8 Bumbu Dapur yang Haram Dikonsumsi oleh Umat Muslim, Wajib Tahu!

Rini Apriliani | Beautynesia
Senin, 10 Mar 2025 12:00 WIB
1. Mirin dan Sake
Mirin dan sake dalam masakan Jepang/Foto: Freepik/freepik

Bumbu dapur menjadi bagian penting yang dapat membuat masakanmu kian nikmat. Namun, untuk seorang Muslim, tidak semua bumbu dapur aman untuk dipakai. 

Beberapa bumbu dapur yang banyak beredar haram dikonsumsi. Hal ini karena adanya kandungan alkohol dan daging babi di dalamnya. Yang mana, sudah jelas tertulis di dalam Al-Qur'an bahwa keduanya haram untuk umat Muslim. 

Karena itu, untuk Beauties yang suka memasak perlu mengetahui bumbu dapur apa saja yang haram dikonsumsi. Termasuk saat membeli makanan di luar, perlu juga untuk memastikan bahwa tidak ada kandungan kedua bahan tersebut.

Berikut ini bumbu dapur apa saja yang dinilai haram untuk dikonsumsi. Simak!

1. Mirin dan Sake

bahan makanan halal pengganti alkohol dalam masakan

Mirin dan sake dalam masakan Jepang/Foto: Freepik/freepik

Mirin dan sake merupakan bumbu dapur yang kerap hadir pada masakan Jepang dan Korea. Bumbu dapur ini adalah hasil dari fermentasi beras. 

Perbedaannya, mirin khas Jepang memiliki kandungan yang lebih rendah 14% dari sake. Kedua bahan ini memiliki cita rasa yang manis-gurih untuk marinasi, tambahan pada saus, juga penghilang bau amis pada ikan dan daging. 

Untuk pengganti sake pada masakan, kamu dapat menggunakan sedikit cuka putih ringan. Sementara itu, untuk mirin yang punya konsistensi lengket dan manis, kemiripan rasanya didapatkan dengan campuran perasan jeruk lemon, jus anggur, dan gula pasir atau sekadar memakai sedikit madu alami.

Selain itu, kamu yang ingin menikmati makanan khas Jepang dan Korea perlu lebih berhati-hati. Apakah tempat yang ingin kamu kunjungi menggunakan mirin dan sake? Jika ya, maka makanan tersebut haram karena ada kandungan alkoholnya.

2. Angciu

bahan makanan halal pengganti alkohol

Angciu atau arak masak/Foto: Shopee

Jika tadi pada makanan Jepang, angciu lebih populer pada masakan Chinese. Memang, penambahan angciu pada masakan akan membuatnya lebih lezat dan beraroma. 

Seperti mirin, angciu pun terbuat dari beras yang melewati fermentasi sehingga mengandung alkohol. Bentuk cairannya adalah berwarna merah. 

Alternatif halal yang bisa kamu gunakan sebagai pengganti angciu adalah kecap asin yang dicampur dengan air jeruk limau dan air jahe.

Selain itu, untukmu yang ingin membeli masakan Chinese, perlu ditanyakan terlebih dahulu apakah menggunakan angciu atau tidak. Sebab, beberapa penjual nasi goreng menambahkan angciu untuk masakannya.

3. Saus Charsiu

Selain angciu, saus charsiu juga haram untuk ditambahkan pada suatu masakan. Sebab, saus yang satu ini umumnya terbuat dari daging babi.

Meski demikian, ada juga yang terbuat dari daging ayam, kamu perlu lebih selektif saat membelinya. Jangan lupa periksa komposisi dan cari logo halalnya!

4. Red Wine

Wine pouring into a glass

Red and white wine/Foto: Thinkstock

Tak hanya diminum, red wine pun sering kali ditambahkan pada sebuah masakan. Red wine yang terbuat dari fermentasi anggur merah ini jelas haram karena mengandung alkohol.

Sebagai alternatif untuk masakan, kamu bisa menggantinya dengan jus buah seperti jus anggur, cranberry, apel, atau tomat yang tak kalah enak menciptakan rasa. 

5. White Wine

Sementara itu, minuman anggur putih atau white wine yang berasal dari fermentasi buah anggur hijau. Juga sama haram. 

Untuk masakan, rasa anggur putih bisa diduplikat dengan campuran kaldu ayam atau sayuran dengan jus apel segar, atau campuran cuka apel, air, dan sedikit gula.

6. Rum

Black forest cake dengan campuran rum

Ilustrasi black forest/Foto: Getty Images/iStockphoto/Lal Nallath

Rum dapat memberikan aroma yang khas. Sehingga sering kali digunakan pada pembuatan black forest, tiramisu, pudding, atau olahan cake lainnya, hingga es krim. Namun, rum yang berasal dari fermentasi air tebu ini masuk kategori alkohol cukup tinggi, sekitar 40%. 

Untuk mendapatkan aroma dan rasa layaknya rum, subtitusinya adalah ekstrak vanila halal atau campuran antara jus nanas atau apel dengan ekstrak almond.

7. Brandy

Sama halnya dengan rum, brandy juga digunakan untuk penambahan cita rasa dan aroma pada kue atau dessert.

Namun, untuk umat Muslim, brandy haram dikonsumsi karena mengandung kadar alkohol sekitar 35% sampai 60%. Sebagai alternatif, karena brandy terbuat dari sari buah, kamu bisa menggantinya dengan jus atau selai buah asli, seperti anggur, cherry, atau esens buah lainnya yang halal.

8. Gelatin yang Terbuat dari Daging Haram

Apakah Gelatin Halal atau Haram?

Ilustrasi gelatin/Foto: DW (News)

Gelatin tak jarang ditambahkan pada suatu makanan, bahkan obat-obatan, produk kesehatan dan kecantikan. Sempat jadi perdebatan, apakah gelatin ini halal atau haram ya?

Mengutip detikFood, halal-haramnya gelatin ternyata tergantung dari bahan yang dibuat. Yang mana, jika terbuat dari daging yang jelas haramnya seperti babi, maka akan haram. Namun, jika terbuat dari daging yang halal, seperti sapi, unta, domba, dan lainnya maka akan halal.

Nah Beauties, itu dia daftar bumbu dapur yang haram dikonsumsi oleh umat Muslim. Sebelum memakai atau kamu membeli makanan dari luar. perlu lebih selektif lagi ya!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE