5 Mitos Menstrual Cup yang Berkembang di Masyarakat, Beauties Jangan Percaya!
Penggunaan menstrual cup sudah tidak asing lagi bagi Beauties di Indonesia. Klaimnya yang ramah lingkungan, nyaman, dan murah karena bisa digunakan dalam jangka waktu yang lama membuat beberapa perempuan mulai beralih menggunakan menstrual cup ketimbang pembalut biasa.
Dari perkiraan harga, menstrual cup dapat terhitung lebih murah karena bisa dipakai berkali-kali. Bahkan, terdapat salah satu brand yang mengklaim apabila kamu tidak nyaman menggunakannya maka uangmu bisa kembali. Melansir dari Healthline, penggunaan menstrual cup dapat memberikan dampak seperti iritasi pada vagina, alergi, posisi tidak pas, dan kesulitan dalam memakainya.
Penggunaan menstrual cup tentunya tidak jauh dari pro-kontra dan mitos yang berkembang di masyarakat. Nah, Beauties, melansir dari CNN Indonesia, berikut ini mitos seputar menstrual cup yang berkembang di masyarakat. Simak yuk!
1. Menstrual Cup Dapat Menghilangkan Keperawanan
![]() Menstrual Cup/foto: instagram.com/blood.indonesia |
Definisi keperawanan memiliki banyak arti. Bisa berupa aktivitas seksual menggunakan penetrasi maupun rusaknya selaput dara atau hymen.
Padahal, banyak perempuan yang terlahir tanpa selaput dara. Pemakaian menstrual cup diletakkan jauh di bawah mulut rahim sehingga tidak sampai merusak selaput dara.
Namun, penggunaan mestrual cup bagi perempuan yang belum menikah bisa menggunakan ukuran yang pas yang bisa membuat nyaman tidak meletakkannya tidak terlalu dalam.
2. Dapat Menyebabkan Kemandulan
Menurut isu yang berkembang, menstrual cup dapat menyebabkan kemandulan. Mitosnya, darah haid seolah tertimbun dan tetap berada di rahim sehingga menyumbat saluran rahim dan membuat darah beku.
Padahal, darah tersebut tetap keluar dan tertampung di dalam menstrual cup.
3. Darah akan Berbalik ke Rahim Saat Menstrual Cup Penuh
![]() Menstrual Cup/foto: instagram.com/g_menstrual_cup |
Darah haid tidak memiliki sifat refluks atau berbalik ke rahim. Saat menstrual cup penuh, kamu harus membuangnya agar tidak terjadi kebocoran dan rasa tidak nyaman yang ditimbulkan.
4. Menstrual Cup Bikin Susah Buang Air Kecil
Lubang untuk saluran kencing dan vagina berbeda. Menstrual cup ditempatkan dalam vagina sehingga tidak mengganggu aktivitas buang air kecil.
Namun, rasa tidak nyaman atau terganggunya penggunaan menstrual cup juga bisa disebabkan karena pemilihan menstrual cup yang tidak tepat dan posisi menstrual cup tidak pas.
5. Mengakibatkan Vagina Longgar
![]() Cara Penggunaan Menstrual Cup/foto: pexels.com/g_menstrual_cup |
Menstrual cup terbuat dari bahan yang memungkinkan cawan lentur dan tidak sampai membuat vagina longgar. Vagina memiliki sifat yang elastis dan mampu kembali ke bentuk semula sehingga tidak akan membuat vagina longgar.
Apapun itu, entah menggunakan menstrual cup maupun pembalut jenis lain, yang perlu kamu utamakan adalah kenyamananmu, Beauties.
_______________
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!


