9 Alternatif Pengganti Minyak Goreng untuk Diet, Bikin Masakan Lebih Sehat!

Natasha Riyandani | Beautynesia
Senin, 21 Apr 2025 05:00 WIB
4. Minyak Kenari
Minyak kenari/ Foto: Freepik.com/jcomp

Saat tengah menjalani diet, kita cenderung memilih makanan yang rendah kalori untuk mencegah berat badan bertambah. Tak hanya berasal dari asupan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, tetapi juga bahan-bahan yang digunakan untuk memasak. Salah satunya adalah minyak goreng.

Minyak goreng sendiri merupakan bahan penting dalam memasak. Pilihan minyak goreng yang tepat dan berkualitas tentu dapat meningkatkan cita rasa masakan dan juga nutrisi makanan tersebut.

Kalau biasanya kamu menggunakan minyak goreng dari kelapa sawit, kini kamu bisa mencoba beberapa minyak lainnya yang lebih sehat dan diet-friendly. Berikut ini beberapa alternatif pengganti minyak goreng sawit untuk diet yang bisa kamu coba. Check this out!

1. Minyak Zaitun

Minyak zaitun/ Foto: Pexels.com/Pixabay

Minyak zaitun, terutama jenis extra virgin olive oil (EVOO), merupakan salah satu pengganti minyak goreng yang populer digunakan untuk diet. Minyak ini kaya akan lemak sehat dan antioksidan yang baik untuk kesehatan. Kandungan lemak tak jenuh tunggalnya dapat membantu merasa kenyang lebih lama dan meningkatkan metabolisme tubuh.

Minyak zaitun memiliki titik asap yang lebih rendah sehingga cocok digunakan untuk memasak dengan suhu rendah hingga sedang, atau jadi dressing salad. Menggunakan minyak zaitun untuk memasak dapat meningkatkan cita rasa makanan.

Mengonsumsi lebih dari setengah sendok makan minyak zaitun setiap hati diketahui dapat mencegah risiko penyakit jantung dan membantu mengatur gula darah dalam tubuh.

2. Minyak Kelapa

Minyak kelapa/ Foto: Freepik.com/jcomp

Selain olive oil, minyak kelapa menjadi pilihan lain yang sering digunakan sebagai pengganti minyak goreng. Meskipun mengandung lemak jenuh yang cukup tinggi, namun minyak kelapa diketahui memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya meningkatkan resistensi insulin, meredakan peradangan, dan memberikan tambahan energi pada tubuh.

Minyak kelapa memiliki titik asap yang tinggi, membuatnya cocok untuk menggoreng dengan suhu tinggi. Selain itu, minyak ini juga memiliki aroma yang enak sehingga dapat menambah cita rasa pada masakan.

3. Minyak Alpukat

Minyak alpukat/ Foto: Freepik.com/chandlervid85

Beauties pernah mendengar tentang minyak alpukat atau avocado oil, sebelumnya? Minyak alpukat merupakan alternatif minyak goreng yang lebih sehat, serta diperkaya akan lemak tak jenuh tunggal dan vitamin E.

Kandungan lemak tak jenuh tunggal di dalamnya sebesar 75%, sehingga dikenal akan manfaatnya bagi kesehatan. Senyawa ini dapat mencegah resistensi insulin dan peradangan, serta membantu mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kolesterol baik (HDL).

Selain menawarkan nutrisi dalam setiap sendok makannya, beberapa penelitian mencatat bahwa minyak alpukat juga dapat menyehatkan jantung, melawan kanker, dan menyeimbangkan gula darah bagi penderita diabetes.

Melansir Health, minyak alpukat memiliki titik asap yang tinggi sekitar 270°C, menjadikannya pilihan tepat untuk menumis, menggoreng, dan memanggang. Minyak ini juga dapat digunakan sebagai finishing oil untuk membuat marinade.

4. Minyak Kenari

Minyak kenari/ Foto: Freepik.com/jcomp

Minyak kenari dapat menjadi alternatif pengganti minyak goreng untuk diet sehat karena mengandung lemak tak jenuh dan sejumlah besar asam alfa-linolenat (ALA), yaitu sejenis asam lemak omega-3 yang ditemukan pada tumbuhan.

Mengonsumsi minyak kenari dalam makanan dapat membantu menurunkan kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik, trigliserida, menjaga kesehatan jantung, dan mengurangi risiko beberapa jenis kanker.

Sayangnya, minyak kenari memiliki titik asap yang relatif rendah sehingga tidak cocok untuk memasak dengan suhu tinggi seperti menggoreng. Sebaliknya, minyak ini lebih baik digunakan untuk dressing salad atau campuran makanan.

Selain itu, minyak kenari diketahui memiliki rasa yang kaya dan khas, dengan aroma yang sedikit manis dan pedas. Rasanya yang unik ini cocok untuk menambahkan sentuhan gurih pada salad dan hidangan yang membutuhkan rasa yang kuat dan lezat.

5. Minyak Biji Bunga Matahari

Minyak biji bunga matahari/ Foto: Freepik.com/jcomp

Minyak biji bunga matahari, atau sunflower oil, bisa menjadi pilihan yang tepat untuk diet sehat karena kandungan lemak tak jenuhnya yang tinggi dan rendah lemak jenuh. Minyak ini dapat membantu mengurangi kolesterol dan trigliserida, serta menjaga kesehatan jantung.

Minyak biji bunga matahari, terutama jenis oleat tinggi, memiliki titik asap yang tinggi sehingga aman digunakan untuk memasak pada suhu tinggi.

6. Minyak Wijen

Minyak wijen/ Foto: Freepik.com/jcomp

Minyak wijen dikenal dengan rasanya yang kuat dan khas sehingga sering digunakan pada sebagian besar masakan Asia. Minyak ini juga diperkaya akan lemak tak jenuh ganda dan vitamin E, membuatnya menjadi pilihan sehat untuk diet.

Namun, minyak wijen memiliki titik asap yang lebih rendah sehingga hanya dapat digunakan untuk menggoreng dengan suhu sedang, serta memberikan aroma yang nikmat pada makanan.

Melansir BistroMD, menggunakan minyak wijen pada makanan sehari-hari dapat membantu menjaga kesehatan, termasuk gangguan metabolisme dan obesitas. Konsumsi minyak wijen jangka panjang diketahui dapat membantu menjaga berat badan tetap stabil.

7. Minyak Kanola

Minyak kanola/ Foto: iStock

Beauties sedang berusaha menurunkan berat badan dengan anggaran yang terbatas? Minyak kanola bisa menjadi alternatif yang sehat dengan presentase lemak jenuh yang rendah, namun tinggi lemak tak jenuh tunggal. Harganya juga lebih terjangkau, membuatnya menjadi pilihan yang ideal untuk diet.

Tak hanya itu, minyak kanola juga diperkaya akan omega-3 dan omega-6 yang baik untuk kesehatan jantung dan otak. Minyak ini memiliki titik asap yang cukup tinggi sehingga cocok digunakan untuk sebagian besar makanan, termasuk menggoreng maupun memanggang.

8. Minyak Biji Rami

Minyak biji rami/ Foto: Pinterest.com/Creative Market

Bisa jadi pengganti minyak goreng untuk memasak, minyak biji rami dipercaya bisa mendukung diet karena mengandung serat, asam alfa-linolenat (ALA), dan lignan, yang dapat membantu menurunkan berat badan. Selain itu, mengonsumsi biji rami maupun minyak biji rami dapat membantu redakan sembelit dan menekan nafsu makan.

Namun, minyak ini memiliki titik asap yang sangat rendah sehingga tidak cocok digunakan untuk menggoreng pada suhu tinggi. Sebagai alternatif, Beauties bisa menggunakan minyak biji rami untuk menumis atau dressing salad. Kandungan nutrisinya dapat membantu meningkatkan kesehatan otak dan mengurangi peradangan.

9. Minyak Biji Anggur

Minyak biji anggur/ Foto: Pinterest.com/Treehugger

Minyak biji anggur bisa menjadi alternatif minyak sehat untuk diet karena kaya akan lemak tak jenuh ganda dan asam lemak omega-6 yang bermanfaat untuk kesehatan jantung dan pengelolaan gula darah.

Minyak ini memiliki titik asap yang tinggi sehingga cocok jadi pilihan sehat untuk semua jenis masakan, menggoreng dan memanggang. Rasanya yang gurih dan lembut membuatnya cocok untuk dijadikan saus salad atau disiramkan di atas sayuran panggang.

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk gabung ke komunitas pembaca Beautynesia B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(ria/ria)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE