Anti Lemas-Lemas Club! 6 Tips Nggak Loyo Sepanjang Hari saat Puasa

Yoanita Aisyah Anugraeny | Beautynesia
Minggu, 07 Apr 2024 05:00 WIB
4. Makanan Manis dan Gorengan? No Way!
Makanan Manis dan Gorengan? No Way!/ Foto: Freepik/jcomp

Selama satu bulan penuh umat muslim harus berpuasa, menahan lapar dan dahaga mulai dari adzan subuh hingga adzan magrib. Dalam hitungan jam, puasa harus dilakukan selama sekitar 13 jam setiap hari selama bulan Ramadan.

Karena tidak ada asupan makanan dan minuman selama 13 jam penuh, banyak orang yang cenderung merasa lemas saat berpuasa. Hal ini dipengaruhi karena stamina yang terus menurun.

Akibatnya, produktivitas kerja jadi berkurang. Kalau sudah begini, tugas kuliah hingga aneka pekerjaan pun bisa keteteran. Apalagi jelang Hari Raya yang dipadati dengan agenda mudik dan persiapan silaturahmi.

Tidak ingin merasa lemas saat berpuasa? Yuk, coba mulai terapkan 7 tips di bawah ini. Dijamin, stamina kamu saat berpuasa akan tetap prima dan anti lemas-lemas club!

1. Tidak Makan Berlebihan Saat Buka Puasa

Tidak Makan Berlebihan Saat Buka Puasa/ Foto: Freepik/wayhomestudio

Setelah menahan lapar dan haus selama 13 jam penuh, banyak orang yang “balas dendam” saat buka puasa. Secara tidak sadar, mereka pun cenderung makan berlebihan. Alih-alih mengisi tenaga yang terkuras, hal ini justru malah membuat tubuh lebih mudah terasa lemas, letih dan lunglai, lho. Kok bisa?

Saat makan terlalu banyak, tubuh akan mengalihkan aliran darahnya ke sistem pencernaan. Akibatnya, asupan aliran darah ke organ-organ yang lain jadi berkurang. Nah, kondisi inilah yang menyebabkan tubuh lebih mudah terasa lemas.

Oleh sebab itu, jangan pernah kalap selama berbuka puasa. Makanlah dengan porsi secukupnya dengan kandungan nutrisi yang memenuhi.

2. Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh

Penuhi Kebutuhan Cairan Tubuh/ Foto: Freepik/freepik

Tips lain yang wajib diterapkan jika stamina saat puasa ingin terjaga adalah mencukupi asupan minuman. Menurut Kemenkes RI, idealnya kebutuhan cairan tubuh manusia normal adalah sekitar 8 gelas atau setara dengan 2 liter per hari. Jumlah ini harus diminum secara perlahan selama 1 hari penuh. Sayangnya, saat puasa seseorang tentu tidak bisa minum di pagi atau siang hari.

Oleh sebab itu, maksimalkan waktu buka puasa, malam hari sebelum tidur hingga saat sahur untuk memenuhi kebutuhan tersebut agar tubuh tidak dehidrasi. Adapun rekomendasi pembagiannya adalah sebagai berikut:

  • 1 gelas sebelum makan berat di buka puasa
  • 1 gelas setelah buka puasa
  • 1 gelas saat  jeda shalat magrib
  • 1 gelas sebelum shalat tarawih
  • 1 gelas setelah tarawih
  • 1 gelas sebelum tidur
  • 1 gelas sebelum makan sahur
  • 1 gelas setelah sahur

Dengan membagi waktu minum dengan jadwal di atas, kebutuhan cairan tubuh pasti akan tercukupi. Jika sudah begini, maka saat pagi hingga siang hari kondisi tubuh pun akan terasa segar dan fit karena kebutuhan cairan sudah terpenuhi.

3. Sahur Itu WAJIB!

Sahur Itu WAJIB!/ Foto: Freepik/freepik

Bukan rahasia lagi jika masa-masa puasa kerap dijadikan momen terbaik untuk menjalankan program diet. Hal ini memang bukan masalah besar. Hanya saja, banyak orang yang rela melewatkan waktu sahur di dini hari. Tujuannya, agar jam makan hanya tertumpu pada buka puasa saja.

Namun jika kamu melakukan hal ini, berat badan mungkin akan menurun. Di sisi lain, massa otot juga akan merosot yang akan berpengaruh pada menurunnya stamina tubuh. Jika sudah begini, tubuh pun akan terasa mudah lelah. Jadi, jangan pernah skip sahur ya, Beauties!

4. Makanan Manis dan Gorengan? No Way!

Makanan Manis dan Gorengan? No Way!/ Foto: Freepik/jcomp

Siapa disini yang suka banget sama makanan atau minuman manis waktu buka puasa atau sahur? Makanan atau minuman manis memang kerap jadi hidangan “wajib” yang harus dikonsumsi saat buka puasa. Padahal anggapan ini kurang tepat, lho!

Saat kamu terlalu banyak mengonsumsi makanan manis dan gorengan, tubuh akan menyerap banyak kandungan karbohidrat sederhana. Alhasil, tubuh akan mengalami lonjakan gula darah yang dibarengi dengan penurunan gula darah. Keadaan ini akan membuat seseorang lebih cepat merasa lapar dan lelah.

Sebab itu, batasi konsumsi makanan manis dan gorengan saat buka puasa ataupun sahur. Sebagai gantinya, makanlah menu makanan yang memenuhi kandungan nutrisi mulai dari karbohidrat (direkomendasikan karbohidrat kompleks, protein dan vitamin).

5. Protein Adalah Kunci!

Protein Adalah Kunci!/ Foto: Freepik/freepik

Dalam memilih menu makanan untuk buka puasa dan sahur, sangat penting untuk selektif memilih yang benar-benar bernutrisi. Hal ini dilakukan agar tubuh benar-benar bisa mendapatkan merasakan manfaat nutrisinya meski waktu makan terbatas.

Menurut Kemenkes RI, dalam satu piring nasi disarankan setengah bagian adalah buah-buahan dan sayur, seperempat bagian protein dan seperempat bagian untuk karbohidrat.

Namun jika ingin stamina lebih prima saat berpuasa, maka sangat disarankan untuk menambah asupan protein. Adapun asupan protein yang sehat bisa didapatkan dari dada ayam tanpa kulit, tahu, tempe hingga telur.

6. Booster Energi dengan Suplemen Vitamin

Booster Energi dengan Suplemen Vitamin/ Foto: Freepik/jcomp

Langkah terakhir yang bisa kamu lakukan agar stamina tubuh terjaga saat puasa adalah dengan mengonsumsi suplemen vitamin. Suplemen vitamin ini bisa membantumu untuk mencukupi kebutuhan vitamin dalam tubuh. Namun, pastikan memilih suplemen vitamin yang sudah terpercaya, ya!

Setelah mengetahui 6 tips di atas, menjaga stamina saat puasa ternyata bukan hal yang sulit untuk dilakukan, kan? Jadi, selamat mencoba!

Selamat menunaikan ibadah puasa, Beauties!

***

Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!

(dmh/dmh)
Komentar
0 Komentar TULIS KOMENTAR
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama memberikan komentar.

RELATED ARTICLE