5 Jenis Seafood Paling Sehat yang Baik Dikonsumsi
Dewi Maharani Astutik | Beautynesia
Rabu, 08 Oct 2025 06:15 WIB
5 Jenis Seafood Paling Sehat yang Baik Dikonsumsi/Foto: Freepik/jcomp
Seafood dikenal sebagai salah satu sumber makanan paling bergizi di dunia. Hal ini wajar mengingat makanan laut kaya akan protein berkualitas tinggi, omega-3 yang baik untuk jantung dan otak, serta mineral penting seperti selenium dan yodium.
Tak heran jika para ahli gizi menyebut seafood sebagai bagian penting dari pola makan sehat. Dilansir dari Health, berikit ini rekomendasi seafood tersehat, lengkap dengan informasi nilai gizi dan manfaat kesehatannya.
Sarden
 Sarden/Foto: Freepik/chandlervid85 |
Sarden memang berukuran kecil, tetapi kandungan gizi makanan laut sehat ini besar, sebut saja protein, zat besi, vitamin E, selenium, vitamin B12, dan kalsium semua terkandung dalam satu kaleng sarden berukuran sekitar 100 gram. Bahkan jumlah vitamin B12 yang terdapat dalam satu porsi sarden bisa melebihi 3 kali lipat dari kebutuhan harian kita.
Lebih dari itu, sarden merupakan sumber omega-3 yang sangat baik, terutama jenis EPA dan DHA yang penting untuk menjaga fungsi jantung dan otak. Kandungannya begitu tinggi, sampai-sampai para ahli menyebut bahwa makan sarden secara rutin bisa mengurangi kebutuhan akan suplemen omega-3. Tak hanya omega-3, sarden juga mengandung nutrisi pelindung jantung lainnya seperti kalsium, magnesium, dan kalium, serta asam amino penting seperti taurin dan arginin yang mendukung kesehatan kardiovaskular secara menyeluruh.
Menariknya, sarden juga tergolong sebagai seafood yang ramah di kantong. Dengan harga yang relatif terjangkau, kamu bisa menambahkan sarden ke berbagai hidangan seperti salad atau pasta untuk meningkatkan asupan gizi harianmu tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam.
Makarel
Makarel/Foto: Freepik/chandlervid85
Seperti halnya sarden, makarel mengandung vitamin B12 dan selenium, dua nutrisi penting bagi tubuh. Vitamin B12 dibutuhkan untuk membantu pembentukan sel darah merah, menjaga fungsi saraf tetap optimal, mendukung metabolisme tubuh, serta berperan dalam proses pembentukan DNA. Sementara itu, selenium membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh, mendukung kerja kelenjar tiroid, dan berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Tak hanya itu, makarel juga mengandung magnesium dalam jumlah yang cukup tinggi. Mineral ini berperan dalam berbagai fungsi penting seperti mengatur gula dan tekanan darah, membantu respons tubuh terhadap stres, menjaga kesehatan tulang, serta mendukung fungsi saraf dan pembentukan DNA. Dalam satu porsi makarel seberat 85 gram, kita bisa mendapatkan sekitar 20 persen dari kebutuhan magnesium harian.
Menariknya lagi, makarel tergolong ikan yang relatif aman dikonsumsi karena tidak mengandung banyak merkuri seperti ikan-ikan berukuran besar. Dengan kandungan gizinya yang lengkap dan risikonya yang rendah, makarel bisa menjadi pilihan yang sehat untuk dikonsumsi secara rutin.
Ikan Haring
Ilustrasi/Foto: Freepik/rawpixel.com
Ikan haring merupakan salah satu jenis seafood yang sangat kaya akan manfaat, terutama karena kandungan omega-3-nya yang tinggi, mirip dengan ikan sarden dan makarel. Tak hanya itu, berbagai penelitian juga menunjukkan bahwa ikan ini menyimpan sejumlah vitamin penting seperti vitamin E, D, dan B12, serta mineral esensial seperti selenium, yodium, kalsium, dan zat besi yang baik untuk menunjang kesehatan tubuh.
Kelebihan lainnya, ikan haring tergolong rendah kandungan logam berat berbahaya seperti timbal, kadmium, dan merkuri. Dengan kombinasi gizi yang lengkap dan tingkat kontaminan yang rendah, ikan haring menjadi pilihan makanan laut yang tidak hanya sehat tapi juga aman untuk dikonsumsi secara rutin.
Kerang
Kerang/Foto: Freepik/valeria_aksakova
Kerang adalah salah satu jenis makanan laut yang menawarkan banyak manfaat kesehatan tanpa risiko kandungan merkuri yang tinggi. Dalam satu porsi kerang matang seberat sekitar 85 gram, kita bisa mendapatkan lebih dari 3.000 persen kebutuhan harian vitamin B12, yang mana ini adalah angka yang luar biasa untuk menjaga kesehatan saraf dan produksi sel darah. Tak hanya itu, kerang juga kaya akan zinc dan selenium, dua mineral penting yang berperan dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Dari segi keberlanjutan, kerang—terutama yang dibudidayakan—termasuk makanan laut yang sangat ramah lingkungan. Harganya pun relatif terjangkau dan bisa ditemukan dalam berbagai bentuk, mulai dari yang segar, beku hingga kalengan. Dengan nilai gizi tinggi, dampak lingkungan rendah, dan fleksibilitas dalam pengolahan, kerang menjadi pilihan cerdas untuk siapa saja yang ingin makan sehat tanpa menguras dompet.
Trout
Trout/Foto: Freepik
Trout adalah ikan berlemak yang menyimpan banyak manfaat kesehatan karena kandungan nutrisinya yang lengkap. Ikan ini merupakan sumber yang sangat baik dari asam lemak omega-3 serta vitamin yang larut dalam lemak, terutama vitamin D.
Dalam satu porsi trout matang seberat 85 gram, kamu bisa mendapatkan sekitar 645 IU vitamin D yang setara dengan 81% dari kebutuhan harian. Vitamin D sangat penting karena membantu tubuh menyerap kalsium yang dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tulang. Selain itu, vitamin ini juga membantu mengatur peradangan, memperkuat sistem imun, dan menjalankan berbagai fungsi penting lainnya dalam tubuh.
Tak hanya itu, trout juga tinggi protein dan mengandung mineral penting seperti zinc dan selenium, serta vitamin B12 yang baik untuk kesehatan saraf. Untuk menikmati trout secara sehat dan lezat, kamu bisa memanggang atau menumisnya dengan minyak zaitun dan rempah segar, lalu menyajikannya bersama sayuran panggang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
(naq/naq)
