
5 Mitos tentang Menopause yang Perlu Diketahui Semua Perempuan, Termasuk Kamu ya!

Telah mengalami menstruasi selama puluhan tahun, maka akan ada masa dimana seorang perempuan harus mengucapkan selamat tinggal pada menstruasi. Ya, masa tersebut adalah menopause, yang dimana ketika menstruasi menjadi berakhir.
Mengutip dari detikHealth, menopause terjadi ketika ovarium di dalam tubuh perempuan tidak melepaskan sel telur lagi, sehingga tubuh berhenti mengalami menstruasi. Berhentinya menstruasi membuat seorang perempuan menjadi tidak lagi dapat hamil.
Sementara itu, menopause juga kerap membuat sebagian besar perempuan ketakutan karena beberapa mitos di dalamnya yang terkadang tidak sepenuhnya benar, dan belum tentu juga akan dialami oleh semua perempuan menopause.
Kira-kira apa saja mitos tentang menopause? Simak selengkapnya di bawah ini!
1. Menopause Dimulai di Usia 50 Tahun
![]() Ilustrasi Perempuan Menopause/ Foto: pexels.com/Linkedln Sales Navigator |
Sebagaimana yang umumnya telah diketahui, bahwa rata-rata perempuan mengalami menopause di usia 50 tahun atau lebih. Namun, perlu diketahui bahwa kondisi tersebut tidak berlaku untuk semua perempuan. Menopause juga dapat terjadi lebih awal, yang sering disebut menopause dini.
Penyebab menopause terjadi lebih awal dapat dipengaruhi oleh beberapa hal, yakni faktor genetik, gaya hidup, kebiasaan merokok, penyakit, obat-obatan tertentu, dan lain-lain.
2. Setiap Perempuan Menopause Mengalami Gejala Hot Flashes
![]() Ilustrasi Perempuan Menopause/ Foto: pexels.com/August de Richelieu |
Umumnya, perempuan yang memasuki masa perimenopause dan menopause akan mengalami hot flashes. Hot flashes sendiri merupakan sensasi hangat pada bagian atas tubuh, seperti pada wajah, leher, hingga dada secara tiba-tiba. Kulit akan menjadi kemerahan dan biasanya juga akan timbul keringat berlebih atau keringat dingin.
Meskipun hot flashes biasa terjadi pada perempuan menopause, namun tak semua perempuan yang memasuki menopause mengalami gejala tersebut. Menurut sebuah studi di University of Pennsylvania, 3 persen perempuan menopause tidak mengalami hot flashes, 17 persen mengalami hot flashes ringan, dan 80 persen mengalami hot flashes sedang hingga berat.
3. Hot Flashes Adalah Gejala Menopause Satu-satunya
![]() Ilustrasi Perempuan Menopause/ Foto: pexels.com/Alexander Dummer |
Gejala menopause yang paling umum yang dialami oleh perempuan yang memasuki masa menopause ialah hot flashes. Namun, hot flashes bukanlah satu-satunya gejala menopause.
Ada beberapa gejala lain yang bisa dialami perempuan menopause selain hot flashes, diantaranya adalah gangguan tidur, mudah tersinggung, perubahan mood. Sementara itu, menurut The Mayo Clinic, ada empat gejala tambahan yang bisa dialami, seperti rasa lemah, kelelahan, pusing, dan pingsan.