5 Jenis Sayuran yang Sebaiknya Dihindari Penderita Kanker Payudara

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Senin, 08 Dec 2025 18:00 WIB
2. Sayuran Fermentasi Berlebihan
Sayuran Fermentasi Berlebihan/ Foto: Pexels.com/ Antoni Shkraba Studio

Beauties, kita selalu diajarkan bahwa sayuran adalah makanan paling sehat yang wajib dikonsumsi setiap hari. Tapi faktanya, bagi penderita kanker payudara, tidak semua sayuran aman.

Ada beberapa jenis sayuran yang justru bisa memicu ketidakseimbangan hormon, mengganggu sistem imun, atau memperburuk inflamasi. Karena itu, penting banget untuk memahami sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kanker payudara agar kamu bisa menjaga kesehatan secara optimal.

Dilansir dari Healthline dan Medical News Today, beberapa jenis makanan termasuk sayuran tertentu dapat meningkatkan kadar estrogen, menghambat respons tubuh selama pengobatan, atau bahkan mengandung bakteri yang berbahaya bagi pasien kanker yang imunitasnya sedang menurun. Kondisi tubuh penderita kanker sangat sensitif, sehingga pola makan berperan besar dalam menentukan kualitas hidup dan keberhasilan proses penyembuhan.

Nah, supaya kamu nggak bingung lagi, berikut penjelasan lengkap mengenai sayuran yang dilarang untuk kanker payudara menurut para ahli.

1. Kecambah Mentah

Kecambah mentah punya risiko bakteri tinggi yang berbahaya untuk penderita kanker dengan sistem imun lemah.

Tauge/Foto: detik

Kecambah mentah seperti tauge memang sering dianggap makanan sehat dan bikin menu tumisan makin nikmat. Namun, pada penderita kanker payudara, terutama yang sedang menjalani kemoterapi, kecambah mentah justru dapat membawa risiko besar. Sayuran ini rawan mengandung bakteri seperti Salmonella dan E. coli, yang dapat menyebabkan infeksi serius.

Karena sistem imun penderita kanker lebih rendah dari biasanya, tubuh mereka tidak mampu melawan bakteri ini dengan optimal. Akibatnya, infeksi bisa berkembang lebih cepat dan menghambat proses pemulihan. Bila ingin tetap mengonsumsinya, pastikan benar-benar dimasak hingga matang sempurna.

2. Sayuran Fermentasi Berlebihan

Sayuran Fermentasi Berlebihan/ Foto: Pexels.com/ Antoni Shkraba Studio

Kimchi, sauerkraut, hingga pickled vegetables memang bermanfaat untuk kesehatan usus, tapi untuk penderita kanker payudara, sayuran fermentasi yang dikonsumsi berlebihan justru bisa memicu masalah baru. Kandungan histamin dalam makanan fermentasi dapat meningkatkan rasa tidak nyaman, gangguan pencernaan, hingga memperparah inflamasi.

Pada penderita kanker payudara, tubuh sedang berada pada kondisi sensitif dan cenderung rentan terhadap peradangan. Karena itu, konsumsi sayuran fermentasi berlebihan harus dibatasi agar tidak mengganggu proses pengobatan. Itulah sebabnya jenis makanan ini masuk dalam kategori sayuran yang tidak boleh dimakan penderita kanker payudara jika porsinya tidak terkontrol.

3. Sayuran Tinggi Fitoestrogen seperti Alfalfa Sprouts

Sayuran Tinggi Fitoestrogen seperti Alfalfa Sprouts/ Foto: Pexels.com/ Novkov Visuals

Beberapa jenis kanker payudara bersifat estrogen receptor-positive (ER+), artinya pertumbuhan sel kankernya dipicu oleh estrogen. Inilah alasan mengapa penderita kanker payudara harus berhati-hati mengonsumsi makanan tinggi fitoestrogen, termasuk alfalfa sprouts.

Fitoestrogen adalah senyawa nabati yang menyerupai estrogen dan dapat memengaruhi hormon tubuh. Pada penderita kanker payudara ER+, konsumsi fitoestrogen dalam jumlah besar bisa mengganggu keseimbangan hormon dan berpotensi memengaruhi jalannya pengobatan. Karena itu, sayuran seperti alfalfa sprouts masuk dalam daftar sayuran yang dilarang untuk kanker payudara.

Memang, tidak semua kasus akan bereaksi sama, tetapi penting untuk selalu berkonsultasi dengan tenaga medis sebelum memasukkan sayuran tinggi fitoestrogen dalam menu harian.

4. Sayuran Asinan dan Olahan Tinggi Garam

Sayuran Asinan dan Olahan Tinggi Garam/ Foto: Pexels.com/ hello aesthe

Sayuran asinan atau pickled vegetables dengan kadar garam tinggi memang menggugah selera, tapi penderita kanker payudara perlu berhati-hati. Garam berlebih dapat menyebabkan retensi cairan, membuat tubuh membengkak, dan meningkatkan tekanan darah.

Saat tubuh menahan cairan, metabolisme bisa terganggu dan inflamasi meningkat. Kondisi ini membuat tubuh bekerja lebih keras dan dapat menurunkan efektivitas pengobatan kanker. Kalau ingin tetap menikmati sayur asin, pilih versi rumahan dengan kadar garam yang lebih rendah dan lebih aman untuk tubuh.

5. Sayuran Kaleng dan Pickle dengan Pengawet

Sayuran Kaleng dan Pickle dengan Pengawet/ Foto: Pexels.com/ Laudia Tysara

Sayuran kaleng memang praktis, tapi banyak produk yang mengandung bahan pengawet, kadar natrium tinggi, serta BPA dari kemasan kaleng. BPA (Bisphenol A) adalah bahan kimia yang dapat bertindak seperti estrogen di dalam tubuh dan ini sangat berbahaya untuk penderita kanker payudara, terutama yang jenis kankernya dipicu oleh hormon.

Zat tambahan dalam sayuran kaleng juga dapat meningkatkan stres oksidatif, memperlambat pemulihan, dan membuat tubuh lebih rentan terhadap efek samping pengobatan. Lebih aman untuk memilih sayuran segar atau beku tanpa tambahan bahan kimia.

Beauties, meskipun sayuran identik dengan makanan sehat, ternyata ada beberapa jenis sayuran pantangan kanker payudara yang harus benar-benar dipahami. Kondisi tubuh penderita kanker sangat sensitif, terutama terhadap hormon, bakteri, dan zat tambahan dalam makanan. Dengan mengetahuinya, kamu bisa menjaga pola makan lebih aman, membantu pemulihan, serta mengoptimalkan efektivitas pengobatan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE