Apa Itu Lyme Disease yang Diderita Justin Timberlake?
Justin Timberlake ternyata sedang menghadapi masalah kesehatan yang cukup serius. Baru-baru ini, penyanyi legendaris ini buka suara tentang diagnosis penyakit Lyme (Lyme Disease) yang ia derita lewat unggahan di Instagram.
Pelantun lagu Mirrors ini menceritakan bahwa selama tur dia sering merasa kelelahan parah, nyeri, dan kondisi fisik yang jauh dari normal. Awalnya, Justin pikir itu hanya efek umur dan padatnya jadwal manggung, tapi lama-lama makin parah, dan akhirnya dia sadar ada yang salah dengan kesehatannya.
Lalu, apa itu penyakit Lyme? Bagaimana gejalanya? Melansir dari Cleve and Clinic, yuk baca ulasan lengkapnya di bawah ini!
Apa Itu Penyakit Lyme?
![]() Apa itu penyakit lyme/Foto: freepik.com/Freepik |
Penyakit Lyme adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri bernama Borrelia burgdorferi. Penyakit ini menular dari gigitan kutu rusa atau black-legged tick)yang sudah terinfeksi.
Penyakit Lyme, yang juga dikenal dengan nama borreliosis, pertama kali dikenali pada tahun 1975 ketika banyak anak-anak di kota Lyme, Connecticut, dan dua kota terdekat lainnya didiagnosis menderita juvenile rheumatoid arthritis.
Setelah diteliti, para peneliti menemukan bahwa gigitan kutu rusa yang terinfeksi menjadi penyebab merebaknya kasus radang sendi tersebut.
Di Amerika Serikat, sekitar 30.000 kasus penyakit Lyme dilaporkan ke Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) setiap tahunnya. Namun, ada juga banyak kasus yang sudah terdiagnosis tapi tidak dilaporkan secara resmi.
Bagaimana Gejala Penyakit Lyme?
Gejala awal penyakit Lyme biasanya muncul beberapa hari sampai minggu setelah digigit kutu (Gejala penyakit Lyme/Foto: freepik.com/Freepik)
Gejala awal penyakit Lyme biasanya muncul beberapa hari sampai minggu setelah digigit kutu dan bisa berupa:
- Ruam kemerahan yang dikenal sebagai erythema migrans.
- Demam
- Sakit kepala
- Leher kaku
- Badan pegal-pegal dan nyeri sendi.
- Mudah lelah.
- Kelenjar getah bening bengkak, biasanya terasa di leher atau ketiak.
Kalau nggak ditangani, penyakit Lyme bisa masuk ke tahap kedua, dan gejalanya makin serius, seperti:
- Ruam muncul di banyak bagian tubuh.Otot wajah bisa lumpuh sebelah (Bell’s palsy).
- Masalah irama jantung.
- Mati rasa atau kesemutan di tubuh.
Kalau dibiarkan lebih lama lagi, bisa masuk ke tahap lanjut dan gejalanya makin berat, seperti:
- Sendi bengkak-bengkak dan nyeri, biasanya di lutut, dan bisa kambuh-kambuhan.
- Sulit berkonsentrasi atau merasa “otak nge-blank” (brain fog).
- Saraf bisa rusak di banyak bagian tubuh, termasuk kulit, otot, bahkan organ dalam.
Apakah Penyakit Lyme Bisa Dicegah?
Cara mencegah penyakit lyme (Lyme/Foto: freepik.com/Freepik)
Jawabannya bisa banget! Cara paling ampuh mencegah penyakit Lyme adalah dengan menghindari area yang jadi habitat kutu pembawa bakteri Borrelia, seperti semak-semak dan rumput liar.
Kalau kamu harus beraktivitas di tempat seperti itu, tenang ada beberapa langkah yang bisa bantu meminimalkan risiko gigitan kutu, yaitu:
- Pakai pakaian tertutup saat berada di luar ruangan, seperti baju berlengan panjang, celana panjang, topi, sarung tangan, dan sepatu.
- Gunakan krim anti-serangga yang aman dan efektif, pilih yang mengandung DEET minimal 20%.
- Rajin memotong rumput di halaman rumah agar tidak jadi tempat bersarang kutu.
- Setelah beraktivitas di area berumput, segera mandi dan ganti pakaian.
- Jangan lupa periksa seluruh tubuh, terutama bagian tersembunyi, seperti lipatan kulit, belakang telinga, dan tengkuk.
- Jika kamu memelihara hewan seperti anjing atau kucing, pastikan mereka rutin dimandikan dan diberikan obat antikutu.
***
Ingin jadi salah satu pembaca yang bisa ikutan beragam event seru di Beautynesia? Yuk, gabung ke komunitas pembaca Beautynesia, B-Nation. Caranya DAFTAR DI SINI!
