Alasan Payudara Kiri dan Kanan Berukuran Berbeda

Beberapa wanita mengeluhkan ukuran payudara yang berbeda alias besar sebelah. Biasanya, ukuran payudara kiri lebih besar daripada payudara kanan.

Selain ukurannya yang berbeda, kadang bentuk atau posisinya pun tak sama. Apakah hal ini normal?

Perubahan hormon

Alasan Perbedaan Ukuran Payudara/ Foto: Freepik.com

Ukuran payudara yang tak sama atau payudara asimetris merupakan hal yang wajar. Hal ini dapat terjadi karena perubahan hormon saat masa puber. Pada masa remaja, payudara mulai berkembang dengan meningkatnya hormon estrogen. Namun, karena produksi hormon ini masih belum stabil, perkembangan payudara kiri dan kanan pun mengalami perbedaan. Semakin bertambahnya umur, biasanya kedua payudara akan menyeimbangkan ukuran dengan sendirinya. Dan meskipun saat payudara yang sudah berkembang penuh ternyata tetap memiliki ukuran yang tak sama, hal itu masih dianggap normal.

Perubahan hormon saat memasuki masa ovulasi atau di awal siklus menstruasi juga berpengaruh terhadap ukuran payudara yang berbeda. Kelenjar susu akan mengalami pembengkakan sebagai respon perubahan kadar hormon. Ini juga menjelaskan mengapa payudara terasa kencang menjelang menstruasi.

Kondisi medis

Alasan Perbedaan Ukuran Payudara/ Foto: Freepik.com

Alasan perbedaan ukuran payudara juga dapat disebabkan oleh beberapa kondisi medis tertentu.

Selama kehamilan, misalnya. Perubahan hormonal dan persiapan tubuh untuk menyusui membuat payudara lebih besar dan terkadang miring. Selama menyusui, ukuran payudara bisa bervariasi, terutama jika bayi lebih suka menyusu di satu sisi. Selama bayi mendapatkan ASI yang cukup dan tumbuh dengan kecepatan yang stabil, ukuran payudara yang tak sama bukanlah hal yang perlu dikhawatirkan.

Dilansir dari Verywellhealth, ada pula kondisi medis seperti Atypical Ductal Hyperplasia (ADH), Hypoplastic Breasts, dan Juvenile Hypertrophy yang dapat menyebabkan ukuran payudara berbeda.

ADH adalah kondisi ketika terjadi pertumbuhan jaringan yang berlebihan di saluran susu payudara. ADH bukan kanker, tetapi dapat meningkatkan risiko terkena kanker.

Hypoplastic Breasts merupakan kondisi payudara yang tampak kecil, tipis, jaraknya berjauhan, atau sangat tidak rata dan areola tampak sangat besar. Sebabnya bisa karena perubahan hormon, cedera, atau sakit tertentu.

Juvenile Hypertrophy merupakan kondisi langka ketika satu payudara tumbuh secara signifikan lebih besar dari yang lain. Penyebabnya tidak diketahui, namun diyakini terkait dengan sensitivitas atau produksi hormon. Juvenile Hypertrophy dapat diperbaiki dengan operasi.

Faktor Genetik

Alasan Perbedaan Ukuran Payudara/ Foto: Freepik.com

Faktor genetik juga bisa jadi alasan perbedaan ukuran payudara. Artinya, jika ibu atau nenek memiliki payudara asimetris, kemungkinan besar sang anak juga demikian.

Jadi, pada umumnya ukuran payudara yang berbeda tidak perlu dikhawatirkan dan itu normal. Namun, pada saat tertentu mungkin perbedaannya sangat kentara dan sulit untuk disembunyikan. Jika ini jadi perhatianmu, professional bra fitter mungkin dapat membantu dalam memilih bra yang pas di kedua sisi dada atau menyamarkan perbedaannya.