Beauties, pernahkah kamu tiba-tiba tidak bisa berpikir saat diminta melakukan suatu pekerjaan? Jika iya, mungkin kamu mengalami sesuatu yang disebut mental block. 

Kondisi ini sebenarnya adalah hambatan psikologis yang menyebabkan otak melakukan penolakan terhadap pikiran atau ingatan tertentu. Oleh sebab itu, mental block kerap menekan kreativitas, produktivitas hingga memicu rasa frustasi, karena seringkali terjadi secara tiba-tiba tanpa bisa dikendalikan.

Misalnya saat kamu dimintai ide oleh rekan kerja, yang biasanya ide mengalir lancar, namun kamu jadi tidak bisa melakukannya karena otak menolak untuk berpikir.

Mengutip dari Asian Efficiency, mental block memiliki 7 bentuk yang paling umum terjadi dan kerap mempengaruhi kehidupan profesional hingga hubungan pribadi. Berikut daftarnya!

1. Self-doubt

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Alexskp

Bentuk mental block yang pertama adalah self-doubt. Self-doubt merupakan perasaan ragu atau tidak percaya diri terhadap kemampuan yang dimiliki. Orang yang memiliki perasaan ini biasanya akan mengalami kecemasan saat diberi tanggung jawab karena merasa dirinya tidak cukup baik atau tidak pantas untuk melakukannya.

2. Indecision

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Senivpetra

Indecision adalah bentuk mental block berupa perasaan bimbang atau kesulitan mengambil keputusan, bahkan untuk menentukan pilihan kecil sekalipun. Indecision membuat orang yang mengalaminya terlalu fokus, kemudian tenggelam pada keputusan yang akan diambilnya hingga tugas-tugas yang lainnya jadi terlupakan.

3. Fixed Mindset

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Tirachardz

Fixed mindset atau pola pikir kaku membuat seseorang berpikir bahwa bakat dan kecerdasan adalah sesuatu yang dimiliki sejak lahir dan tidak dapat dikembangkan. Orang yang memiliki pola pikir ini cenderung menghindari tantangan dan pekerjaan sulit karena meyakini kemampuannya hanya terbatas pada bidang-bidang tertentu saja. 

4. Comparison

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Jcomp

Bisa membuat hidup tidak tenang, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain atau comparison adalah bentuk mental block yang selanjutnya.

Bentuk mental block ini membuat seseorang menilai kesuksesan orang lain sebagai ancaman, sehingga ia mudah merasa cemas atau stres ketika melihat orang lain lebih terampil atau lebih sukses dibanding dirinya.

5. Uncertainty

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Rawpixel

Berbeda dengan indecision yang merupakan bentuk kesulitan dalam mengambil keputusan, uncertainty adalah bentuk mental block yang menghalangi seseorang melaksanakan keputusan yang sudah diambilnya.

Perasaan ini biasanya muncul saat seseorang dihadapkan dengan terlalu banyak pilihan metode, sehingga otak tidak bisa berhenti memikirkan satu kemungkinan ke kemungkinan lainnya sampai akhirnya menyita waktu terlalu banyak.

6. No Limits

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Pressfoto

No limits adalah keadaan seseorang yang melebih-lebihkan kemampuannya untuk melakukan banyak hal sekaligus, padahal kenyataannya berkata sebaliknya. 

Alih-alih membuat pekerjaan lebih cepat selesai, melakukan banyak hal sekaligus justru dapat membuat kewalahan dan tidak fokus sehingga progress yang dihasilkan tidak sesuai dengan usaha yang dikerahkan.

7. Tunnel Vision

Bentuk mental block/Foto: Freepik/Jcomp

Tunnel vision mengurung seseorang dalam perspektif mereka sendiri, mengesampingkan apakah perspektifnya tersebut tepat atau kurang akurat. Orang yang memiliki visi ini cenderung kurang objektif dalam menghadapi masalah sehingga solusi yang diberikan seringkali dinilai kurang tepat sasaran.

Cara Mencegah Mental Block

Kiat mengatasi mental block/Foto: Freepik/Rawpixel

Meski mental block kerap terjadi begitu saja tanpa bisa dikendalikan, namun ada hal-hal yang bisa dilakukan untuk mencegahnya. Dikutip dari Sage Clinic, berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan:

• Fokus pada masa sekarang: Terlalu cemas memikirkan masa lalu atau masa depan bisa menyebabkan terjadinya mental block. Sebaiknya terapkan pola pikir mindfulness dengan fokus pada apa yang ada dihadapanmu di masa sekarang.
• Bermeditasi: Lepaskan semua kecemasan, ketakutan dan kekacauan dalam pikiran dengan melakukan meditasi agar otak kembali rileks.
• Afirmasi positif: Alih-alih selalu mengkritisi diri sendiri, sebaiknya lakukan afirmasi dengan mengatakan hal-hal positif pada diri sendiri agar kamu lebih percaya diri. 
• Ubah rutinitas: Melakukan rutinitas yang sama di tempat yang sama setiap hari dapat menghilangkan kreativitas hingga menurunkan kinerja. Cobalah menambahkan kegiatan baru di sela-sela rutinitasmu, atau mencoba menata ulang meja kerjamu dengan suasana baru.
• Beristirahat: Tidak perlu memaksakan diri untuk terus menerus bekerja. Kamu juga perlu beristirahat sejenak untuk kembali menjernihkan pikiran.

---

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!