Asam urat adalah salah satu jenis radang sendi karena tingginya kadar asam urat di dalam darah. Gejalanya termasuk nyeri sendi, pembengkakan, dan kekakuan. Berikut adalah beberapa obat asam urat alami yang bisa dicoba di rumah.
Meskipun ada obat-obatan konvensional yang tersedia untuk mengobati asam urat, banyak orang mencari alternatif alami yang dapat membantu mengelola gejala dan mencegah asam urat kambuh.
Lantas, apa sajakah obat asam urat alami yang bisa dicoba di rumah? Dirangkum dari Healthline dan detikHealth, berikut ulasannya!
7 Obat Asam Urat Alami yang Bisa Dicoba di Rumah dan Mudah Didapat
Jahe
Jahe adalah tumbuhan obat yang dipercaya dapat mengobati kondisi radang, termasuk asam urat. Dalam sebuah studi, jahe terbukti menjadi bahan yang mampu untuk meredakan nyeri yang berhubungan dengan asam urat.
Kompres jahe dapat dibuat dengan cara merebus parutan jahe segar ke dalam air mendidih. Masukkan lap bersih pada air rebusan jahe tersebut dan tempelkan pada bagian yang terasa nyeri selama 15 sampai 30 menit.
Selain dengan mengompres, minuman jahe panas juga sangat baik untuk meredakan asam urat. Untuk mengontrol kadar asam urat, jahe bisa diseduh sebagai minuman. Caranya, merebus jahe selama 10 menit di air yang mendidih. Untuk hasil yang lebih baik, jahe bisa dikonsumsi sebanyak 3 gelas dalam sehari.
Seledri
Seledri merupakan tumbuhan yang bisa dikonsumsi sebagai salah satu obat alami untuk masalah asam urat. Penggunaan seledri sebagai salah satu obat asam urat cukup populer meskipun masih sedikit penelitian ilmiah.
Seledri baik dalam bentuk ekstrak maupun biji sayuran dipercaya dapat mengurangi peradangan asam urat pada penderita. Cobalah rutin mengonsumsi seledri setiap hari, terutama bagian batang seledri, yang bisa dikonsumsi secara mentah, dibuat jus, ekstrak, atau bijinya.
Lemon
Lemon menjadi salah satu buah yang bisa dijadikan obat alami dalam mengatasi asam urat.
Menurut penelitian, lemon diyakini dapat menurunkan kadar asam urat dalam darah. Cara mengonsumsinya juga dapat dikombinasi dengan berbagai olahan sehat lainnya. Air perasan lemon dapat dicampurkan ke dalam air hangat dan sebaiknya dikonsumsi sebanyak 2 sampai 3 kali sehari.