5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi

Nadya Quamila | Beautynesia
Senin, 18 Nov 2024 06:15 WIB
Dicampur dengan Bahan Asam
5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto:freepik.com/our team

Santan menjadi salah satu bahan yang sering digunakan untuk mengolah berbagai makanan. Mulai dari opor ayam, rendang, lontong sayur, gulai, hingga ketupat sayur. Bukan tanpa alasan, dengan rasa gurih dan creamy, santan mampu meningkatkan cita rasa makanan.

Namun, memasak santan bisa jadi gampang-gampang susah, lho. Jika tidak dimasak dengan tepat, santan bisa pecah, gosong, atau makanan jadi cepat basi.

Berikut ini beberapa kesalahan memasak santan yang harus kamu hindari agar nggak cepat basi. Dirangkum dari berbagai sumber, yuk, simak!

Tidak Dimasak dengan Api Kecil

Susu nabati sebagai alternatif susu vegan

5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto: Freepik.com/jcomp

Memasak santan dengan api besar bisa membuatnya pecah. Selain itu, suhu terlalu tinggi akan membuat santan sulit tercampur dengan bahan masakan lainnya.

Oleh karena itu, gunakan api kecil untuk memasak santan sambil diaduk perlahan. Dilansir dari CNN Indonesia, pada masakan berkuah, masukkan santan pada tahap terakhir. Dalam kondisi ini, semua bahan masakan sudah hampir matang dan jadikan santan sebagai sentuhan terakhir. Masukkan santan, aduk hingga mendidih, lalu matikan api.

Tidak Diaduk

Masak Makanan dengan Benar

5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto: Freepik.com/Senivpetro

Kesalahan lainnya dalam memasak santan adalah tidak diaduk. Santan perlu terus diaduk secara perlahan, tujuannya agar tidak pecah dan gosong.

Namun, mengaduknya juga jangan asal-asalan, ya, Beauties!  Gunakan spatula kayu atau silikon untuk mengaduk santan agar tidak lengket di panci. Selain itu, aduk dari tengah ke arah luar karena umumnya bagian tengah panci lebih panas daripada bagian tepi.

Dicampur dengan Bahan Asam

Masak makanan di rumah/Foto:freepik.com/our team

5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto:freepik.com/our team

Tahukah kamu kalau santan mudah pecah jika dicampur dengan bahan asam? Misalnya jeruk nipis, tomat, dan cuka. Jika ingin menambahkan bahan asam, masukkan saat masakan sudah hampir matang, ya!

Memasak Santan Terlalu Lama

Besar kecil api saat memasak daging kurban perlu diperhatikan karena mempengaruhi tekstur/ Foto: Freepik.com

5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto: Freepik.com

Jangan memasak santan terlalu lama, Beauties. Sebab ini dapat membuat santan menjadi gosong dan berminyak.

Lantas, berapa lama harus memasak santan? Masak santan sampai matang dan mengeluarkan aroma yang harum.

Jangan Dipanaskan Berkali-kali

Masak sahur/ Foto: freepik.com/freepik

5 Kesalahan Memasak Santan yang Harus Dihindari agar Nggak Cepat Basi/Foto: freepik.com/freepik

Tak jarang kita mungkin akan memanaskan kembali makanan bersantan jika masih bersisa. Namun, memanaskan makanan bersantan berulang kali bisa berdampak buruk bagi kesehatan, lho, Beauties.

Dilansir dari CNN Indonesia, santan yang dipanaskan berulang bisa membuat asam lemaknya berubah jadi lemak jenuh. Dengan lemak jenuh tersebut tentu akan sangat berisiko meningkatkan kadar kolesterol jahat LDL dalam tubuh, Beauties.

Terlalu banyak kolesterol LDL dalam darah dapat menyebabkan penumpukan lemak di pembuluh darah yang bisa menyumbat aliran darah ke jantung serta otak. Di samping itu, dampak buruk lainnya dari kelebihan lemak jahat ini meningkatkan risiko penyakit jantung, obesitas, serta stroke.

Oleh karena itu, sebaiknya membuat masakan bersantan untuk satu kali santap saja dengan porsi secukupnya sehingga mengurangi risiko pemanasan kembali.

Itulah beberapa kesalahan dalam memasak santan yang masih sering dilakukan. Semoga bermanfaat, ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE