5 Gejala Hipertensi yang Sering Diremehkan dan Cara Menghindarinya

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Kamis, 22 Feb 2024 21:00 WIB
1. Sakit Kepala
Sakit kepala/Foto: Freepik/cookie_studio

Darah tinggi atau hipertensi mempunyai gejala yang tidak spesifik. Akibatnya, orang yang mengidap hipertensi sering kali terlambat mendapatkan penanganan dokter karena mereka baru menyadarinya setelah merasakan sakit yang cukup parah.

Seseorang dinyatakan mengidap hipertensi apabila hasil pengukuran tekanan darah pertama dan kedua berturut-turut hasilnya di atas batas normal, yakni di 140/90 mmHg atau lebih. Apabila kondisi ini dibiarkan, maka dapat memicu komplikasi yang membahayakan nyawa.

Gangguan tersebut juga dapat memicu peningkatan penyakit berbahaya seperti stroke, gangguan ginjal hingga serangan jantung. Umumnya orang yang menginjak usia lebih dari 60 tahun lebih rentan terkena hipertensi.

Obesitas, stres, gangguan ginjal, konsumsi garam berlebihan, kurang berolahraga dan mengonsumsi makanan dengan kadar garam yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko hipertensi. Tak hanya itu, orang yang memiliki kebiasaan tidak sehat seperti merokok, mengonsumsi minuman berkafein, dan minuman beralkohol pun rentan mengalami hipertensi.

Meski gejala hipertensi sering kali tidak disadari, namun ada beberapa gejala umum yang dirasakan oleh penderita hipertensi, di antaranya:

1. Sakit Kepala

Sakit kepala/Foto: Freepik/cookie_studio

Tekanan darah di atas batas normal dapat mengakibatkan darah dengan tekanan tinggi mengalir lebih tinggi dari biasanya ke dalam pembuluh darah yang lebih kecil di otak. Akibatnya, kepala terasa sakit.

Kondisi tersebut dapat memburuk apabila tekanan darah sudah berada di angka yang sangat tinggi. Biasanya sakit kepala akan terasa di kedua sisi kepala dan saat beraktivitas kerap terasa lebih sakit.

2. Penglihatan Kabur

Penglihatan kabur/Foto: Freepik/stefamerpik

Tekanan darah tinggi yang mengalir ke otak juga dapat mengakibatkan kerusakan pada pembuluh darah di mata. Akibatnya, penglihatan terganggu.

Apabila terus dibiarkan, kondisi tersebut dapat menyebabkan peradangan pada retina hingga kerusakan pada saraf optik.

3. Sesak Napas

Sesak napas/Foto: Freepik/newnsd18

Kerja jantung yang lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh karena tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan aliran darah dan oksigen dari jantung ke paru-paru terhambat.

Karena kondisi tersebut, penderita akan merasakan sesak napas bahkan dalam jangka panjang dapat memicu peningkatan risiko penyakit jantung.

4. Nyeri Dada

Nyeri dada/Foto: Freepik/jcomp

Nyeri dada atau angina terjadi karena adanya pembengkakan jantung atau dada yang menekan pembuluh darah. Nyeri atau sakit yang dirasakan biasanya terasa seperti adanya tekanan tidak nyaman atau penuh di dada pada bagian tengah atau kiri dada.

5. Mimisan

Mimisan/Foto: Freepik/kuprevich

Mimisan termasuk gejala hipertensi yang cukup parah. Kondisi tersebut biasanya terjadi karena tekanan darah tinggi telah memengaruhi bahkan merusak pembuluh darah di dalam hidung.

Menurut Medical Associates of North Texas, orang dengan tekanan darah tinggi 2,7 kali lebih memerlukan perawatan darurat untuk mimisan dibandingkan dengan orang dengan tekanan darah normal atau sehat.

Cara Menghindarinya!

Apabila ada beberapa gejala di atas kerap kamu rasakan, jangan tunggu hingga parah, ya. Segera periksakan diri ke dokter atau unit kesehatan terdekat agar mendapatkan penanganan lebih cepat dan tepat.

Untuk menghindari gejala hipertensi, mulailah untuk membiasakan hidup sehat dengan rutin berolahraga, mengonsumsi makanan sehat dan rendah garam, berhenti merokok dan minum alkohol, serta mengelola stres dengan baik.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE