Awas, 5 Makanan Ini Bisa Membuatmu Bau Badan!
You are what you eat merupakan frasa yang telah terbukti. Makanan lah yang membuat kita naik atau turun berat badan. Makanan juga bisa mempengaruhi kesehatan kulit dan juga mood. Namun, apakah kamu tahu bahwa makanan yang kita konsumsi juga bisa mempengaruhi bau badan?
Tergantung dari minuman atau makanan yang kamu konsumsi dan berbaur dengan reaksi kimia tubuh, minuman atau makanan tersebut bisa menyebabkan bau badan. Hal ini sangat normal dan kamu mungkin tak begitu menyadarinya.
Lalu, apa saja makanan yang patut kamu waspadai agar tak bau badan? Dilansir dari Wexner Medical Center, Ohio State University, ini 5 di antaranya!
1. Brokoli
![]() Ilustrasi brokoli (freepik) |
Brokoli, kembang kol, dan kol termasuk sayuran cruciferous. Sayuran tinggi serat ini ketika berada di usus besar bereaksi dengan bakteri yang membuat kita buang angin alias kentut. Namun bedanya dengan sayuran tinggi serat lainnya, sayuran yang tergolong cruciferous ini mengandung senyawa sulfur alias belerang.
Saat terpecah menjadi hidrogen sulfat, baunya akan seperti telur busuk saat kita kentut. Namun bukan berarti kalian harus menghindari mengonsumsi sayuran ini, selama memakannya dalam jumlah yang wajar.
2. Asparagus
![]() Ilustrasi asparagus (freepik) |
Memakan asparagus bisa membuat urin berbau seperti kol busuk. Hal ini disebabkan karena kandungan sulfur di dalamnya. Meski demikian, mengonsumsi dalam jumlah wajar justru baik untuk kesehatanmu. Jadi jangan ragu untuk tetap memakannya ya!
3. Bawang Putih
![]() Ilustrasi bawang putih (freepik) |
Bawang putih, bawang bombay, dan kari merupakan bumbu makanan yang dapat dengan cepat terdeteksi melalui bau mulut dan keringat setelah kita makan. Ketika kita mengonsumsi makanan yang terdapat bahan tersebut, tubuh akan mencernanya dan menghasilkan zat seperti sulfur yang baunya bisa tercium melalui mulut dan keringat. Buat kalian pecinta bawang dan kari, jangan berlebihan dalam mengonsumsinya ya.
4. Seafood
![]() Ilustrasi seafood (freepik) |
Ada beberapa orang yang memiliki bau badan amis dan menyengat setelah mengonsumsi seafood. Kondisi ini disebut trimethylaminuria, yakni saat tubuh seseorang tidak bisa mencerna trimethylamin yang dikandung di seafood. Bau menyengat ini akan tercium beberapa jam setelah orang dengan kondisi ini mengonsumsi seafood.
Kondisi tersebut bisa dideteksi melalui pemeriksaan urin. Namun persentase orang dengan trimethylaminuria tersebut bisa dibilang sangat jarang.
5. Alkohol
![]() Ilustrasi alkohol (freepik) |
Ada beberapa penelitian yang menyebut bahwa peminum berat memiliki bakteri baik mulut yang lebih sedikit dibanding mereka yang tidak mengonsumsi alkohol. Hal ini membuat mereka memiliki bau mulut yang lebih tajam. Rendahnya jumlahnya bakteri baik juga bisa menyebabkan penyakit gusi dan gigi keropos.
Selain itu, alkohol membuat tubuh memroduksi asetat, yang menjadi penyebab bau badan. Bau ini dapat tercium melalui mulut maupun keringat.




