5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Ternyata Mengandung Sianida Alami, Begini Efeknya Bagi Tubuh!

Rizanatul Fitri | Beautynesia
Rabu, 08 Nov 2023 06:45 WIB
5 Makanan yang Sering Dikonsumsi Ini Ternyata Mengandung Sianida Alami, Begini Efeknya Bagi Tubuh!
Makanan yang mengandung sianida alami/Foto: Pexels/Laker

Sianida adalah senyawa kimia yang memiliki racun yang sangat kuat dan berbahaya, karena dalam hitungan menit hingga jam dapat mengakibatkan kematian. Pada zaman dahulu, sianida kadar rendah hanya dapat ditemukan di alam. Tapi kini, sianida sudah diproduksi oleh manusia dalam bentuk padat, cair, hingga gas.

Dosis sianida yang mematikan yakni 1-2 miligram. Meskipun kadarnya rendah atau kurang dari angka tersebut, sianida tetap berbahaya karena dapat memicu penyakit jantung, koma, hingga kematian.

Sianida umumnya dapat dijumpai pada bahan pembuat kertas, plastik, tekstil, asap kendaraan dan asap rokok. Meski demikian, ternyata terdapat beberapa makanan yang sering dikonsumsi tapi memiliki kadar sianida alami. Apa saja makanan itu?

1. Singkong

Singkong/Foto: Pexels/Daniel Dan

Mengonsumsi singkong mentah terutama singkong pahit sangat berbahaya karena mengandung racun sianida. Mengutip Badan POM, singkong manis menyimpan kurang dari 50 miligram per kilogram, sementara singkong pahit menyimpan lebih dari 50 miligram sianida.

Untuk menghilangkan kadar racun dalam singkong, kamu hanya perlu mengupas kulit singkong, merendamnya dengan air bersih hangat dan memasaknya dengan sempurna baik direbus maupun dibakar.

2. Ceri

Ceri/Foto: Pexels/Julia Filirovska

Biji keras yang memiliki ukuran besar di tengah buah ceri mengandung asam prussic atau sianida yang berbahaya bagi tubuh. Untuk mencegah keracunan sianida, sebaiknya hindari mengunyah biji ceri dan buang bijinya sebelum mengonsumsi buah ceri.

3. Aprikot

Aprikot/Foto: Pexels/Alla Melashtchenko

Biji aprikot dipercaya dapat mengobati kanker dan memiliki sifat detoksifikasi. Meski demikian, ternyata secara alami biji aprikot mengandung zat glikosida sianogenik yang apabila dikonsumsi secara berlebihan dapat berubah menjadi racun sianida.  

Menurut Medical News Today, konsumsi biji aprikot yang disarankan hanya berkisar 6-10 biji per hari. Jika lebih dari jumlah tersebut, maka dapat meningkatkan risiko terpapar racun sianida. Jadi, jangan sampai mengonsumsi biji aprikot lebih dari jumlah yang disarankan ya, Beauties!

4. Apel

Apel/Foto: Pexels/Iryna Velychko

Biji apel mengandung zat amygdalin yang akan berubah menjadi sianida jika biji apel dikunyah. Namun, kamu tak perlu khawatir jika tak sengaja menelan biji apel karena untuk mencapai dosis sianida yang berbahaya setidaknya dibutuhkan 200 biji apel.

Selain itu, zat amigdalin juga memiliki lapisan pelindung. Jadi, selama lapisan pelindungnya tidak rusak, maka kamu tidak akan terpapar sianida.

5. Kacang Almond Pahit

Kacang almond/Foto: Pexels/Karolina Grabowska

Kacang almond pahit mengandung zat amygdalin yang cukup tinggi dibandingkan dengan almond manis. Jika almond pahit dikonsumsi mentah, zat tersebut dapat terurai menjadi sianida.

Tapi kamu tak perlu khawatir, sianida dalam almond dapat berkurang dan aman dikonsumsi jika sudah melewati proses pengolahan seperti direbus atau dipanggang.

Dilansir Kementerian Kesehatan, keracunan sianida dapat mengakibatkan kejang, susah bernapas, hilang kesadaran hingga detak jantung berhenti. Umumnya, gejala awal keracunan dapat ditandai dengan mual, sakit kepala, kejang, dan penurunan kesadaran.

Demikian makanan yang mengandung sianida alami yang dapat mengakibatkan berbagai masalah kesehatan hingga dapat berujung pada kematian. Pastikan selalu mengolah makanan dengan benar dan mengonsumsinya dalam batas wajar ya, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE