BILLBOARD
970x250

9 Gejala Menopause yang Jarang Diketahui Banyak Perempuan, dari Kulit Gatal hingga Rambut Rontok!

Retno Anggraini | Beautynesia
Rabu, 24 May 2023 06:30 WIB
Mulai dari Jantung Berdebar hingga Nyeri Sendri

Beauties, tentunya kamu sudah sangat menyadari bahwa menopause biasanya berjalan seiring dengan sejumlah gejala yang mengganggu, termasuk perubahan suasana hati, hot flashes, dan bagian pribadi yang mulai terasa kering. Kamu mungkin juga pernah mendengar bahwa menopause dapat menyebabkan masalah tidur.

Beberapa gejala umum terkait menopause biasanya dimulai dengan menstruasi yang tidak teratur yang mengindikasikan bahwa kadar estrogen dalam tubuh menurun. Namun, apakah kamu pernah mendengar beberapa gejala menopause yang kurang dikenal dan tidak biasa, seperti sindrom mulut terbakar dan tinnitus? Berikut 6 gejala menopause yang jarang diketahui oleh perempuan, sebagaimana dilansir dari Pure Wow.

Sindrom Mulut Terbakar

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/myoceanstudio

Gejala menopause dan pascamenopause yang tidak dipahami dengan baik dan tidak nyaman menurut Dr. Zeeshan Afzal dapat menyebabkan sensasi terbakar yang menyakitkan di lidah, bibir, gusi, atau bagian lain dari mulut. Kondisi ini dapat diperburuk oleh makanan panas atau pedas, Beauties. Sindrom ditandai dengan sensasi yang terjadi tanpa adanya kelainan mulut lainnya, namun kamu pasti akan merasakannya.

Kulit Gatal

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/dimaberlin

Penurunan kadar estrogen dapat menyebabkan kulit kering dan gatal yang terkadang dapat menimbulkan eksim, ruam, dan gatal-gatal pada banyak perempuan menopause. Untuk kondisi yang lebih parah, dokter mungkin meresepkan kortikosteroid topikal. Akan tetapi, banyak perempuan merasa lebih nyaman hanya dengan mandi air hangat daripada mandi air panas dan mengoleskan pelembab dengan fungsi antipenuaan.

Perubahan Bau Badan

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/yanalya

Menopause dapat menyebabkan perubahan bau badan, mulai dari yang terasa lebih kuat hingga sekadar bau badan yang tercium berbeda. Ini dikarenakan akibat perubahan aktivitas hormonal dan metabolisme.

Peningkatan Kecemasan dan Depresi

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/8photo

Menurut penelitian yang dipublikasikan di Klinik Obstetri dan Ginekologi Amerika Utara, kerentanan terhadap depresi meningkat selama transisi menopause dan pada tahun-tahun awal setelah periode menstruasi terakhir. Dr. Afzal juga menegaskan bahwa fluktuasi hormonal selama menopause dapat menyebabkan perasaan cemas dan depresi yang dapat melemahkan beberapa perempuan.

Peningkatan Infeksi Saluran Kemih

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/goffkein

Perubahan saluran kemih selama menopause dapat membuat perempuan lebih rentan terhadap Infeksi Saluran Kemih (ISK) yang dapat menyebabkan buang air kecil terasa menyakitkan, peningkatan frekuensi buang air kecil, dan gejala tidak menyenangkan lainnya. Jika kamu mengalami ketidaknyamanan saat buang air kecil atau dorongan konstan untuk buang air kecil, segera konsultasi ke dokter untuk diberikan antibiotik karena antibiotik adalah pengobatan pilihan untuk ISK.

Mulai dari Jantung Berdebar hingga Nyeri Sendri

Jantung Berdebar

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/msgrowth

Para ahli memberi tahu bahwa fluktuasi hormonal dapat menyebabkan detak jantung tidak teratur atau palpitasi di mana detak jantung berdetak luar biasa cepat pada beberapa perempuan. Menurut British Heart Foundation, palpitasi dan ketidakteraturan ini biasanya tidak berbahaya dan paling sering terjadi saat hot flashes atau ketika muncul sensasi panas di tubuh secara tiba-tiba.

Sayangnya, penurunan kadar estrogen selama menopause juga dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit jantung. Sebab, hormon tersebut berperan penting dalam melindungi arteri jantung perempuan. Dengan demikian, perempuan yang mengalami gejala terkait menopause ini tidak perlu merasa panik.

Nyeri Sendi

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/stefamerpik

Fluktuasi hormon, peradangan, dan faktor lain dapat menyebabkan nyeri sendi pada perempuan saat mengalami menopause. Kondisi yang tidak menyenangkan ini disebut arthralgia. Meskipun penyebabnya sulit dijabarkan, ulasan tahun 2010 yang diterbitkan di Maturitas menegaskan bahwa perempuan yang mengalami menopause memiliki risiko yang jauh lebih tinggi, dan penurunan estrogen kemungkinan besar disalahkan karena memperburuk gejala kekakuan dan nyeri sendi. 

Untungnya, penelitian yang sama menunjukkan bahwa Hormone Replacement Therapy (HRT) terbukti efektif untuk menghilangkan arthralgia pada populasi menopause. Jadi, pengobatan ini patut dipertimbangkan jika kamu mengalami gejala vasomotor yang sangat mengganggu atau menyusahkan.

Rambut Rontok

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/tayhifi5

Menopause dapat menyebabkan kerontokan rambut. Kombinasi penurunan kadar estrogen dan progesteron yang terjadi selama menopause memang dapat menyebabkan rambut menjadi lebih tipis, lebih kering, dan lebih rapuh yang menyebabkan rambut rontok atau patah.

Kamu bisa menggunakan sampo yang memiliki manfaat untuk menguatkan rambut dan meningkatkan volume rambut. Ada juga perawatan obat OTC yang mendorong pertumbuhan rambut dan bahkan prosedur medis yang melibatkan suntikan plasma kaya trombosit (PRP) yang dapat kamu lakukan jika opsi sebelumnya tidak memberikan hasil yang diinginkan.

Tinnitus

Gejala-gejala menopause yang jarang diketahui perempuan
Ilustrasi/Foto: Freepik.com/pholigo

Menopause dapat menyebabkan telinga berdenging atau berdengung yang dikenal sebagai tinnitus. Kondisi ini mungkin sangat mengganggu bagi perempuan yang mengalami menopause. Sisi baiknya, sebuah studi nasional tahun 2018 yang diterbitkan di Oncotarget mengakui peningkatan risiko tinnitus di antara perempuan menopause dan mengidentifikasi Hormone Replacement Therapy sebagai pengobatan yang dapat memberikan manfaat potensial dalam pengelolaan dan pencegahan kondisi tersebut.

Itulah beberapa gejala menopause yang belum banyak diketahui oleh banyak perempuan. Jangan lupa dicatat, Beauties!

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE