Semakin berkembangnya zaman, cara-cara diet efektif mulai bermunculan dan banyak macamnya. Namun, ada juga sebagian orang yang masih menerapkan diet jadul yang ketinggalan zaman dan dianggap justru berbahaya bagi tubuh.
Seperti kita ketahui, orang zaman dahulu juga melakukan diet untuk membentuk tubuh yang sehat. Cara diet mereka pun bermacam-macam, dari yang sederhana hingga cara yang ekstrem.
Seperti pada era Victoria, orang-orang menerapkan meminum pil cacing pita karena dipercaya akan membantu mengurangi asupan kalori. Bahkan ada juga cara diet mereka yang hanya memakai rokok.
Sudah Ketinggalan Zaman! Stop Lakukan 5 Diet Ini
Seiring berkembangnya pengetahuan medis, berbagai tips diet jadul kian lama kian dianggap tidak baik untuk kesehatan. Keterbatasan pengetahuan pada zaman dahulu menjadikan orang jaman dahulu tetap menerapkan diet tidak sehat.
Namun Beauties, beberapa cara diet ketinggalan zaman nyatanya masih banyak diterapkan pada masa kini. Maka dari itu, sebaiknya stop melakukan carra-cara diet jadul tersebut dan catat 5 diet jadul yang harus kamu hindari menurut Eat This Not That berikut ini.
1. Diet Rendah Lemak
(Stop diet ketinggalan zaman. Salah satunya dengan diet makanan rendah lemak/Foto: pexels.com/Andres Ayrton) |
Tips diet jadul ini terkenal pada tahun 1990-an, karena pada masa itu tengah ramai digemari makanan ringan bebas lemak seperti biskuit, snack bar, dan kue.
Namun telah terbukti, diet dengan mengonsumsi makanan rendah lemak buatan seperti ini justru tidak sehat. Terlebih lagi makanan rendah lemak yang sering kali mengandung banyak gula dapat menyebabkan penambahan berat badan dan penyakit kronis.
"Diet rendah lemak belum menunjukkan manfaat yang signifikan untuk penurunan berat badan atau pencegahan penyakit," jelas Sara Chatfield, MPH, RDN seperti diungkapkannya di Health Canal.
2. Diet Rokok
(Bukan efektif, metode diet rokok justru dapat membahayakan kesehatan/Foto: pexels.com/Megan Forbes) |
Nataly Komova, RD dan ahli kebugaran di JustCBD menunjukkan bahwa salah satu diet kuno yang tidak boleh diikuti adalah diet rokok. Diet ini populer pada tahun 1920-an yang menyarankan orang-orang untuk merokok ketika merasa lapar dibanding kan benar-benar makan, karena dipercaya dapat membantu menurunkan asupan kalori harian.
"Meskipun dapat membantu menurunkan asupan makanan dan kalori, diet rokok dapat meningkatkan risiko kondisi kesehatan yang serius seperti kanker," kata Komova.
Mengutip dari detikHealth, diketahui rokok juga sangat berbahaya bagi kesehatan organ pernapasan tubuh dan menimbulkan penyakit berbahaya seperti penyakit paru-paru kronis.
3. Diet “Sleeping Beauty”
(Stop percaya mitos diet sleeping beauty, justru akan picu kekurangan gizi pada tubuh/Foto: pexels.com/Andrea Piacquadio) |
Tak hanya namanya yang bak dongeng jadul, tapi juga diet ini termasuk cara diet ketinggalan zaman. Dahulu kala, terdapat mitos diet yang mengatakan bahwa lebih baik tidur dibandingkan makan.
Maka dari itu, diet ini mengarahkan kita untuk tidur ketika merasa lapar. Padahal, ini cara yang salah lho, karena kita jadi tak aktif bergerak.
"Diet ini dapat menyebabkan gaya hidup yang tidak banyak bergerak dan kekurangan nutrisi penting. Oleh karena itu, mengapa diet ini termasuk diet kuno yang harus dihindari," kata Komova.
4. Diet Ekstrem 1000 Kalori
(Sudah ketinggalan zaman, stop lakukan diet jadul Scarsdale Diet/Foto: pexels.com/Mikhail Nilov) |
Diet ini kita hanya diarahkan untuk makan 1.000 kalori setiap hari tidak peduli ukuran atau seberapa aktif aktivitas kita. Tentu, karena hal ini kamu akan kehilangan beberapa berat air dan sedikit lemak, tapi juga akan merasa lapar dan sengsara.
“Meskipun kamu harus berada dalam defisit kalori untuk menurunkan berat badan, sama sekali tidak ada alasan untuk menjadi begitu ekstrem untuk melakukannya," ujar Esther Avant.
Akan lebih baik jika kamu melakukan diet sesuai keinginan kamu, seperti memakan makanan yang kamu inginkan tapi tetap menjaga pola makan.
5. Atkins Diet
(Justru tak baik untuk kesehatan, metode diet Atkins sudah tak dianjurkan karena dianggap ketinggalan zaman/Foto: pexels.com/Yaroslav Shuraev) |
Diet ini populer pada tahun 1970-an yang dibuat oleh Robert Atkins yang mengarahkan orang-orang untuk menghindari makanan seperti sayuran bertepung, buah-buahan tropis, roti, pasta, dan permen. Meskipun penting untuk memasukkan lemak dan protein sehat ke dalam makanan kita, diet Atkins terlalu membatasinya.
Blair Persyn, MS, RDN, LDN, CNSC, pemilik Bites With Blair, LLC mengatakan, jika karbohidrat tidak perlu dikurangi agar seseorang dapat menurunkan berat badan atau menjadi sehat. Lalu, biji-bijian sampai sayuran memiliki manfaat untuk manajemen berat badan.
"Biji-bijian, kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayuran memberi kita sumber serat yang sangat baik, yang bermanfaat untuk kesehatan jantung, kesehatan usus, dan manajemen berat badan,” katanya.
Beauties, itulah beberapa tips diet jadul yang sudah ketinggalan zaman dan justru tidak baik untuk kesehatan. Bagaimana menurutmu?
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!