Kebiasaan, entah itu baik maupun buruk, memiliki dampak yang signifikan bagi kesehatan. Dampak kebiasaan terhadap kesehatan dapat bervariasi tergantung pada jenis kebiasaan, frekuensi, dan durasi.
Kebiasaan buruk, seperti merokok, minum alkohol berlebihan, dan begadang, dapat meningkatkan risiko penyakit kronis dan masalah kesehatan lainnya. Sebaliknya, kebiasaan baik, seperti yang dilansir dari Because Mommy Says ini, dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental.
Memanfaatkan Waktu Luang untuk Tetap Aktif
Ilustrasi/Foto: Freepik/marymarkevich |
Aktivitas fisik dapat menjadi cara yang efektif untuk membangun disiplin diri dan membentuk rutinitas yang lebih teratur. Aktivitas fisik, seperti berjalan kaki, berolahraga di pusat kebugaran, bersepeda, atau berbelanja, juga membantu fokusmu tetap terjaga sehingga mengurangi pikiran yang berlebihan.
Olahraga memicu pelepasan dopamin, noradrenalin, dan serotonin, yang semuanya berkontribusi pada perasaan positif setelah berolahraga. Endorfin yang dilepaskan selama olahraga juga dapat mengurangi persepsi rasa sakit dan meningkatkan suasana hati.
Tidur pada Jam yang Sama
Ilustrasi/Foto: Freepik |
Tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari dapat membantu mengatur ritme sirkadian tubuh yang mengatur siklus tidur-bangun alami. Hal ini dapat meningkatkan kualitas tidur dan membuatmu merasa lebih segar di pagi hari.
Selain itu, rutinitas tidur yang teratur juga memiliki dampak positif pada kesehatan fisik dan mental. Menghindari kebiasaan tidur larut malam atau bangun kesiangan dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dari segi mental, jadwal tidur yang konsisten dapat membantu mengurangi stres serta meningkatkan suasana hati dan konsentrasi.