7 Rahasia Hidup Sehat Orang Swiss yang Bikin Panjang Umur, Semua Orang Bisa Coba!

Masyarakat Swiss dikenal memiliki gaya hidup sehat. Bahkan, menjadi salah satu negara dengan harapan hidup yang tinggi. Melansir dari detikHealth, diketahui rata-rata lama hidup masyarakat Swiss adalah sekitar 82,3 tahun.

Maka tak heran, banyak dari masyarakat Swiss yang tetap sehat meski di usia yang tidak muda lagi lho, Beauties.

Nah, kira-kira apa saja rahasia hidup sehat orang Swiss yang bisa bikin berumur panjang? Masyarakat Indonesia bisa mulai mencontohnya!

1. Pola Makan Sehat

Masyarakat Swiss sangat memegang teguh prinsip menjaga pola makan sehat. Mereka gemar mengonsumsi sayur dan buah-buahan, dan justru mengurangi konsumsi gula, garam, lemak, dan makanan cepat saji.

Restoran cepat saji sendiri diketahui sangat jarang keberadaannya di Swiss. Jika, Beauties ingin menikmati makanan cepat saji, maka perlu pergi lebih jauh untuk menemukannya. Tentunya, itu semua dilakukan untuk menjaga kesehatan warga Swiss itu sendiri, ya.

2. Berjalan Kaki

Kebiasaan menyehatkan masyarakat Swiss adalah berjalan kaki. Kebanyakan masyarakat Swiss memang senang berjalan kaki, sehingga berbagai kegiatan sehari-hari mereka dilakukan dengan berjalan kaki dibanding menggunakan kendaraan. Tak heran, rata-rata mereka berjalan kaki bisa mencapai ribuan langkah setiap harinya.

Mengagumkannya, pemerintah Swiss menyediakan fasilitas trotoar yang memadai dan nyaman untuk pejalan kaki. Sehingga, masyarakatnya merasa nyaman dan aman saat berjalan kaki.

3. Minum Air Putih

Masyarakat Swiss mempunyai kebiasaan mengonsumsi air putih. Mereka bahkan mengurangi konsumsi minuman manis dan lebih memilih air putih untuk menjaga kesehatan.

Menariknya, di Swiss Beauties bisa mendapatkan air minum bersih dan gratis di ruang publik, lho. Air keran di Swiss merupakan salah satu air minum terbaik di dunia. Beauties bisa langsung meminumnya tanpa harus di olah terlebih dahulu. Wah, menarik banget ya!

4. Mengonsumsi Gandum

Orang Swiss terbiasa mengonsumsi gandum yang belum di olah dalam penggilingan atau pengolahan biasa disebut grain. Makanan tersebut sering dijadikan makanan pokok, sehingga biasa dikonsumsi barengan dengan wheat, oat, ataupun nasi.

Tapi, biasanya masyarakat di Swiss lebih memiliki mengonsumsi makanan berbahan gandum yang di olah sendiri, sehingga lebih bernutrisi untuk tubuh.