5 Makanan yang Perlu Dibatasi untuk Menu Sarapan, Apa Saja?

Nazwa Yuliana | Beautynesia
Selasa, 29 Apr 2025 05:00 WIB
4. Jus Buah Kemasan
Jus buah kemasan/ Foto: Pexels.com/ Matheus Bertelli

Sarapan disebut sebagai waktu makan terpenting dalam sehari. Sarapan yang tepat bisa memberikan energi, meningkatkan konsentrasi, dan menjaga suasana hati tetap stabil sepanjang hari.

Tapi, ternyata tidak semua makanan yang sering kita konsumsi saat sarapan itu baik untuk kesehatan, lho! Beberapa jenis makanan yang terlihat menggoda justru bisa berdampak buruk bagi tubuh jika dikonsumsi secara rutin.

Agar tidak salah pilih, yuk kenali makanan-makanan yang sebaiknya dibatasi saat sarapan berikut ini. Dilansir dari Healthline dan Times Now News, inilah beberapa daftarnya. Simak!

1. Sereal Manis

Sereal manis/ Foto: Pexels.com/ Carlie Wright

Sereal sering dianggap sebagai pilihan sarapan cepat dan praktis. Namun, banyak jenis sereal di pasaran yang tinggi gula tambahan dan rendah serat.

Sarapan dengan sereal manis bisa menyebabkan lonjakan gula darah yang cepat, namun setelah itu kadar gula akan turun drastis. Akibatnya, kamu jadi cepat merasa lapar, lelah, dan sulit berkonsentrasi.

Kalau kamu tetap ingin menikmati sereal di pagi hari, pilihlah sereal yang mengandung minimal 3-5 gram serat per porsi, rendah gula, dan diperkaya vitamin serta mineral. Menambahkan potongan buah segar juga bisa membuat serealmu lebih bernutrisi, lho, Beauties!

2. Roti Putih dan Kue-kue Manis

Donat/ Foto: Pexels.com/ Lisa from Pexels

Memulai hari dengan sepotong roti putih, muffin, atau donat memang terlihat menyenangkan. Tapi, makanan ini umumnya dibuat dari tepung olahan yang sangat rendah serat.

Tepung olahan cepat dicerna oleh tubuh, yang menyebabkan lonjakan gula darah dan energi yang tidak bertahan lama. Kamu mungkin merasa kenyang sesaat, tapi tak lama kemudian kamu akan kembali lapar dan mencari camilan lagi.

Sebagai alternatif, Beauties bisa memilih roti berbahan dasar gandum utuh atau muffin yang dibuat dengan tepung whole grain. Menambahkan topping seperti alpukat atau selai kacang alami juga bisa menambah asupan lemak sehat yang baik untuk tubuh.

3. Yogurt dengan Gula Tambahan

Yogurt/ Foto: Pexels.com/ Vlad Chețan

Yogurt sering kali dianggap sebagai makanan sehat, tapi tidak semua yogurt diciptakan sama. Banyak yogurt rasa buah atau yogurt rendah lemak di pasaran ternyata mengandung kadar gula yang tinggi.

Kandungan gula tambahan ini bisa menghilangkan manfaat baik dari yogurt itu sendiri. Selain membuat kadar gula darah melonjak, konsumsi gula berlebih di pagi hari juga bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, dan penyakit jantung dalam jangka panjang.

Pilihlah yogurt tawar atau Greek yogurt yang kaya protein dan tanpa tambahan gula. Kamu bisa menambahkan madu murni dan buah segar sebagai pemanis alami.

4. Jus Buah Kemasan

Jus buah kemasan/ Foto: Pexels.com/ Matheus Bertelli

Siapa yang tidak suka jus buah segar di pagi hari? Namun, Beauties perlu berhati-hati dengan jus buah dalam kemasan.

Banyak produk jus kemasan yang sudah ditambahkan gula, pengawet, dan kehilangan sebagian besar serat alami dari buah itu sendiri. Akibatnya, mengonsumsi jus ini lebih mirip dengan minum air gula daripada menikmati manfaat asli dari buah. Tanpa serat, gula dari jus cepat diserap tubuh, menyebabkan lonjakan energi singkat yang segera diikuti dengan rasa lemas.

Sebagai pilihan sehat, lebih baik konsumsi buah utuh seperti apel, jeruk, atau pisang. Kalau ingin membuat jus, usahakan membuat sendiri di rumah tanpa tambahan gula dan usahakan tetap menyertakan ampas buahnya untuk mempertahankan serat.

5. Daging Olahan

Sosis/ Foto: Pexels.com/ mali maeder

Sosis, bacon, ham, makanan-makanan ini memang populer sebagai menu sarapan, terutama dalam hidangan ala barat. Sayangnya, daging olahan tinggi akan natrium, lemak jenuh, dan berbagai bahan pengawet.

Konsumsi berlebihan daging olahan bisa meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, penyakit jantung, hingga beberapa jenis kanker. Apalagi jika dikombinasikan dengan makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan di pagi hari, risiko kesehatannya makin besar.

Sebagai gantinya, Beauties bisa memilih sumber protein sehat seperti telur rebus, ayam panggang tanpa kulit, ikan, atau bahkan tahu dan tempe. Protein dari sumber alami ini akan membuatmu kenyang lebih lama tanpa membebani tubuh.

Sarapan bukan hanya soal mengisi perut kosong, Beauties. Sarapan yang berkualitas membantu menjaga kadar gula darah stabil, meningkatkan metabolisme, serta mendukung fungsi otak. Mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan justru membuat tubuhmu mudah merasa lemas, mudah lapar, bahkan memperbesar keinginan untuk ngemil sepanjang hari. Ini tentu bisa mengganggu produktivitas dan berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.

Yuk, pilih menu sarapan yang lebih sehat, Beauties! Untuk menjaga tubuh tetap berenergi dan sehat, kamu bisa memilih makanan yang kaya akan serat, seperti oatmeal, roti gandum, dan buah-buahan utuh. Jangan lupa juga untuk menambahkan sumber protein sehat, misalnya telur, yogurt tawar, tahu, atau tempe, serta melengkapi sarapanmu dengan lemak sehat dari alpukat, kacang-kacangan, atau minyak zaitun.

Dengan memilih sarapan yang tepat, kamu tidak hanya menjaga kesehatan tubuh, tetapi juga meningkatkan kualitas hidupmu sehari-hari. Mulai sekarang, yuk lebih selektif dalam memilih menu sarapan, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE