6 Mitos Menstruasi Serta Fakta di Baliknya yang Harus Kamu Tahu!
Kamu pernah dong dengar soal mitos seputar menstruasi yang masih diyakini hingga kini? Misalnya konon katanya, cewek nggak boleh minum minuman tertentu saat haid karena bakal memengaruhi siklus menstruasi. Namun, mitos ini terbukti secara medis nggak ya? Yuk cek faktanya berikut ini!
Nggak Boleh Minum Minuman Dingin Waktu Menstruasi
Mitos pertama soal menstruasi ini pasti pernah kamu dengar, deh. Saat haid, kita dilarang buat minum minuman dingin. Alasannya karena darah haid bakal membeku kedinginan dan dinding rahim mengeras sehingga menunda datangnya tamu bulanan. Benar nggak ya?
Faktanya, minuman dingin nggak berperngaruh pada lancar atau nggaknya menstruasi, lho. Hal ini disebabkan haid berhubungan langsung dengan sistem reproduksi wanita, sedangkan minuman berubungan dengan sistem pencernaan. Secara medis, keduanya nggak berkaitan karena keduanya memiliki sistemnya masing-masing.
Foto: IstimewaDarah Menstruasi Adalah Darah Kotor, Benar Nggak Ya?
Banyak orang yang masih menganggap darah mestruasi merupakan “darah kotor” yang jadi cara tubuh membersihkan diri. Secara ilmiah mungkin terdengar masuk akal, namun ternyata anggapan ini salah.
Faktanya, dikutip dari Maria Sophocles, M.D dokter kebidanan dan kandungan, mestruasi menjadi penanda akhir dari rutinitas bulanan rahim. Setiap bulan, lapisan jaringan rahim akan tumbuh sebagai persiapan akan kehadiran embrio. Nah, karena belum ada embrio yang hadir, jaringan ini pun akal luruh bersama darah. Bisa dipastikan darah ini bukan darah kotor, ya, Ladies.
Foto: IstimewaCewek Dilarang Keramas Saat Haid
Saat haid, ada kabar kalau perempuan dilarang buat keramas. Kalau kamu tetap ingin keramas, disarankan memakai air hangat. Hal ini dipercaya karena saat haid, pori-pori kulit kepala akan terbuka lebar, jika kamu keramas dikhawatirkan kamu bakal mengalami sakit kepala.
Faktanya, haid itu nggak berkaitan dengan larangan keramas. Sakit kepala ini kemungkinan besar berkaitan dengan premenstrual syndrome (PMS), bukan karena keramas.
Foto: IstimewaMinum Soda Bisa Mempercepat Datangnya Haid
Pernah disarankan minum soda supaya menstrasimu lebih cepat datang? Mitos minum soda ini sudah dipercayai sejak dahulu. Penyebab dan keterkaitan kandungan soda dengan kelancaran haid sendiri sebenarnya belum diketahui.
Faktanya, jawaban dari mitos ini sama dengan minuman dingin sebelumnya. Makanan dan minuman yang kita konsumsi nggak berpengaruh pada jalannya menstruasi. Pada dasarnya, makanan serta minuman ini akan masuk ke dalam lambung dan usus. Sedangkan menstruasi terjadi dalam rahim sehingga nggak menimbulkan efek secara langsung. Hubungan antara konsumsi makanan atau minuman dengan menstruasi biasanya berhubungan dengan “kandungan” di dalamnya.
Foto: IstimewaNggak Boleh Berenang
Saat haid, pasti kita bakal berpikir ulang untuk berenang. Banyak yang merasa takut warna air dalam kolam bisa berwarna merah karena darah akan tembus keluar. Ada juga anggapan lain tekanan air dalam kolam bisa menghetikan menstruasi. Faktanya, berenang sebenarnya nggak berpengaruh apapun pada menstruasi.
Foto: IstimewaDarah yang Dikeluarkan Cukup Banyak
Banyak yang beranggapan bahwa darah yang dikeluarkan tubuh saat menstruasi cukup banyak. Hal ini pun dianggap jadi faktor yang menyebabkan tubuh lemah. Namun, hal ini ternyata nggak berhubungan.
Faktanya, saat kita haid rata-rata darah yang dikeluarkan hanya 35ml/ hari atau sekitar 3-6 sendok makan. Maka bisa dihitung darah yang keluar paling maksimal hanya 1 cangkir, bergantung pada durasi kamu menstruasi.
Foto: IstimewaTernyata, masih banyak mitos-mitos seputar menstruasi yang banyak dipercayai orang. Supaya nggak salah kaprah, faktanya sudah dijawab di atas!