6 Minuman Indonesia Terbaik dan Terburuk Versi Taste Atlas, Ada Favoritmu?
Indonesia memiliki ragam kuliner yang unik dan menarik untuk dicoba. Tak hanya beragam jenis makanan, minuman tradisional dan khas Indonesia juga kerap banyak dicoba. Bahkan, setiap daerah juga memiliki minuman khas masing-masing yang sudah melegenda.
Beberapa waktu lalu, Taste Atlas merilis daftar minuman Indonesia dengan memberi rating yang bisa disebut terbaik dan terburuk. Inilah 6 minuman Indonesia terbaik dan terburuk versi Taste Atlas.
Minuman dengan Rating Terbaik
Soda Gembira/Foto: pinterest.com/sgfoodonfoot
1. Soda Gembira (4,2/5)
Soda gembira merupakan minuman yang terbuat dari campuran soda, sirup coco panda, susu kental manis dan es batu. Setelah diberi air, soda gembira akan menghasilkan warna merah muda.Â
Soda gembira banyak ditemukan di berbagai tempat di Indonesia. Minuman ini menjadi favorit dari berbagai kalangan usia. Soda gembira sangat tepat dinikmati ketika cuaca panas.
2. Kopi Tubruk (4/5)
Meski banyak ditemukan di daerah-daerah Indonesia, kopi tubruk sangat populer di Jawa. Penyajiannya yang mudah membuat kopi tubruk menjamur di berbagai kedai kecil atau pedagang keliling.
Campurkan air mendidih dengan kopi bubuk, bisa ditambahkan gula sesuai selera, lalu aduk. Tunggu kopi mengendap ke dasar gelas, lalu siap dinikmati.
3. Kopi Luwak (3,9/5)
Kopi Luwak disebut sebagai kopi termahal di dunia. Kopi ini merupakan biji kopi yang dicerna dan dikeluarkan oleh hewan luwak atau musang. Biji kopi yang sudah dimakan lalu dikeluarkan dipercaya akan menghasilkan kopi yang lembut dan tidak pahit.
Kopi luwak dipercaya sudah ada sejak zaman penjajahan Belanda yaitu pada abad ke-19, dimana saat itu petani dilarang untuk memanen kopi yang dikonsumsi pribadi. Kopi luwak berawal dibudidayakan di daerah Jawa dan Sumatra.
Minuman dengan Rating Terburuk
Kopi Joss/Foto: pinterest.com/lyedia
1. Kopi Joss (3,3/5)
Kopi joss merupakan kopi yang berasal dari Yogyakarta. Kopi Joss memiliki keunikan dalam penyajiannya, yaitu dengan menambahkan arang bakar langsung ke dalam seduhan kopi. Nama joss sendiri disebut berasal dari suara ketika arang bakar dicelupkan ke dalam kopi. Kopi joss banyak ditemukan di angkringan-angkringan Yogyakarta.
Arang bakar di dalam kopi joss tersebut diyakini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Selain itu, banyak orang juga yang berpendapat arang tersebut mengubah sedikit kopi menjadi rasa karamel.
2. Sekoteng (3,5/5)
Sekoteng merupakan minuman yang berasal dari Jawa Tengah. Minuman ini merupakan minuman jahe yang ditambahkan susu kental manis. Selain itu, sekoteng juga biasanya memiliki topping tambahan seperti sagu mutiara, roti, kelapa, dan kacang tanah.
Sekoteng banyak dijual di pedagang kaki lima. Biasanya sekoteng banyak dijual di malam hari. Minuman ini diyakini bisa menghangatkan tubuh serta membuat tidur nyenyak.
3. Bandrek (3,7/5)
Bandrek adalah minuman hangat dan memiliki rasa pedas yang merupakan minuman khas Jawa Barat. Bandrek banyak ditemukan di daerah-daerah dingin untuk menghangatkan tubuh. Bandrek pada umumnya berbahan dasar jahe, cengkeh, kayu manis, adas bintang, ketumbar, dan cengkeh. Namun, tak jarang bandrek juga ditemukan dengan topping daging kelapa muda.
Itulah 6 minuman Indonesia terbaik dan terburuk versi Taste Atlas. Kalau minuman Indonesia terbaik dan terburuk versi kamu apa saja nih, Beauties?
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!