5 Makanan 'Terlarang' yang Diam-Diam Bisa Merusak Ginjal
Ginjal adalah organ yang bekerja keras 24 jam untuk menyaring racun, mengatur cairan, dan menjaga keseimbangan tubuh. Kalau sampai ginjal bermasalah, efeknya bisa terasa ke seluruh tubuh—mulai dari bengkak di kaki, tekanan darah tinggi, hingga masalah metabolisme. Sayangnya, banyak orang yang tanpa sadar justru sering mengonsumsi makanan terlarang bagi kesehatn ginjal.
Tidak harus menunggu sampai sakit dulu untuk mulai peduli, ya. Mengenali makanan yang berisiko membebani ginjal adalah langkah awal penting dalam menjaga kesehatan. Merangkum dari CNN Indonesia, berikut beberapa makanan terlarang yang diam-diam bisa merusak ginjal. Simak!
1. Makanan Tinggi Garam
Makanan tinggi garam/Foto: Freepik/8photo
Terlalu banyak garam dalam makanan membuat ginjal bekerja ekstra keras untuk membuang natrium berlebih. Hal ini bisa memicu tekanan darah tinggi yang menjadi salah satu faktor utama kerusakan ginjal.
Beberapa di antara makanan tinggi garam dapat meliputi keripik, makanan kalengan, atau mi instan. Kalau ingin ginjal sehat, cobalah membatasi asupan garam harian dan perbanyak makanan segar.
Mengurangi garam bukan berarti makanan jadi hambar, loh! Gunakan bumbu alami, seperti bawang putih, lada, atau rempah-rempah untuk menambah rasa tanpa membebani ginjal.
2. Daging Olahan
Daging olahan/Foto: Freepik/Wirestock
Sosis dan nugget mungkin enak dan praktis, tapi mengandung natrium dan pengawet tinggi yang bisa membuat ginjal kewalahan. Konsumsi daging olahan secara rutin dapat meningkatkan risiko penumpukan racun dan memicu peradangan pada ginjal.
Kalau butuh protein, pilihlah daging segar, ikan, atau tahu-tempe yang lebih ramah bagi kesehatan ginjal dan tubuh secara keseluruhan.
3. Minuman Bersoda dan Manis
Minuman bersoda dan manis/Foto: Freepik/Rawpixel.com
Minuman bersoda dan manis mengandung gula tinggi yang bisa memicu obesitas, diabetes, dan akhirnya merusak ginjal. Selain itu, beberapa soda mengandung fosfor tambahan yang bisa mengganggu keseimbangan mineral dalam tubuh, memperberat kerja ginjal, dan berisiko menyebabkan penyakit ginjal kronis.
Kalau ingin tetap segar, ganti minuman bersoda dengan air putih, infused water, atau teh herbal tanpa gula. Bonusnya, kulit juga akan terlihat lebih sehat!
4. Makanan Tinggi Protein Hewani yang Berlebihan
Makanan tinggi protein hewani yang berlebihan/Foto: Freepik/Bublikhaus
Protein memang penting untuk tubuh, tapi konsumsi berlebihan—terutama dari sumber hewani, seperti daging merah dapat membebani ginjal. Organ ginjal akan bekerja lebih keras untuk membuang limbah hasil metabolisme protein, dan jika berlangsung lama, bisa mengurangi fungsi ginjal.
Artinya, bukan berarti harus menghindari protein sama sekali, kok. Tapi, tetap seimbangkan dengan protein nabati dari kacang-kacangan, tahu, dan tempe.
5. Makanan Cepat Saji
Makanan cepat saji/Foto: Freepik/Freepik
Makanan cepat saji mengandung kombinasi tidak sehat: tinggi garam, lemak jenuh, gula, dan pengawet. Semua ini adalah musuh besar ginjal.
Konsumsi sesekali mungkin tidak masalah, tapi kalau jadi kebiasaan, risiko penyakit ginjal akan meningkat drastis. Kalau terpaksa makan di luar, pilih menu yang lebih sehat, seperti salad, sup rendah garam, atau sandwich dengan isian sayur segar.Â
Menjaga kesehatan ginjal tidak serumit yang dibayangkan. Kuncinya adalah mengatur pola makan, menghindari makanan terlarang yang diam-diam dapat merusak ginjal dan memperbanyak asupan segar serta alami. Ingat, ginjal hanya sepasang dan bekerja tanpa henti untuk tubuh. Jadi, mulai dari sekarang, yuk lebih bijak memilih makanan demi kesehatan jangka panjang.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!Â