5 Makanan yang Perlu Dihindari karena Bisa Memicu Datangnya Migrain, Apa Saja?

Tyas Arini | Beautynesia
Jumat, 08 Nov 2024 06:45 WIB
5 Makanan yang Perlu Dihindari karena Bisa Memicu Datangnya Migrain, Apa Saja?
Sederet makanan pemicu migrain/Foto: Pexels.com/Andrea Piacquadio

Beberapa dari Beauties pasti pernah merasakan migrain. Sakit kepala yang menyerang salah satu sisi kepala ataupun leher, membuat Beauties tidak nyaman beraktivitas. Penyebab migrain sebenarnya ada banyak, seperti masalah kesehatan, PMS, stres, kelelahan, dan sebagainya. 

Ada pula pemicu migrain, seperti kerjaan yang menumpuk, ataupun makanan yang dikonsumsi. Makanan ini belum tentu jadi penyebab migrain, hanya saja memiliki kemungkinan sebagai pemicu migrain. 

Makanan ini memiliki zat kimia, yang jika dikonsumsi terlalu banyak, dapat mempengaruhi tubuh, dan memicu migrain ataupun sakit kepala. Kira-kira makanan apa saja yang jadi pemicu migrain, ya, Beauties? 

1. Makanan Mengandung MSG

Ilustrasi MSG / Foto: Pexels.com/ Castorly Stock

MSG atau Monosodium glutamat (MSG) adalah penambah rasa yang dibuat dari ekstrak tebu lalu difermantasi. MSG sering digunakan pada masakan untuk menguatkan rasa dan membuat masakan memiliki rasa gurih atau umami. 

MSG sendiri aman dikonsumsi namun dalam batas tertentu. Lewat artikel Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan, di Indonesia sendiri sudah ada Peraturan Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan RI No. 23 tahun 2013 tentang Batas Maksimum Penggunaan Bahan Tambahan Pangan Penguat Rasa.

WHO Sendiri menetapkan asupan harian MSG yang dapat diterima oleh tubuh manusia berkisar 0-12o mg/kg berat badan. Walau MSG tergolong aman dikonsumsi, namun bagi beberapa orang yang sensitif terhadap MSG, dapat menyebabkan gejala pusing hingga migran. Laman Health menyatakan ada studi yang menyebut MSG berpotensi memicu migrain, walau diperlukan penelitian lebih lanjut.

2. Pemanis Buatan/Aspartam

Ilustrasi permen / Foto: Pexels.com/Leah Newhouse

Medical News Today menyebut makanan yang mengandung pemanis buatan atau mengandung aspartam dapat menjadi salah satu penyebab migrain. 

Hal ini dikarenakan aspartam dapat meningkatkan kadar asam amino tertentu di otak, yang kemudian menghambat sintesis dan pelepasan neurotransmiter dan pengatur aktivitas neurofisiologis lainnya. Aspartam juga dapat bertindak sebagai pemicu kimia, yang menyebabkan produksi radikal bebas berlebihan. 

Ada cukup banyak makanan yang mengandung pemanis buatan, seperti permen, makanan kemasan, hingga minuman manis. 

3. Daging Olahan

Ilustrasi sosis / Foto: Pexels.com/Edwin Jaulani

Daging olahan seperti sosis, bacon, dan kornet, biasanya mengandung bahan pengawet yang disebut nitrat. Dilansir dari Healthline, kandungan nitrat ini mengawetkan warna dan rasa pada daging. 

Jika konsumsi secara berlebih, daging olahan ini dapat melepaskan oksida nitrat ke dalam darah, yang diperkirakan dapat melebarkan pembuluh darah di otak. Salah satu jurnal yang dipublish di PubMed, menyebut bahwa oksida nitrat dapat memicu serangan migrain. 

4. Keju

Ilustrasi feta cheese / Foto: Pexels.com/Patrick

Ya, Beauties, keju dapat memicu migrain, lho! Tapi tidak semua keju, menurut Healthline, aged cheese atau keju tua, dapat memicu migrain. Aged cheese seperti cheddar, parmesan. blue cheese, dan feta cheese. 

Padahal keju-keju tua ini disukai banyak orang karena rasanya dan teksturnya yang kaya. Jadi, kenapa bisa memicu migrain? Keju tua mengandung zat tyramine. Zat ini terbentuk saat bakteri memecah protein dalam makanan. Semakin lama keju didiamkan, akan semakin tinggi kandungan tyramine. 

Laman Health menyatakan kandungan tyramine ini menjadi salah satu zat kimia yang sering kali dikaitkan dengan pemicu sakit kepala dan migrain. Jika terlalu banyak mengonsumsi keju tua, tyramine dapat berinteraksi dengan neurotransmitter dalam tubuh dan menyebabkan migrain.

5. Makanan Fermentasi

Ilustrasi kimchi / Foto: Pexels.com/makafood

Sama seperti aged cheese, makanan fermentasi juga memiliki banyak kandungan tyramine di dalamnya. Hal ini dikarenakan, makanan tersebut diproses fermentasi dan didiamkan untuk waktu yang cukup lama sampai waktunya disajikan di meja makan. 

Makanan fermentasi meliputi acar, kimchi, kombucha, kecap, hingga asinan sayur. Semakin lama fermentasi berlangsung, makan semakin banyak pula tyramine di dalamnya. Jika terlalu banyak mengonsumsi makanan fermentasi, dapat memicu sakit kepala dan migrain. 

Tentunya, semua yang dikonsumsi terlalu banyak, tidak baik untuk tubuh ya, Beauties! Konsumsi dalam batas wajar saja, ya! Beberapa orang mungkin tidak terserang migrain saat mengonsumsi makanan di atas, namun bagi orang yang cukup sensitif, perlu berhati-hati terhadap lima makanan tersebut, ya!

______

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation! Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE