Tips Diet yang Perlu Dilakukan untuk Hindari Kolesterol dan Asam Urat Tinggi Sejak Muda

Umur semakin menua dan tidak dapat dihindari membuat performa metabolisme tubuh pun semakin berkurang.

“Ah masih 20an, 30an ini makan apapun bisa bebas, badannya masih kuat kok” Eitss, jangan meremehkan, banyak pemuda-pemudi di umur 20an mengalami asam urat dan kolesterol tinggi yang juga menyebabkan tekanan darah tinggi.

Lho, kenapa bisa begitu? Mengutip WebMD, kolesterol tinggi yang terjadi pada usia muda disebabkan oleh pola makan yang tidak sehat, kebiasaan merokok, kurangnya olahraga, dan kelebihan berat badan atau bahkan obesitas. Tidak ingin hal tersebut terjadi pada diri kamu, kan? Maka dari itu yuk mulai diet atau atur pola hidup seperti ini.

1. Pilih Makanan yang Rendah Kolesterol dan Asam Urat

Makanan sehat/ foto: Freepik/ freepik

Pengaturan pola makan sangatlah penting untuk menghindari kolesterol dan asam urat. Jangan terlalu sering makan daging merah, seafood terutama udang, lobster, ikan sardine (sarden), ikan teri. Lalu juga hindari makan ati, ampela dan junk food lainnya.

Lalu, apa yang sebaiknya dimakan? Mengutip Health Harvard Edu, makanan seperti oats, kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang tanah baik untuk menurunkan kolesterol. Untuk sayuran yang bisa dipilih seperti buncis, terong, okra, dan minyak sayur yang terbuat dari sulingan bunga matahari, canola, dan safflower. 

Sementara buah-buahan yang bagus dikonsumsi untuk merendahkan kolesterol, yaitu apel, anggur, strawberry, dan lemon citrus. Tubuh manusia tentu membutuhkan protein, maka dari itu pilih makanan dari kedelai seperti tempe, tahu dan jika ingin memakan ikan pilih ikan yang berlemak dan konsumsi dua atau tiga kali dalam seminggu.

2. Kurangi Mengolah Makanan dengan Cara di Goreng

Jangan digoreng/ foto: Freepik/ Valeria Aksakova

Mengurangi makan gorengan pasti sangatlah berat, tapi ini harus dilakukan demi menjaga tubuh dari kolesterol tinggi dan asam urat. Bagi penderita dua penyakit tersebut perbanyaklah mengolah makanan dengan cara tidak di goreng, karena membawa lemak jahat.

Dikutip dari Doctor NDTV, lebih disarankan untuk mengolah makanan dengan cara dioven, direbus, dipanggang, dibakar, atau ditumis dengan sedikit minyak yang berbahan dasar sayuran yang menyehatkan.