Saat bulan Ramadan, seluruh umat Islam menjalankan ibadah puasa, melaksanakan salat tarawih, dan bangun dini hari untuk menjalani sahur. Hal ini dapat menyebabkan pola tidur kita jadi berubah. Tak jarang pula yang mengalami kurang tidur saat Ramadan.

Padahal kualitas maupun kuantitas tidur yang baik sangat dibutuhkan di bulan penuh berkah ini agar kita bisa menjalani ibadah dengan maksimal. Mengutip dari Healthline, kurang tidur bisa menyebabkan seseorang jadi mudah marah, cemas, sulit berkonsentrasi, bahkan mengganggu pola makan. Kalau sudah begini, bagaimana bisa beribadah dengan khusyuk, Beauties?

Namun, jangan khawatir. Kate Bridle, seorang teknonogis tidur di London Sleep Center, Dubai, membagikan cara untuk mengoptimalkan waktu tidur selama Ramadan. Dilansir dari The National, berikut adalah rangkumannya!

1. Usahakan Tidur dengan Durasi yang Sama

Ilustrasi tidur dengan durasi yang cukup/Foto: Pixabay/Claudio_Scott

Tidur selama 7-8 jam di malam hari memang sulit dilakukan di saat bulan suci. Namun tetap usahakan tidur malam sesegera mungkin dan bangun ketika hendak sahur. Untuk menambah waktu tidur yang kurang, manfaatkanlah waktu sehabis subuh sampai sebelum bekerja. Bisa juga menggunakan waktu setelah bekerja dan sebelum magrib untuk tidur jika memungkinkan.

2. Tidur Siang Selama 20 Menit

Ilustrasi tidur siang dan memasang alarm/Foto: Pixabay/Katniss12

Sisihkanlah waktu istirahat siang selama 20 menit untuk tidur. Jangan lupa pasang alarm agar durasi tidurmu tidak berlebihan. Jika lebih dari 20 menit, bukannya menjadi segar, tubuhmu malah terasa lelah sehingga aktivitas harianmu jadi terganggu.