7 Teh Herbal yang Dapat Turunkan Gula Darah dan Cara Konsumsinya

Beauties, kalau ngomongin cara mengatur kadar gula darah, pikiran kita biasanya langsung ke diet rendah gula, olahraga teratur, atau obat dari dokter. Memang benar, semua itu penting banget. Tapi, tahukah kamu kalau ada cara sederhana yang juga bisa membantu menjaga kestabilan gula darah, yaitu dengan minum teh herbal tertentu secara rutin?

Bukan hanya pengganti minuman manis yang sering jadi biang kerok kenaikan gula darah, teh juga mengandung berbagai senyawa aktif yang dapat membantu metabolisme tubuh bekerja lebih baik. Beberapa di antaranya bahkan sudah terbukti secara ilmiah dapat menurunkan kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan mencegah lonjakan glukosa setelah makan.

Dilansir dari Diabetes Meal Plans dan Everyday Health, berikut adalah tujuh teh yang bisa kamu jadikan bagian dari rutinitas harian untuk membantu mengontrol gula darah. Mari kita bahas satu per satu dengan detail, supaya kamu tahu manfaatnya dan cara terbaik untuk menikmatinya.

1. Teh Hijau

Teh hijau/ Foto: Pinterest.com/ Judlie César|Health and Wellness|Mind Body and Soul

Teh hijau bukan hanya populer karena rasanya yang ringan dan segar, tapi juga karena kandungan polifenolnya yang luar biasa, terutama Epigallocatechin Gallate (EGCG). Senyawa ini dikenal mampu meningkatkan metabolisme glukosa dan membantu tubuh menggunakan insulin secara lebih efisien. Penelitian menunjukkan, konsumsi teh hijau secara rutin dapat menurunkan kadar gula darah puasa serta membantu mengontrol kadar gula setelah makan.

Untuk mendapatkan manfaat optimal, teh hijau sebaiknya diseduh dengan air panas bersuhu sekitar 80°C selama 2–3 menit saja agar rasa pahitnya tidak terlalu kuat. Minumlah 1–3 cangkir per hari dan hindari menambahkan gula atau pemanis buatan agar efek penstabil gula darahnya tetap maksimal.

2. Teh Oolong

Teh Oolong/ Foto: Pinterest.com/ Tionghoa

Teh oolong berada di antara teh hijau dan teh hitam dalam hal proses oksidasi, sehingga rasanya unik, ada perpaduan rasa manis, bunga, dan sedikit kayu. Di balik rasanya yang istimewa, teh oolong ternyata punya efek signifikan terhadap kadar gula darah. Studi menunjukkan bahwa minum teh oolong secara rutin selama 30 hari dapat menurunkan kadar gula darah puasa hingga 67 mg/dL.

Cara terbaik untuk menikmatinya adalah dengan menyeduh daun teh oolong menggunakan air panas bersuhu 85–90°C selama 3–5 menit. Nikmati saat pagi atau siang hari untuk memberikan energi stabil tanpa lonjakan gula darah yang drastis.

3. Teh Hitam

Teh hitam/ Foto: Pinterest.com/ Natural Hair Growth | Beauty & Hairstyling Tips for Black Women

Teh hitam mengandung theaflavins dan thearubigins yang punya efek antioksidan dan anti-inflamasi. Penelitian menemukan bahwa minum teh hitam bersama makanan tinggi gula dapat membantu mencegah lonjakan gula darah yang biasanya terjadi setelah makan.

Seduh teh hitam menggunakan air mendidih selama 2–4 menit, lalu nikmati tanpa tambahan gula, susu kental manis, atau krimer manis. Rasa klasiknya akan tetap nikmat, dan manfaatnya bagi kadar gula darah pun tetap terjaga.

4. Teh Chamomile

Teh Chamomile/ Foto: Pinterest.com/ Steeped Street

Kalau kamu suka minuman hangat di malam hari yang membantu tidur nyenyak, chamomile bisa jadi pilihan tepat. Selain efek relaksasinya, chamomile juga punya manfaat besar bagi gula darah. Dalam studi kecil, penderita diabetes tipe 2 yang mengonsumsi chamomile tiga kali sehari setelah makan selama delapan minggu mengalami penurunan kadar HbA1c, insulin, dan peningkatan status antioksidan.

Untuk mendapatkan efek ganda, baik dalam menenangkan pikiran maupun membantu mengontrol gula darah, seduh chamomile selama sekitar 5 menit dengan air panas, lalu minum hangat sebelum tidur.