7 Kiat Olahraga Selama Bulan Ramadan dari Atlet Berhijab Nesrine Dally

Liana Dewi | Beautynesia
Sabtu, 15 Apr 2023 16:30 WIB
7 Kiat Olahraga Selama Bulan Ramadan dari Atlet Berhijab Nesrine Dally
Tips Olahraga Selama Bulan Ramadan dari Atlet Berhijab Nesrine Dally/Foto: Instagram/nez_dally

Bulan Ramadan merupakan waktu untuk meningkatkan ketakwaan bagi seluruh umat Islam. Meski pada bulan ini fokus kita ada di ranah spiritual, tapi jangan sampai kesehatan fisik jadi terbaikan. Justru di bulan puasa ini kita harus menjaga tubuh agar tetap fit supaya ibadah kita tetap khusyuk.

Nesrine Dally, seorang atlet Muay Thai berhijab dari Inggris, membagikan beberapa tips olahraga selama Ramadan. Sebagai atlet, Nesrine Dally tentu saja menjalani latihan-latihan khusus untuk menjaga performanya. Namun ketika menginjak bulan suci, ia melakukan beberapa penyesuaian agar dapat menjalankan ibadah wajib selayaknya umat Islam, yaitu puasa Ramadan.

“Saya dapat menjaga kebugaran saya sambil menghormati makna spiritual Ramadan,” ucap Nesrine Dally.

Dilansir dari Woman’s Health, berikut adalah cara yang aman untuk melakukan olahraga selama menjalani puasa ala atlet Nesrine Dally. Yuk, disimak!

1. Temukan Waktu yang Tepat dan Perhatikan Durasi Berolahraga

Ilustrasi berolahrga sebelum berbuka puasa/Foto: Pexels/Edmond Dantès
Ilustrasi berolahrga sebelum berbuka puasa/Foto: Pexels/Edmond Dantès

Atlet berhijab ini mengungkapkan bahwa biasanya ia berlatih di malam hari, tapi saat Ramadan ia lebih memilih waktu berlatih sebelum berbuka puasa. Dengan demikian, ia bisa langsung mengisi kembali energinya setelah latihan. Ia juga menyatakan bahwa durasinya berolahraga selama Ramadan hanya sekitar 30 menit saja, lebih sebentar dibanding hari-hari biasanya.

2. Fokus Latihan Beban Tubuh

“Selama Ramadan, saya lebih suka fokus pada latihan beban tubuh seperti push-up, pull-up, dan squat karena tidak memerlukan energi yang banyak seperti angkat beban berat,” ungkap Dally.

Ia juga lebih memprioritaskan latihan beban tubuh (strength training) daripada kardio karena membantu memperlambat proses kehilangan otot (muscle loss) saat berpuasa.

3. Tidak Berlebihan dalam Melakukan Kardio

Ilustrasi perempuan jogging/Foto: Unsplash/Jeremy Stewart
Ilustrasi perempuan jogging/Foto: Unsplash/Jeremy Stewart

Lakukanlah kardio yang tidak membuatmu kehabisan napas dan kelelahan, seperti lari santai atau jalan ringan.

“Saya tidak menyarankan melakukan kardio yang membuat Anda melebihi 60/65 persen usaha maksimum Anda,” kata sang atlet. Hal ini disebabkan kardio berlebihan akan meningkatkan rasa haus padahal saat berpuasa tubuh sudah dalam keadaan dehidrasi.

4. Waspada Gejala Dehidrasi

Saat berpuasa, kita tidak mengonsumsi apapun sejak fajar. Oleh karena itu, tubuh menjadi rentan terkena dehidrasi. Gejala dehidrasi meliputi pusing, kelelahan, urine berwarna gelap, mual, kram otot, dan jantung berdetak cepat. Jika Beauties mengalami gejala-gejala tersebut, berhentilah berolahraga dan segera beristirahat.

Kiat Olahraga Selama Bulan Ramadan dari Atlet Berhijab Nesrine Dally Selanjutnya

Nesrine Dally/Foto: Instagram/nez_dally

5. Cegah Dehidrasi dengan Minum yang Cukup dan Makan Makanan yang Mengandung Air

Untuk menjaga tubuhnya tetap terhidrasi selama berpuasa, atlet Muay Thay ini meminum banyak air dan minuman elektrolit ketika malam hari. Selain itu, saat berbuka, ia juga mengonsumsi sup dan buah yang mengandung banyak air seperti melon dan mentimun.

Jadi, Beauties, mengisi kembali cairan tubuh yang hilang selama berpuasa tidak hanya dilakukan dengan minum air saja. Namun penting juga untuk mengonsumsi makanan yang kaya akan air. Untuk iftar, cobalah konsumsi buah dan sayur yang mengandung banyak air seperti semangka, jeruk, apel, tomat, dan bayam.

6. Konsumsi Makanan Kaya Serat dan Protein

Ilustrasi makanan berserat dan berprotein/Foto: Pixabay/Wow Phochiangrak
Ilustrasi makanan berserat dan berprotein/Foto: Pixabay/Wow Phochiangrak

Jika kita berolahraga, makanan yang tinggi protein dan serat sangat disarankan untuk menjaga metabolisme dan proses pemulihan tubuh pasca berolahraga.

“Saya makan makanan seimbang yang mencakup protein, karbohidrat kompleks, dan lemak sehat untuk membantu saya pulih dari latihan dan mempersiapkan diri untuk latihan keesokan harinya,” ungkap atlet Inggris ini.

Senada dengan sang atlet, Dr. Kawthar Hashem yang merupakan seorang ahli gizi mengatakan, “Makanan tinggi serat dicerna secara perlahan dan melepas energi dengan perlahan.” Makanan yang kaya serat contohnya oat, gandum utuh, beras merah, biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.

7. Jangan Lewatkan Sahur

Untuk berolahraga, tentunya kita memerlukan energi yang cukup. Sahur merupakan waktu yang penting untuk mengisi bahan bakar sebelum beraktivitas sepanjang hari. Maka dari itu, sangat disarankan untuk tidak melewatkan waktu sahur.

“Ini membantu saya menjaga tingkat energi saya sepanjang hari saat berpuasa,” pungkas perempuan berhijab ini.

Ilustrasi perempuan sedang sahur/Foto: Pexels/RODNAE Productions
Ilustrasi perempuan sedang sahur/Foto: Pexels/RODNAE Productions

Meski sedang berpuasa, tetap penting untuk menjaga kesehatan tubuh dengan aktif bergerak. Semoga kiat di atas bisa membantu kamu berolahraga dengan aman dan nyaman selama bulan suci ini. Dengan olahraga teratur dan dilakukan dengan cara yang tepat, tubuh kita akan lebih siap dan prima dalam menjalani rangkaian ibadah di bulan Ramadan.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI

(naq/naq)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE