Ada Fa Gao hingga Tang Yuan, Filosofi 5 Kue Imlek yang Tak Hanya Manis

Aqida Widya Kusmutiarani | Beautynesia
Rabu, 29 Jan 2025 20:00 WIB
Tang Yuan
Tang Yuan adalah kue manis yang dihidangkan saat Imlek (Tang Yuan/Foto: freepik.com/avatar evening_tao)

Imlek selalu jadi momen yang penuh warna, mulai dari dekorasi serba merah hingga meja makan yang dipenuhi makanan lezat. Nah, salah satu hal yang paling mencuri perhatian adalah aneka kue manis yang nggak pernah absen. 

Namun, tahukah kamu kalau kue-kue ini nggak cuma sekadar pemanis acara? Di balik rasa manisnya, tersimpan filosofi mendalam yang penuh harapan baik untuk tahun yang baru. Yuk, kita kupas lebih jauh cerita dan makna di balik kue-kue manis khas Imlek ini!

Fa Gao

kue mangkok kemakmurankue mangkuk/ Foto: detikfood

Kue mangkok, atau yang dikenal juga sebagai Fa Gao, punya bentuk unik mirip bunga yang lagi mekar. Kue ini jadi salah satu hidangan wajib saat Imlek. Nggak cuma enak dimakan, kue mangkok juga dipercaya membawa keberuntungan buat yang menikmatinya.

Kalau diartikan, “Fa” dalam bahasa China berarti mengembang, sedangkan “Gao” artinya kue. Jadi, kue ini punya makna kemakmuran. Warna cerahnya, terutama merah, dipercaya bisa membawa hoki pas Tahun Baru.

Walau warnanya beragam, merah selalu jadi pilihan utama saat Imlek. Kamu juga sering lihat warna lain kayak merah muda atau kuning yang bikin kue ini makin menarik!

Kue Ong Lei

kue lambang keberuntungan

Kue Ong Lei/ Foto: iStock

Saat Imlek, ada banyak kue yang dipercaya bisa membawa keberuntungan, salah satunya adalah kue Ong Lei. Kue ini sering dikenal sebagai kue kering dengan isian atau topping nanas. Kalau dilihat sekilas, kue Ong Lei mirip nastar yang biasa jadi camilan favorit di hari perayaan lain.

Nanas sendiri dalam tradisi Imlek dianggap sebagai buah pembawa keberuntungan. Nama "Ong Lei" diambil dari bahasa Hokkien, yang berarti nanas sekaligus punya arti mirip dengan “pembawa hoki.” Nggak heran kalau kue ini selalu hadir di setiap perayaan Imlek.

Beda dari kue-kue lain yang biasanya lembut atau basah, Ong Lei punya tekstur kering yang khas. Di Singapura, kue nanas ini biasanya berbentuk pastry kecil dengan topping selai nanas cokelat di atasnya. Nggak cuma enak, kue ini juga dipercaya membawa kemakmuran untuk keluarga yang merayakan!

Wajik

Wajik adalah kue manis yang dihidangkan saat Imlek (Wajik/Foto: freepik.com/8photo)

Wajik yang manis dan legit juga jadi salah satu sajian khas saat Imlek. Ternyata, kue tradisional ini punya makna keberuntungan, lho! Dibuat dari beras ketan yang dicampur gula merah, wajik punya tekstur kenyal dan lengket dengan warna cokelat khas dari gula merah.

Biasanya, wajik dibentuk seperti jajar genjang atau menyerupai gunung, yang jadi simbol cita-cita. Selain itu, kue ini juga melambangkan harapan agar keluarga tetap rukun dan harmonis sepanjang tahun. Tekstur lengketnya dipercaya mencerminkan eratnya hubungan antar anggota keluarga. 

Manisan Segi 8

Manisan segi 8 adalah kue manis yang dihidangkan saat Imlek (Manisan Segi 8/Foto: nationalpost.com)

Manisan segi 8, atau "tray of happiness," adalah kudapan khas Imlek yang berisi 8 jenis manisan dalam satu wadah. Angka 8 sendiri melambangkan keberuntungan tanpa henti dalam budaya Tionghoa.

Setiap manisan punya maknanya, seperti leci yang melambangkan kekuatan dan melon yang berarti kesehatan. Permen dan cokelat juga hadir sebagai simbol hoki. 

Tang Yuan

Tang Yuan adalah kue manis yang dihidangkan saat Imlek (Tang Yuan/Foto: freepik.com/avatar evening_tao)

Tang yuan, yang sering disebut wedang ronde ala China, selalu hadir saat Imlek. Kue bulat kenyal ini terbuat dari beras ketan dengan isian wijen hitam atau gula aren, disajikan dengan kuah manis hangat dan irisan jahe.

Bentuknya yang bulat melambangkan kebersamaan dan kebahagiaan, menjadikannya simbol wajib di setiap perayaan. Selain enak, tang yuan juga dipercaya membawa keberuntungan untuk tahun baru. 

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.