindari memakai celana terlalu ketat.
  5. Gunakan sabun khusus vagina yang mengandung Lactobacillus dan pH balance. Hindari penggunaan pembersih vagina dengan antiseptik, pewangi atau produk douching karena dapat mengganggu keseimbangan bakteri alami vagina.
  6. Cara membasuh vagina yang benar yakni dari arah depan ke belakang, demi menghindari kontaminasi bakteri dari anus ke vagina.

_______________

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
CERITA YUK!
Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Theme of The Month :

Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.