
500 Ribu Vaksin Janssen Tiba di Indonesia! Cek Lokasi, 11 Kawasan Penyangga Ini Jadi Prioritas Distribusi

Untuk pertama kalinya, Indonesia menerima 500 ribu dosis vaksin Janssen pada Sabtu (11/9) kemarin. Kedatangan vaksin Jenssen ini menjadi kedatangan vaksin Covid-19 tahap ke-56 dan merupakan gelombang ketiga bentuk dukungan bantuan dari pemerintah Belanda kepada Indonesia.
Sebelumnya, Indonesia telah menerima 657 ribu dosis vaksin AstraZeneca sebagai bagian dari komitmen dose-sharing sebanyak 3 juta dosis. Indonesia juga menerima 2 juta dosis vaksin Sinovac dalam bentuk jadi melalui skema multilateral berupa kerja sama dengan Covax Facility.
![]() (Vaksin Janssen tiba di Indonesia, kawasan penyangga siap jadi penerima pertama/Foto: cnnindonesia.com) |
Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono menyatakan bahwa pada tahap awal, Vaksin Janssen yang telah tiba di Indonesia akan didistribusikan ke wilayah aglomerasi atau kawasan penyangga dengan kasus positif dan kematian Covid-19 tertinggi.
Dante mengatakan, pemerintah optimis dapat mempercepat laju vaksinasi dengan dukungan vaksin baru ini. Vaksin Janssen memiliki dosis tunggal, sehingga dapat lebih mudah didistribusikan ke daerah pelosok karena hanya memerlukan sekali proses pengiriman.
![]() (Daerah Jabodetabek, pulau Jawa dan Bali jadi target utama distribusi vaksin Janssen/Foto: cnnindonesia.com) |
Wilayah aglomerasi atau kawasan penyangga menjadi target utama daerah distribusi vaksin Janssen sebagai bentuk usaha untuk mengoptimalkan distribusi vaksin Covid-19. Wilayah aglomerasi merupakan lingkup wilayah kabupaten atau kota yang berdekatan dan saling menyangga yang mendapat izin melakukan pergerakan.
Adapun kawasan penyangga yang menjadi target utama distribusi vaksin Janssen meliputi daerah Jabodetabek, Bandung Raya, Semarang Raya, Solo Raya, DI Yogyakarta, Surabaya Raya, serta Bali.
![]() (Vaksin Janssen "sekali suntik" dikirim dari Belanda secara bertahap/Foto: cnnindonesia.com) |
Vaksin Janssen sendiri merupakan vaksin dosis tunggal produksi perusahaan Johnson & Johnson yang telah memperoleh izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI pada 7 September 2021.
Vaksin "sekali suntik" ini dapat digunakan untuk masyarakat umum berusia 18 tahun ke atas dengan dosis tunggal sebanyak 0,5 ml secara intramuskular. Sementara berdasarkan data interim, efikasi vaksin Janssen untuk mencegah keseluruhan gejala Covid-19 adalah sebesar 67,2 persen dan efikasi mencegah gejala Covid-19 sedang hingga berat mencapai 66,1 persen.
Duta Besar Belanda untuk Indonesia Lambert Grijns mengungkap, distribusi vaksin Janssen ke Indonesia akan terus berlangsung. Jumlah pengiriman vaksin pada pekan mendatang akan semakin besar dengan total vaksin yang disumbangkan setidaknya 3 juta dosis.
Sementara hingga 10 September, Indonesia telah menyuntikkan lebih dari 112 juta dosis vaksin Covid-19, yaitu 71,1 juta dosis pertama dan 40,8 juta dosis kedua.
![]() (Lanju vaksinasi Indonesia tercatat tinggi, pemerintah terus optimalkan distribusi vaksin Covid-19/Foto: cnnindonesia.com) |
Laju vaksinasi pada minggu pertama September ini juga tercatat sangat tinggi, diikuti beberapa kali kedatangan vaksin dari merek Pfizer, Sinovac, dan AstraZeneca.
Melansir dari CNN Indonesia, jika dihitung dari kedatangan pertama sejak Desember 2020 lalu, Indonesia telah memiliki total lebih dari 232 juta dosis vaksin, baik dalam bentuk bahan baku, bulk, maupun dosis jadi.
Beauties, untukmu yang belum melakukan vaksinasi, jangan lupa untuk segera vaksin dan tetap terapkan selalu protokol kesehatan ya!