5 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai

Ade Irma Suryani | Beautynesia
Kamis, 18 Apr 2024 18:45 WIB
5 Gejala Keracunan Makanan yang Perlu Diwaspadai
Gejala keracunan yang perlu diwaspadai/Foto: Freepik.com/jcomp

Selain pentingnya memilih makanan yang sehat dan bergizi, kita juga harus memperhatikan kebersihan makanan. Karena makanan yang tidak bersih yang sudah terkontaminasi oleh virus atau bakteri, dapat merusak kandungan pada makanan dan bahkan bisa memicu keracunan makanan!

Biasanya keracunan makanan tidak menyebabkan hal fatal. Namun, kamu tetap tidak boleh menyepelekannya, karena dikhawatirkan dapat memicu masalah kesehatan yang lebih serius.

Karena itu, kamu perlu mengenali gejala keracunan makanan agar dapat segera mengambil langkah yang tepat untuk menanganinya. Dilansir dari detikHealth, berikut beberapa gejala keracunan makanan yang perlu kamu waspadai. Simak!

1. Mual dan Muntah

Ilustrasi muntah/Foto: Freepik.com/stockking

Mual dan muntah juga bisa jadi termasuk salah satu gejala keracunan makanan. Hal ini sebenarnya merupakan mekanisme pertahanan yang aktif ketika tubuh berusaha mengeluarkan racun atau organisme berbahaya dari dalam tubuh. 

Beberapa orang ada yang mengalami muntah hanya satu kali, dan ada juga yang mengalaminya hingga beberapa hari. Ketika hal tersebut terjadi, kamu perlu menambah asupan cairan agar tidak dehidrasi. 

2. Demam dan Menggigil

Ilustrasi demam/Foto: Freepik.com/freepik

Demam juga termasuk bagian dari mekanisme pertahanan tubuh yang aktif ketika berhadapan dengan virus, bakteri, atau zat asing lainnya. Jadi, kondisi demam dan menggigil juga bisa jadi gejala keracunan makanan. 

Sementara itu, demam disebabkan oleh zat pirogen yang dapat dihasilkan oleh sistem kekebalan tubuh ataupun bakteri yang menginvasi. Zat pirogen inilah yang memicu peningkatan suhu tubuh dengan membuat otak berpikir suhu tubuh lebih dingin dari yang sebenarnya. 

3. Nyeri dan Kram Perut

Ilustrasi kram perut/Foto: Freepik.com/kroshka_nastya

Salah satu gejala keracunan juga termasuk nyeri atau kram pada perut. Nyeri biasanya terasa di sekitar batang tubuh, atau area di bawah tulang rusuk. Gejala ini terjadi ketika zat racun mengiritasi lapisan di lambung dan usus.

Selain itu, nyeri dan kram dapat bertambah parah saat otot perut bekerja untuk membuang organisme yang menghasilkan racun tersebut. Namun, nyeri dan kram perut juga dapat disebabkan oleh faktor lain. Apalagi tidak semua keracunan makanan akan memicu gejala ini.

4. Diare

Ilustrasi diare/Foto: Freepik.com/gpointstudio

Gejala diare termasuk kondisi yang sering dipicu oleh keracunan makanan. Gejala ini biasanya berupa tinja encer, sering buang air besar, nyeri pada perut, dan kembung. 

Diare bisa meningkatkan risiko dehidrasi atau kekurangan cairan. Oleh sebab itu, kamu perlu memperbanyak minum air saat mengalami diare. 

5. Sakit Kepala

Ilustrasi sakit kepala/Foto: Freepik.com/benzoix

Sakit kepala memang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satunya, juga bisa disebabkan oleh keracunan makanan. Sebagaimana yang telah dijelaskan sebelumnya, bahwa keracunan makanan dapat menyebabkan diare.

Hal ini tentunya dapat meningkatkan risiko dehidrasi, dan salah satu gejala dehidrasi  ialah sakit kepala. Selain itu, sakit kepala biasanya juga disertai gejala lain seperti mual dan muntah. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE