Darah tinggi atau hipertensi mempunyai gejala yang tidak spesifik. Akibatnya, orang yang mengidap hipertensi sering kali terlambat mendapatkan penanganan dokter karena mereka baru menyadarinya setelah merasakan sakit yang cukup parah.
Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi apabila hasil pengukuran tekanan darah pertama dan kedua berturut-turut hasilnya di atas batas normal, yakni di 140/90 mmHg atau lebih. Apabila kondisi ini dibiarkan, maka dapat memicu komplikasi yang membahayakan nyawa.
Gangguan tersebut juga dapat memicu peningkatan penyakit berbahaya seperti stroke, gangguan ginjal hingga serangan jantung. Umumnya orang yang menginjak usia lebih dari 60 tahun lebih rentan terkena hipertensi.
Obesitas, stres, gangguan ginjal, konsumsi garam berlebihan, kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Tak hanya itu, orang yang memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman berkafein, dan minuman beralkohol pun rentan mengalami hipertensi.
Meski gejala hipertensi sering kali tidak disadari, namun ada beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita hipertensi, di antaranya: