7 Jenis Diet Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat

Michelle Florenzia | Beautynesia
Sabtu, 29 Jul 2023 09:30 WIB
7 Jenis Diet Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat
7 Jenis Diet Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat/Foto: Freepik/freepik

Banyak diet yang menawarkan manfaat untuk dapat menurunkan berat badan dengan cepat. Menurunkan berat badan dengan diet juga nyatanya dapat meningkatkan kesehatanmu secara keseluruhan. Namun, tantangannya adalah bagaimana kamu bisa menemukan program diet yang cocok untukmu. 

Beberapa diet bertujuan untuk membatasi nafsu makan, sementara program diet yang lain menyarankan untuk membatasi asupan kalori dan karbohidrat atau lemak saja. Ada juga diet yang lebih berfokus pada pola makan dan perubahan gaya hidup daripada membatasi makanan tertentu agar cepat menurunkan berat badan.

Melansir Healthline, berikut 7 jenis diet yang populer untuk membantu menurunkan berat badan secara cepat dan bisa disesuaikan dengan kebutuhan tubuh. Yuk, simak!

1. Diet Mediterania

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/senivpetro

Diet Mediterania telah lama dianggap sebagai diet terbaik untuk pencegahan penyakit. Sebab diet ini memiliki nutrisi yang bermanfaat untuk tubuh serta berkelanjutan.

Pola diet Mediterania didasarkan dari pola makanan tradisional kawasan Mediterania yaitu Italia dan Yunani. Makanan yang dikonsumsi dari mulai sayuran, buah-buahan, biji-bijian utuh, ikan, dan kacang-kacangan. 

Makanan seperti unggas, telur, dan produk susu harus dimakan secukupnya. Sementara untuk makanan yang perlu dibatasi adalah daging olahan, daging merah, lemak trans, dan gula tambahan.

Penekanan diet Mediterania pada makanan dan tanaman yang diproses secara minimal, telah dikaitkan dengan penurunan risiko berbagai kronis. Studi juga menunjukkan bahwa diet Mediterania memiliki efek pencegahan terhadap kanker tertentu.

Meskipun diet ini dirancang untuk menurunkan risiko penyakit jantung, banyak penelitian menunjukkan bahwa pola diet nabati dan tinggi dan tinggi lemak tak jenuhnya juga dapat membantu menurunkan berat badan.

Tinjauan sistematis yang menganalisis lima studi berbeda menemukan bahwa dibandingkan dengan diet rendah lemak, diet Mediterania menghasilkan penurunan berat badan yang lebih besar setelah 1 tahun.

Diet Mediterania tidak terlalu menekankan pada produk susu, untuk itu penting memastikan bahwa kamu tetap mendapatkan cukup kalsium dan vitamin D dalam makananmu.

2. Diet DASH

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/jcomp

DASH sendiri adalah singkatan dari Dietary Approaches to Stop Hypertension. Pendekatan diet ini untuk menghentikan hipertensi dengan pola makan yang dirancang untuk membantu mengobati atau mencegah tekanan darah tinggi.

Diet ini menekankan untuk banyak mengonsumsi buah, sayuran, biji-bijian, dan daging tanpa lemak. Makananmu juga diharuskan untuk memiliki kadar garam yang rendah serta menghindari makanan yang tinggi kolesterol.

Jumlah porsi yang dianjurkan untuk kamu makan bergantung pada asupan kalori harianmu. Misalnya, setiap hari rata-rata orang yang menjalani diet DASH akan makan sekitar:

  • lima porsi sayuran
  • lima porsi buah
  • tujuh porsi karbohidrat sehat seperti biji-bijian
  • dua porsi produk susu rendah lemak
  • dua porsi atau kurang daging tanpa lemak

Selain itu, disarankan untuk mengonsumsi kacang-kacangan dan biji-bijian dua hingga tiga kali seminggu.

Studi menunjukkan bahwa diet DASH juga dapat membantu menurunkan berat badan. Analisis terhadap 13 penelitian menemukan bahwa orang yang melakukan diet DASH kehilangan lebih banyak berat badan selama 8-24 minggu dibandingkan orang yang melakukan diet terkontrol.

Studi lain pada orang dewasa dengan obesitas selama 12 minggu menemukan bahwa diet DASH membantu menurunkan berat badan total, persentase lemak tubuh, dan masa lemak absolut pada peserta studi sekaligus menjaga kekuatan otot. 

Meskipun diet DASH dapat membantu menurunkan berat badan dan menurunkan tekanan darah pada individu dengan hipertensi, namun jika kamu makan terlalu sedikit garam juga bukan pilihan yang tepat. Kamu bisa sesuaikan jumlah mengonsumsi garam, ya, Beauties!

3. Diet Plant Based dan Pola Makan Nabati yang Fleksibel

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/freepik

Vegetarian adalah versi pola makan nabati yang paling populer, yaitu membatasi produk hewani karena alasan kesehatan, etika, dan lingkungan. 

Namun pola makan nabati yang lebih fleksibel juga ada. Hal ini adalah pola makan nabati yang memungkinkan mengonsumsi produk hewani dalam jumlah sedang. 

Makanan vegetarian khas membatasi semua jenis daging tetapi mengizinkan produk susu. Pola makan vegan pada umumnya membatasi semua produk hewani, termasuk produk susu, mentega, dan terkadang produk sampingan lainnya seperti madu.

Jika kamu merencanakan makan fleksibel dengan tidak memiliki aturan atau rekomendasi yang jelas tentang kalori dan makronutrien yang dianggap lebih sebagai gaya hidup daripada diet, berikut prinsip-prinsipnya:

  • Mengonsumsi protein dari tumbuhan bukan dari hewan.
  • Makan kebanyakan buah-buahan, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
  • Makan makanan yang paling tidak diproses dan paling alami.
  • Membatasi gula dan permen.
  • Memungkinkan fleksibilitas untuk mengkonsumsi daging dan produk hewani dari waktu ke waktu.

4. Diet Weight Watchers

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/vproductions

Diet weight watchers adalah salah satu program penurunan berat badan paling populer di Amerika Serikat. Meskipun tidak membatasi kelompok makanan apa pun, orang-orang yang ingin melakukan diet ini harus makan dalam jumlah poin harian yang ditetapkan untuk membantunya mencapai berat badan ideal. 

Sistem berbasis poin dalam diet weight watchers adalah dengan memberikan nilai pada makanan dan minuman yang berbeda, tergantung pada kandungan kalori, lemak, dan seratnya. Saat kamu bekerja untuk mencapai berat badan yang kamu inginkan, kamu harus tetap berada dalam jatah poin harianmu.

Diet ini memiliki fleksibilitas yang membuatnya mudah diikuti. Hal ini memungkinkan orang dengan pantangan makanan, seperti mereka yang alergi makanan, untuk mematuhi rencana tersebut. 

Diet Intermittent Fasting hingga Diet Volumetrics

7 Jenis Diet Populer yang Bisa Bantu Turunkan Berat Badan dengan Cepat/Foto: freepik/yanalya

5. Diet Intermittent Fasting

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/freepik

Intermittent Fasting atau yang biasa disebut dengan diet puasa merupakan diet yang mengatur jadwal makan seperti kamu sedang berpuasa. 

Ada berbagai bentuk diet Intermittent Fasting yang bisa dilakukan, termasuk metode 16/8, dengan melibatkan pembatasan asupan kalori hingga 8 jam per hari. Ada juga metode 5:2 yang membatasi asupan kalori harianmu menjadi 500-600 kalori dua kali seminggu.

Meskipun diet ini dikenal sebagai diet untuk menurunkan berat badan, namun ternyata diet puasa ini mungkin memiliki manfaat bagi tubuh dan otakmu.

6. Diet Rendah Karbohidrat

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/master1305

Diet rendah karbohidrat adalah salah satu diet paling populer untuk menurunkan berat badan dengan membatasi asupan karbohidrat demi protein dan lemak.

Jika kamu ingin menjalankan diet ini, pastikan makananmu mengandung protein yang lebih tinggi, karena protein dapat membantu mengekang nafsu makan, dan meningkatkan metabolisme. 

Banyak penelitian menunjukkan bahwa diet rendah karbohidrat dapat membantu penurunan berat badan dan mungkin lebih efektif daripada diet rendah lemak konvensional.

Tinjauan terhadap 53 penelitian yang terdiri dari 68.128 peserta menemukan bahwa diet rendah karbohidrat menghasilkan penurunan berat badan yang jauh lebih banyak daripada diet rendah lemak. 

7. Diet Volumetrics

Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan
Mengenal 7 Jenis Diet yang Populer Untuk Cepat Turunkan Berat Badan/foto:freepik/freepik

Diet volumetrics diciptakan oleh seorang profesor nutrisi Penn State University, Barbara Rolls dan dimaksudkan sebagai perubahan gaya hidup jangka panjang daripada diet yang ketat.

Rencana makan pada diet ini dirancang untuk mendorong penurunan berat badan dengan membuatmu kenyang makan makanan padat nutrisi yang rendah kalori dan tinggi air.

Sementara itu, kamu dianjurkan membatasi makanan padat kalori seperti kue, permen, kacang-kacangan, biji-bijian, dan minyak.

Diet Volumetrics membagi makanan menjadi empat kategori berdasarkan kepadatan kalori makanan, yang dapat dihitung dengan formula yang dibuat oleh Rolls. Kategori ini adalah:

  • Kategori Satu: Makanan dengan kepadatan kalori sangat rendah, seperti buah dan sayuran tanpa tepung, susu tanpa lemak, dan sup berbahan dasar kaldu.
  • Kategori Dua: Makanan rendah kalori seperti buah dan sayuran bertepung, biji-bijian, sereal sarapan, daging rendah lemak, kacang polong, dan hidangan campuran rendah lemak seperti cabai.
  • Kategori Tiga: Makanan padat kalori sedang, seperti daging, keju, pizza, roti, dan es krim.
  • Kategori Empat: Makanan padat kalori tinggi, seperti kerupuk, permen coklat, kacang, mentega, dan minyak.

Makanan pada diet volumetrics sebagian besar terdiri dari makanan dari kategori satu dan dua, dengan jumlah makanan yang terbatas dari kategori tiga dan empat.

Tidak ada makanan yang benar-benar dilarang dalam diet volumetrics, dan olahraga dianjurkan setidaknya selama 30-60 menit setiap hari.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE