Proning position kini dikenal masyarakat, khususnya pasien covid-19. Pasien biasanya akan mengalami sesak napas atau gangguan pernapasan. Karenanya, tabung oksigen yang sangat dibutuhkan pun menjadi sangat langka dan sulit didapatkan saat ini.
Untuk pasien isolasi mandiri, jika terjadi sesak napas dan saturasi menurun, coba mengatasinya dengan lakukan proning position. Metode apakah ini?
Sesak napas/freepik.com |
Proning position adalah memposisikan pasien covid-19 dengan cara tengkurap untuk memberi kenyamanan saat bernapas, serta meningkatkan kadar oksigen yang masuk ke paru-paru. Adapun kadar oksigen normal adalah berkisar 95 sampai 100 persen.
Dilansir dari Detik Health, ahli paru dari RS Persahabatan, dr Diah Handayani, SpP, mengatakan, proning position bertujuan untuk mengatasi sesak napas dan gangguan pernapasan, sehingga untuk memaksimalkan pola pernapasan seseorang seperti halnya pada pasien covid-19.
"Orang-orang dengan COVID-19 itu, kan, memang mengalami ARDS (acute respiratory distress syndrome). Jadi, dengan posisi seperti itu, pola pernapasan kita lebih stabil, lebih baik," jelas dr Diah.
Metode ini bisa dilakukan di rumah untuk mengatasi sesak napas, dan bukan mencegahnya ya, Beauties. Proning position itu sendiri sebenarnya sudah lama dikenal di dunia kedokteran, untuk pasien yang mengalami gangguan pernapasan.
Cara Melakukan Teknik Proning Position
Posisi pertama: Prone Positioning
Tidurlah dengan posisi tengkurap selama kurang lebih 30 menit. Letakkan 3 bantal pada leher, panggul dan kaki. Lakukan selama 30 menit.
Posisi kedua: Side Lying Down
Berbaringlah dengan posisi menyamping ke arah kanan. Letakan 3 bantal pada kepala, pinggang dan kaki. Jika tidak bisa menyamping ke kanan, kamu juga bisa menyamping ke arah kiri. Lakukan selama 30 menit.
Posisi ketiga : Sitting Up
Rebahkan badan dalam posisi setengah duduk dan bersandarlah pada tumpukan bantal, dengan posisi yang miring. Taruh bantal di belakang punggung dan satu bantal di bawah kaki. Pastikan posisimu senyaman mungkin. Lakukan selama 30 menit.
Sebaiknya metode ini tidak dilakukan sendirian dan ada yang mengawasi untuk memantau respon dari pernapasan kamu, maupun orang lain yang sedang menerapkan metode ini.