STATIC BANNER
160x600
STATIC BANNER
160x600
BILLBOARD
970x250

9 Makanan Khas yang Dihidangkan di Hari Imlek

Budi Rahmah Panjaitan | Beautynesia
Minggu, 31 Jan 2021 07:00 WIB
9 Makanan Khas yang Dihidangkan di Hari Imlek

Tidak lama lagi, warga Tionghoa akan merayakan tahun baru Imlek. Perayaan ini merupakan  hal penting bagi mereka karena sekaligus menjadi momen berkumpulnya keluarga dan sanak saudara. Persiapan biasanya dimulai dari mempersiapkan segala pernak pernik khas imlek.

Seperti biasa, warna merah menjadi dominasi tertinggi untuk menghiasi perayaan imlek. Di samping itu, salah satu yang tidak kalah penting juga adalah makanan. Ya, saat perayaan imlek, terdapat beberapa makanan yang khas untuk disajikan. Apa saja?  

Kue Keranjang

Kue keranjang memiliki tekstur lengket disajikan pada hari imlek/instagram.com/kuehoki
Kue keranjang/instagram.com/kuehoki

Makanan khas imlek yang satu ini memang sudah sangat familiar. Bahkan, yang bukan warga Tionghoa pun sudah mengetahuinya. Kue keranjang ini memiliki sebutan lain dalam bahasa Mandarin yaitu nian gao yang berarti semakin tinggi dari tahun ke tahun. Hal ini juga berarti lambang harapan agar bisnis dan kehidupan semakin meningkat.

Selain itu, tekstur lengket dari kue keranjang juga melambangkan keakraban yang terjalin di antara anggota keluarga. Bahan utama pembuatan kue keranjang adalah ketan, kurma cina, gula dan daun teratai.

Jiaozi

Jiaozi mirip seperti dimsum yang dihidangkan saat imlek/freepik.com
Jiaozi/freepik.com

Selanjutnya ada jiaozi yang memiliki bentuk seperti pangsit.  Makanan ini juga dikenal dengan nama lain yaitu Kuo Tie yang sering ditemukan pada dimsum. Jiaozi ini termasuk salah satu makanan tradisional Cina yang menyimbolkan kesejahteraan dan kemakmuran.

Apalagi jika dilihat dari bentuknya menyerupai mata uang kuno yang ada di daratan Cina pada masa lampau. Secara umum, Jiaozi ini dibuat dengan bahan-bahan seperti udang, ikan, daging ayam, sayuran daging yang kemudian dibungkus menggunakan kulit tipis dan elastis.

Siu Mie

Siu Mie dihidangkan saat imlek/freepik.com
Siu Mie/freepik.com

Siu Mie atau yang secara umum disebut mie goreng juga menjadi salah satu hidangan khas di hari imlek. Siu Mie sendiri mempunyai makna kebahagiaan, panjang umur dan rejeki berlimpah bagi warga Tionghoa.

Hidangan mie goreng ini memiliki sisi keunikan karena tidak dipotong. Alhasil, ukruannya terbilang lebih panjang dari mie pada umumnya. Cara memakannya juga cukup unik, dimana warga Tiongkok harus memakannya secara utuh. Oleh sebab itu, Siu Mie ini biasa disantap menggunakan sumpit.

Jeruk Mandarin

Jeruk Mandarin sangat khas dengan hari imlek/freepik.com
Jeruk Mandarin/freepik.com

Buah yang satu ini juga sangat khas untuk perayaan imlek. Warga Tionghoa mempercayai jeruk mandarin membawa keberuntungan atau yang disebut dengan cheng. Biasanya, jeruk mandaring dihidangkan bersama daun dan tangkai sebagai simbol dari kesejahteraan dan juga kehidupan. Selain itu, jeruk ini juga dianggap memiliki bentuk menyerupai bola berwarna emas sehingga mampu melambangkan kekayaan.

Manisan

Manisan segi delapan merupakan makanan khas imlek/instagram.com/leogani
Manisan segi delapan/instagram.com/leogani

Tidak ketinggalan, manisan juga masuk dalam salah satu makanan khas imlek. Biasanya manisan ini dihidangkan dalam wadah berbentuk segi delapan. Penyebutan lain dari manisan ini adalah “tray of happiness”.

Ada banyak makna yang terkandung di dalam manisan ini misalnya saja seperti leci yang melambangkan keluarga sehat dan biji teratai yang melambangkan kesuburan. Sedangkan makna segi delapanya sendiri adalah angka keberuntungan yang dipercayai oleh warga Tionghoa.

Yu Sheng

Yu Sheng makanan khas saat imlek/instagram.com/chi_re
Yu Sheng/instagram.com/chi_re

Sajian bernama Yu Sheng ini merupakan salad ikan segar. Jenis ikan yang biasanya digunakan adalah salmon dan juga tuna. Biasanya, Yu Sheng ditambah dengan irisan sayuran berupa wartel dan juga lobak.

Cara memakannya terbilang unik karena diangkat setinggi mungkin dari atas piring sebagai simbol harapan akan datangnya keberuntungan yang lebih lagi di tahun baru. Biasanya, Yu Sheng akan disantap bersama keluarga atau yang disebut dengan lo hei oleh warga Tionghoa.

Telur yang Direbus dengan Teh

Telur khas imlek direbus menggunakan teh/freepik.com
Telur khas imlek/freepik.com

Sajian yang satu ini juga terbilang tidak pernah absen dalam perayaan imlek. Telur yang direbus dengan daun teh, rempah dan kecap asin ini menghasilkan tampilan yang cukup unik. Terlur yang direbus akan diretakkan menjelang matang agar bumbu-bumbunya meresap. Alhasil jadilah tampilan yang begitu menggoda. Telur yang direbus dengan teh ini melambangkan kesuburan bagi warga Tionghoa.

Ikan Bandeng

Ikan bandeng disajikan utuh saat perayaan imlek/freepik.com
Ikan bandeng/freepik.com

Menjelang perayaan imlek, ikan bandeng merupakan salah satu yang paling banyak dicari warga Tionghoa. Ikan bandeng sendiri melambangkan kelancaran bisnis bagi warga Tionghoa. Biasanya, ikan bandeng akan disajikan dengan bentuk utuh. Warga Tionghoa mempercayainya sebagai simbol untuk keberuntungan dan rejeki terus menerus.

Kue Mangkok

Kue Mangkok salah satu makanan khas imlek/pinterest.com
Kue Mangkok/pinterest.com

Kue yang satu ini juga tidak kalah identik dengan perayaan imlek. Biasanya, kue mangkok akan diletakkan pada bagian atas dari susunan kue keranjang. Warna merah pada kue mangkok memang sangat identik dengan imlek. Bentuk dari kue mangkok sendiri dianggap sebagai lambang rejeki yang terus berkembang.

(kik/kik)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE