5 Bahaya Kesehatan Jika Kamu Bekerja Lebih dari 40 Jam Seminggu, Bisa Bikin Mental Ambruk!

Retno Anggraini | Beautynesia
Kamis, 26 Jan 2023 20:00 WIB
5 Bahaya Kesehatan Jika Kamu Bekerja Lebih dari 40 Jam Seminggu, Bisa Bikin Mental Ambruk!
Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Bekerja lebih lama akan membuat kamu menghadapi tekanan umum untuk menyelesaikan lebih banyak pekerjaan. Beberapa waktu lalu, total jam kerja karyawan Twitter sempat viral di media sosial karena Elon Musk, selaku CEO baru Twitter, mengatakan kepada karyawan untuk bekerja 12 shift selama tujuh hari untuk memenuhi tujuan baru Musk di bulan November 2022.

Musk telah lama menjadi pendukung jam kerja yang panjang, namun Musk bukanlah satu-satunya CEO yang mendukung jam kerja lebih lama. Para ahli pun mengungkapkan jika bekerja terlalu lama dapat membahayakan kesehatan. Apa saja? Berikut bahayanya seperti dilansir dari Huffpost.

Risiko Kematian Akibat Stroke atau Serangan Jantung

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/stefamerpik

Menurut sebuah studi global tahun 2021 oleh WHO dan ILO atau International Labour Organization, bekerja dengan jam yang panjang bisa menyebabkan 745 ribu kematian akibat penyakit kardiovaskular. Bekerja 55 jam atau lebih dalam seminggu dikaitkan dengan risiko stroke 35 persen lebih tinggi dan risiko kematian akibat penyakit jantung 17 persen lebih tinggi, dibandingkan dengan bekerja 35 hingga 40 jam seminggu.

"Jam kerja yang panjang dapat secara langsung meningkatkan risiko kardiovaskular dengan meningkatkan stres yang merusak sel-sel di otak dan jantung," kata Frank Pega, salah satu petugas WHO dan penulis makalah tersebut. "Mereka juga secara tidak langsung dapat memicu respons perilaku berisiko, seperti kurang olahraga fisik, diet kurang bergizi, atau kurang waktu tidur," lanjutnya.

Risiko Cedera saat Bekerja Meningkat

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/klingsup

Bekerja lebih dari 40 jam seminggu juga meningkatkan risiko terluka fisik saat bekerja lebih besar. Dalam sebuah penelitian, bekerja setidaknya 12 jam per hari dikaitkan dengan peningkatan 37 persen tingkat bahaya, sementara bekerja setidaknya 60 jam per minggu dikaitkan dengan peningkatan 23 persen tingkat bahaya.

Kesehatan Mental Memburuk

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/wayhomestudio

Ketika kamu terus mengorbankan kebutuhan kamu untuk beristirahat agar tetap bekerja, hal itu bisa merugikan jiwa kamu, lho! Satu studi tahun 2020 yang diterbitkan dalam jurnal PLOS ONE mengamati pekerja Korea berusia 20 sampai 30-an yang bekerja sampai 60 jam dalam seminggu. Para peneliti menemukan bahwa semakin lama mereka bekerja, maka mereka akan mengalami depresi, stres, dan keinginan bunuh diri yang tinggi.

Semakin Lama Bekerja, Kinerja Semakin Menurun

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama/Foto: Freepik.com

Kualitas Tidur Menurun

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/jofreepik

Saat kamu begadang untuk menyelesaikan deadline, maka waktu tidur kamu yang akan jadi taruhannya. Dalam tinjauan terhadap 200 studi dari tahun 1998 hingga 2018, para peneliti yang menulis dalam International Journal of Environmental Research and Public Health, menyimpulkan bahwa durasi tidur pendek merupakan hasil dari jam kerja yang panjang.

Ini berdasarkan pada bagaimana orang-orang yang bekerja sampai 60 jam seminggu dalam penelitian menghadapi kelelahan yang lebih besar, fungsi kognitif yang lebih buruk, lebih banyak cedera kerja, dan masalah kesehatan mental. Padahal, tidur yang cukup sangat penting untuk kesejahteraan diri kamu.

Ketika kamu tidur kurang dari enam jam setiap malam, emosi kamu akan tidak stabil di tempat kerja keesokan harinya. Berbagai penelitian telah menemukan bahwa kamu akan menjadi lebih mudah terganggu, cemas, mudah tersinggung, dan rentan terhadap pengambilan risiko yang lebih besar secara impulsif.

Kesulitan Menyelesaikan Pekerjaan

Dampak buruk bagi kesehatan saat bekerja terlalu lama
Ilustrasi/Foto: Freepik.com

Bekerja lebih lama faktanya tidak menghasilkan pekerjaan yang lebih baik. Morten Hansen selaku profesor manajemen di University of California, melakukan survei selama lima tahun terhadap 5 ribu karyawan dan manajer di berbagai industri.

Dia menemukan bahwa bekerja sampai 50 jam dapat meningkatkan kinerja seseorang, lebih dari 50 jam kinerja seseorang akan stabil. Namun jika lebih dari 60 jam dalam seminggu, kinerja mereka akan menurun drastis. "Memang kita perlu bekerja keras, tapi itu sama sekali berbeda dengan mengatakan Anda harus bekerja lebih keras daripada orang lain untuk mencapai puncak," tulis Hansen di situs webnya.

"Karyawan yang bekerja untuk waktu yang lama dapat mengalami kelelahan atau stres yang tidak hanya mengurangi produktivitasnya, tapi juga meningkatkan kemungkinan kesalahan, kecelakaan, dan penyakit yang membebankan biaya pada pemberi kerja," kata Stanford John Pencavel, seorang ekonom. Meminta karyawan untuk bekerja lebih lama tidak selalu memberikan hasil yang lebih baik. Tapi, itu sudah pasti akan membahayakan kesehatan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI! 

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE