Penyakit kronis diabetes melitus terjadi ketika resistensi insulin membuat tubuh tidak bisa bekerja dengan baik untuk memecah glukosa menjadi energi, sehingga kadar gula dalam darah menumpuk. Insulin adalah hormon yang membantu tubuh menyerap glukosa dan menjaga kadar gula darah tetap seimbang.
Penderita diabetes harus mengontrol kadar gula darah secara ketat supaya tetap stabil. Bila diabaikan, tingginya kadar glukosa dalam darah dapat berisiko tinggi menyebabkan kerusakan sel tubuh, penyakit komplikasi akibat diabetes, koma, hingga kematian.
Salah satu cara menjaga gula darah tidak melonjak naik bisa dilakukan dengan mengatur diet sehat. Khususnya, pilihlah makanan yang dapat meningkatkan resistensi insulin.
Berikut 7 daftar makanan sehat yang baik untuk meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi risiko diabetes.
1. Sayuran Berdaun Gelap
Sayuran berdaun sangat bagus untuk diet, termasuk cocok bagi penderita kencing manis, karena dikemas dengan vitamin, mineral, dan serat tetapi rendah kalori.
Banyak penelitian telah menemukan bahwa makanan yang kaya akan senyawa tumbuhan dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Kandungan antioksidan dalam sayuran hijau seperti kale, sawi, kubis, brokoli, selada, dan bayam, akan mengurangi respons glikemik terhadap makanan dengan kandungan karbohidrat yang lebih tinggi.
Selain itu, antioksidan juga berperan untuk memerangi radikal bebas yang bisa menyebabkan peradangan berbahaya di seluruh tubuh.
2. Kayu Manis
Kayu manis/Foto: fabrikasimf/Freepik |
Kayu manis, rempah yang dikenal dengan aromanya yang khas ini mampu mengurangi gula darah dan meningkatkan sensitivitas insulin dengan membantu melancarkan transportasi glukosa ke dalam sel. Kayu manis bahkan dapat meniru insulin untuk meningkatkan penyerapan gula dari aliran darah.
3. Makanan Berserat Tinggi
Serat terdiri dari serat larut dan serat tak larut. Mengutip Healthline, beberapa penelitian menemukan bahwa makanan yang mengandung serat larut dikaitkan dengan peningkatan sensitivitas insulin, di samping juga membantu memberi makan bakteri baik pada usus.
Makanan yang kaya serat larut antara lain kacang hitam, kacang merah, oat, wortel, brokoli, lobak, ubi jalar, dan alpukat.
4. Teh Hijau
Teh hijau/Foto: Na Visky/Unsplash |
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Iranian Journal of Medical Sciences menunjukkan bahwa minum teh hijau secara teratur membawa efek positif bagi resistensi insulin dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) pada penderita diabetes.
Itu karena teh hijau memiliki kandungan antioksidan katekin yang secara signifikan dapat mengurangi efek resistensi insulin dengan mengurangi penyerapan karbohidrat. Manfaat minum teh hijau juga dapat menurunkan risiko diabetes tipe 2. Jika kamu merasa teh hijau terlalu pahit, pilihlah pemanis alami seperti stevia.