6 Cara Mengatur Layar Gadget agar Mata Tidak Lelah Menurut Dokter Mata

Paparan layar gadget sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari rutinitas harian. Mulai dari bekerja, belajar, hingga hiburan. Namun, penggunaan layar dalam waktu lama sering memicu keluhan mata lelah, perih, kering, hingga sakit kepala. Inilah sebabnya mengapa memahami cara mengatur layar gadget menjadi hal yang sangat penting di era digital.

Dr. Mubashir Parkar, ahli bedah katarak dan lasik Rumah Sakit Mata Dr. Agarwals, Vashi, India, menyebut kondisi ini sebagai digital eye strain, yang umumnya disebabkan oleh pengaturan layar yang kurang tepat.

Ada beberapa aspek penting dalam mengatur layar gadget yang berperan besar dalam mengurangi ketegangan mata. Berikut 6 di antaranya yang bisa kamu terapkan agar tetap produktif tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan kesehatan penglihatan.

1. Atur Kecerahan Layar Sesuai Pencahayaan

Mengatur kecerahan layar, salah cara mengatur layar gadget agar mata tidak lelah/Foto: Freepik.com/Freepik

Melansir Hindustan Times, kecerahan layar menjadi faktor utama yang memengaruhi kenyamanan mata. Layar yang terlalu terang di ruangan gelap atau terlalu redup di tempat terang membuat mata bekerja lebih keras. Dr. Parkar menyarankan agar tingkat kecerahan disesuaikan dengan kondisi pencahayaan sekitar, bukan dibiarkan statis sepanjang waktu.

Idealnya, layar tidak tampak menyilaukan, tapi tulisan tetap jelas terbaca. Di siang hari atau ruangan terang, kecerahan bisa dinaikkan secukupnya, sedangkan pada malam hari sebaiknya diturunkan. Penyesuaian ini membantu mengurangi ketegangan mata dan mencegah mata cepat lelah akibat kontras ekstrem.

2. Sesuaikan Kontras agar Tulisan Nyaman Dibaca

Kontras layar yang pas, salah cara mengatur layar gadget agar mata tidak lelah/Foto: Freepik.com/Freepik

Kontras layar yang tepat membantu mata membaca teks tanpa perlu memicingkan mata. Kontras terlalu rendah membuat tulisan tampak samar, sementara kontras terlalu tinggi bisa menimbulkan silau.

Kombinasi warna teks dan latar belakang sebaiknya dibuat seimbang, misalnya teks gelap di latar terang atau sebaliknya. Dengan kontras yang pas, mata dapat mengenali huruf lebih mudah dan tidak cepat tegang saat menatap layar dalam waktu lama.

3. Perbesar Ukuran Huruf agar Mata Tidak Tegang

Ukuran huruf yang pas, salah satu cara mengatur layar gadget agar mata tidak lelah/Foto: Freepik.com/pressfoto

Ukuran huruf yang terlalu kecil memaksa mata untuk terus berakomodasi. Hal ini sering menjadi penyebab mata cepat lelah, terutama saat membaca artikel panjang atau dokumen kerja. Disarankan untuk menyesuaikan ukuran teks agar mudah dibaca tanpa harus mendekatkan layar ke wajah.

Dengan ukuran huruf yang lebih besar, mata dapat menangkap informasi dengan lebih santai. Selain meningkatkan kenyamanan, kebiasaan ini juga membantu menjaga jarak pandang ideal antara mata dan layar.

4. Pilih Suhu Warna Layar yang Lebih Hangat

Melansir Clinicas, suhu warna layar turut memengaruhi kenyamanan mata, terutama saat menggunakan gadget dalam waktu lama. Paparan cahaya biru berlebih diketahui dapat mempercepat kelelahan mata. Karena itu, direkomendasikan menggunakan suhu warna yang lebih hangat, khususnya di malam hari.

Layar dengan nuansa hangat terasa lebih lembut di mata dibandingkan cahaya putih kebiruan. Banyak gadget kini memiliki fitur pengaturan suhu warna otomatis yang bisa disesuaikan dengan waktu penggunaan.

5. Gunakan Mode Layar yang Tepat

Mode layar seperti reading mode mendukung cara atur layar gadget agar mata tidak lelah/Foto: Freepik.com/jcomp

Berbagai mode layar seperti reading mode, dark mode, atau eye comfort mode dirancang untuk mengurangi ketegangan visual. Dalam pengaturan layar gadget, Dr. Parkar menyarankan memanfaatkan mode ini sesuai kondisi pencahayaan dan aktivitas.

Reading mode cocok digunakan saat membaca teks panjang karena tampilannya lebih lembut. Sementara dark mode membantu mengurangi silau di ruangan minim cahaya. Pemilihan mode yang tepat membuat mata lebih adaptif saat menatap layar.

6. Perhatikan Posisi dan Jarak Layar

Posisi layar yang ideal mendukung cara mengatur layar gadget agar mata tidak lelah/Foto: Freepik.com/pvproductions

Selain pengaturan visual, posisi layar juga memengaruhi kesehatan mata. Dr. Parkar menyarankan agar layar berada sedikit di bawah garis pandang dengan jarak sekitar 40–60 cm. Posisi ini termasuk bisa membantu mengurangi ketegangan mata dan leher.

Layar yang terlalu dekat atau terlalu tinggi dapat membuat mata cepat kering dan lelah. Dengan posisi yang tepat, mata bisa berkedip lebih alami dan tetap nyaman meski menatap layar gadget cukup lama.

Mengatur layar gadget dengan tepat merupakan langkah sederhana yang berdampak besar bagi kesehatan mata. Dengan menerapkan deretan cara di atas, kamu bisa tetap produktif tanpa harus mengorbankan kenyamanan penglihatan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!