5 Makanan yang Sebaiknya Dihindari ketika Sarapan, Biar Tetap Fokus Sepanjang Hari!

1. Sereal Manis

Ilustrasi sereal manis/Foto: freepik.com

Mengonsumsi sereal manis membuat kamu merasa lapar dengan cepat, karena sebagian besar sereal dibuat dengan tepung olahan. Hal itulah yang membuat sereal rendah serat.

Dikutip dari Eat This, Not That, sereal cenderung tinggi gula dan rendah protein. Kamu bisa menggantinya dengan overnight oat yang direndam dengan setengah cangkir susu dan tambahan buah-buahan. Simpan di kulkas, lalu keesokan harinya kamu bisa menyantap sarapan yang lebih sehat. 

2. Sosis

Sosis/ Foto: freepik.com/timolina

Sosis memang dikonsumsi banyak orang ketika sarapan, tapi sosis bukan pilihan makanan pagi yang paling bergizi. Sosis terbuat dari daging giling, lemak, rempah-rempah, penyedap rasa, dan bahan pengikat.

Sosis umumnya tinggi natrium. Hal ini bisa meningkatkan tekanan darah seseorang karena tidak mendukung kesehatan jantung atau tekanan darah sehat, tinggi lemak jenuh, dan tinggi kalori secara keseluruhan. 

3. Kue Manis

Donat manis/ Foto: freepik.com

Jenis kue manis sangat beragam, misalnya seperti donat atau croissant. Makanan manis mengandung tambahan gula yang dapat meningkatkan kadar gula darah.

Selain itu, kue manis mengandung lemak jenuh yang tinggi yang bahaya untuk kesehatan jantung. Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi terkena penyakit jantung dan disarankan meminimalkan mengonsumsi lemak jenuh. 

Sarapan memiliki tujuan untuk mengatur gula darah tetap stabil pada hari itu dan sebaiknya mengonsumsi karbohidrat tinggi serat dan protein. 

4. Pancake

Pancake/Foto: freepik.com/vecstock

Setumpuk pancake yang dilumuri mentega dan sirup maple memang nikmat, tapi ini bukan pilihan yang tepat dikonsumsi saat sarapan terlebih bagi orang penderita diabetes.

Semua karbohidrat dari pancake dan sirup bertambah dengan cepat dan tidak banyak serat yang memperlambat penyerapan ke dalam aliran darah. 

5. Yoghurt Manis

Yoghurt manis/ Foto: freepik.com

Yoghurt yang diberi tambahan buah atau perasa juga mengandung banyak tambahan gula, yang bisa meningkatkan gula darah. Yoghurt memang mengandung protein, namun juga menyediakan gula alami dalam bentuk laktosa.

Sebaiknya untuk sarapan, kamu mengonsumsi yoghurt tawar dan tambahkan rasa manis dari buah-buahan segar. Bacalah label kandungan gizi untuk melihat kandungan gula di dalamnya. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!